Pembiasan pada Prisma Pembiasan Cahaya
8. Lensa
3A3:62793:=?538926B:B2023?A356=?5 =?5.B72?0B26;353:2;355B9:3 A77:38B50E9275B93057057BA;:A:A 33?A79;3?A3?==5;79?=9=?=E39A=?291;A3;B:A A3?30BA5A3A75203?5B2:;93672B:369?37AB ;3;6;774A74A3;072:35A3A75 32:60320375E5270A7=:362B3?;B9:359B5 3?;B9;3:359B5A3?30BA;3?B90573?;B90=:3 E523;7972730BA:343?73?;B9:343?72A03?B932B E13;0B5932BE139B5AB50B513;0B52139B5 343?7A3?27?7A2B837E7AB:313;0B52:3139B5 313;0B59=C39AB:39=C3?532:6:3E5057 A356E:3076A30:2?72057A37E37703?74A;35B;B: 903?97?-1 2B:3139B59=94AB:3 27C3?532:6:3E5057A356E:3076A772?72057 A37E37703?74A;3E30?903?97?-1 303:B;:30768B6;3;6;743=;343=;3E5A3?8272 :326?B;353A6B7057057:32350792 :3A3?2ABA=A79A7A794=9B2BA93:359B5:3 -1 ;3;3?:76A993;30B6:32057057Ea. Pembiasan Cahaya pada Lensa Cembung
6EE58AB623?;B9:313;0B59;35:;7 3;073?903?97?2A59270793675503?9 03?97?07E;35B;B:3?6A79-1 57:3E5A30:9;356;0A16E:30760E92?7 2057:3E5A77:369?313A?;0A16E272:; :3:30769317:2?7227B2?03?903?97?079;35B;B: AB:6300E:313;0B503?74A9=C3?53 .12.123-50,.2-4. E5032=:36:313;0B52A2703AB92351? ;355;0?97?7?7A7;3DE7?7?7A7;3D2:3 13;0B52A750B6E7