Cacat Mata dan Penanggulangannya
2. Lup Kaca Pembesar
,AB92A;3:76A0320329317:5?A;9:307603? 2?72B9B?303?E275B9:BB;3?B9:313;0B5 Pada Contoh Soal 6.18, tanda positif menunjukkan bahwa penderita hipermetropi harus dibantu dengan lensa positif atau lensa cembung lensa konvergen. Ingatlah 135 Cahaya dan Optika 5B:3? K 79;A03?9=;=2728?9 ;E273?=:363? ; K K 7912-.7 27B0A7AB799312-.7 9 273?=:36 5B:3? 5B:? K 3A3?5 5B:3? 3?03?5B:3? A7A79239A;A 8?94=9B:B 8?9A?0E5 2:B K 79B2BA 2 5A9317: A 2 A ;9 K :369?3 2 ;9 12-.7 ;3827 AB:3=7A743057;293A6B7:313;0B5;3;7:797 93;;B ;3;03AB9 0E5 ;E E5 273?03? 879 032 A3?:3A927A?A7A794=9B2:3,AB9:B0323::B27:3A99 2:;?B5367550E59A3?:3A927?B5-E5 E5A3?:3A927?B5-03?74A;E2A359367558?90E5 E52703AB9:B3::B35A74 03?A235A74 2A;355B9:B8?903227B06B06323;797 ?B36755272A90E5E5:7583:057;A=?;: E7AB28?901E507E1;3?6A79-1 3?6A79-1 2 +:B032A3?:76A 235B2BA303? 2B879;355B9:B032A3?:76A =:36;A235B2BA 367553?03?5B:3?E303? Gambar 6.46 Lup digunakan juga untuk memperjelas tulisan yang sangat kecil. P P p Gambar 6.47 a Sudut penglihatan mata , ketika benda dilihat tidak menggunakan lup. b Sudut penglihatan mata , ketika benda dilihat dengan menggunakan lup. F F p a b s P s = PP 30B6:B;3;7:7978?94=9B 1; 7AB5:63?03?:B879;A;3:76A 03223503?9=;=2728?91; Contoh 6.19 136 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas X mata pengamat bayangan L okuler benda s ob s ob s ok F ok F ob F ob objektif a L okuler benda s ob s ob s ok F ok F ob F ob objektif b mata pengamat =0 =9 K 3A3?5 85;79?=9= =0 8?90E5057:3=0839A74 =9 8?9032057:3=9B:3? Gambar 6.49 Pembentukan bayangan pada mikroskop: a. Untuk mata berakomodasi maksimum; b. Untuk mata tidak berakomodasi. 3?6A79-1 85;79?=9= 2A271?7235 ;355B93?;3. Mikroskop
79?=9=2:630B6:A=A79E5275B9;3:76A032 0325A9317: 1=A=6E C7?B209A3?7 79?=9=;3;7:797 3?03?5B:3?:307603?2?72:B 79?=9=A3?27?7A2B:313;0B53E5239A235 ;A2730BA:3=9B:3?3259:3E5239A235032 2730BA:3=0839A743?6A7993;BB:3;79?=9=2 -1 E5967?E52767:9=:362B:32:; ;79?=9=03?74A;E273?03?2A3?0:79A3?620323;B: Gambar 6.48 Mikroskop lensa objektif benda lensa okuler 5 793A6B7 1; 1; 3?03?5B:3? 5B:3? 93A79;A03?9=;=2728?91; ,AB9;3567AB53?03?77275B912-.7 03?79BA 5B:3? 7:7273?=:362353?;03?79BA 1; 1; 1; 1; K 1; 1; 1; :;6:77 3523;7973?03?5B:3?2:6 5B:3? 5B:3? ’ s f 1; 273?03?:73?:BBAB9;AA903?9=;=27303?Parts
» Mudah dan Aktif Belajar Fisika SMA Kelas X-Dudi Indrajit-2009
» Dinamika Gerak • 83 Mudah dan Aktif Belajar Fisika SMA Kelas X-Dudi Indrajit-2009
» Ketidakpastian dalam Pengukuran Pengukuran
» Ketidakpastian Pengukuran Berulang Pengukuran
» Kesalahan dalam Pengukuran Aspek-Aspek Pengukuran
» Aturan-Aturan Angka Penting Angka Penting
» Operasi Perkalian dan Pembagian dengan Angka Penting
» Standar Satuan Panjang Satuan
» Besaran Pokok Besaran Turunan
» Dimensi Besaran Pokok Dimensi
» Dimensi Besaran Turunan Dimensi
» Analisis Dimensional untuk Mencocokkan Satuan
» Ukuran Massa Benda Macam-Macam Ukuran pada Berbagai Objek Alam
» Ukuran Panjang Macam-Macam Ukuran pada Berbagai Objek Alam
» Besaran Skalar dan Besaran Vektor
» Penjumlahan Vektor Penjumlahan dan Selisih Vektor
» Rumus untuk Menentukan Besar dan Arah Resultan Dua Buah Vektor
» Menjumlahkan Vektor dengan Cara Analisis
» Perkalian Titik Vektor Perkalian Silang Vektor
» Perpindahan Sepanjang Sumbu-x Gerak, Jarak, dan Perpindahan
» Kelajuan Rata-Rata Besar Kecepatan Rata-Rata
» Kelajuan Sesaat Besar Kecepatan Sesaat Kecepatan Rata-Rata
» Gerak Jatuh Bebas Gerak Lurus Berubah Beraturan GLBB
» Aplikasi Gerak Melingkar Gerak Melingkar Berubah
» Laju Linear Gerak Melingkar Beraturan
» Kecepatan Sudut Kecepatan Anguler
» Hubungan Laju Linear dan Kecepatan Sudut
» Gerak Melingkar pada Bidang Vertikal
» Gerak Melingkar Berubah Beraturan
» Gaya Memengaruhi Penerapan Hukum Newton
» Hukum I Newton Gaya Memengaruhi Gerak Benda
» Hukum II Newton Gaya Memengaruhi Gerak Benda
» Hukum III Newton Gaya Memengaruhi Gerak Benda
» Gaya Gesekan Gaya Memengaruhi Gerak Benda
» Gaya Sentripetal F Gaya Memengaruhi Gerak Benda
» Gerak Benda pada Bidang Datar Gerak pada Bidang Miring
» Gerak Benda Dihubungkan Tali Melalui Dua Katrol yang Salah Satunya Dapat Bergerak
» Cahaya B. Pemantulan Gelombang
» Teori Partikel Teori-Teori tentang Cahaya
» Pemantulan Baur dan Pemantulan Teratur
» Pemantulan pada Cermin Datar
» Pemantulan pada Cermin Cekung
» Pemantulan pada Cermin Cembung
» Hubungan Cepat Rambat Cahaya dan Indeks Bias Medium
» Sudut Kritis dan Pemantulan Sempurna
» Pembiasan pada Prisma Pembiasan Cahaya
» Deviasi Minimum Pembiasan Cahaya
» Pembiasan Cahaya pada Lensa Cembung
» Pembiasan Cahaya pada Lensa Cekung
» Perbesaran Bayangan Lensa Tugas Anda 6.1
» Daya Akomodasi Titik Dekat dan Titik Jauh
» Cacat Mata dan Penanggulangannya
» Lup Kaca Pembesar Alat-Alat Optik
» Tugas Anda 6.3 Teropong atau Teleskop
» Kalor B. Perpindahan Gelombang
» Hukum Kekekalan Energi untuk Kalor
» Perubahan Wujud Es Menjadi Uap
» Pemuaian Zat Cair Pemuaian Zat
» Pemuaian Gas 030 2643-44;0:C:0=?42100=G0=64=C=9C::0=
» Perpindahan Kalor Secara Konduksi
» Konveksi Paksa Perpindahan Kalor Secara Konveksi
» Api Unggun Perpindahan Kalor secara Radiasi
» Radiasi Benda Hitam Perpindahan Kalor secara Radiasi
» Sumber Arus Searah dari Tegangan Listrik Searah dan Bolak-
» Pengertian Arus Listrik Kuat Arus Listrik
» Mengukur Kuat Arus Mengukur Beda Potensial
» Hukum Ohm Hukum Ohm dan Hambatan
» Hambatan Resistansi Hukum Ohm dan Hambatan
» Hukum I Kirchhoff Rangkaian Seri dan Paralel
» Rangkaian Seri Resistor Rangkaian Seri dan Paralel
» Rangkaian Paralel Resistor Rangkaian Seri dan Paralel
» Sumber Tegangan Disusun Paralel
» Rangkaian dengan Dua Loop atau Lebih
» Elemen Primer Sumber Listrik dari Bahan Kimia
» Elemen Sekunder Sumber Listrik dari Bahan Kimia
» Energi Listrik Tegangan Listrik Searah dan Bolak-Balik
» Mengamati Tegangan Listrik DC dan Tegangan Listrik AC
» Pemasangan Listrik di Rumah Tangga
» Spektrum Gelombang Jenis-Jenis Gelombang
» Spektrum Gelombang Elektromagnetik Gelombang
» Gelombang Radio Jenis-Jenis Gelombang Elektromagnetik
» Gelombang Televisi Gelombang Radar
Show more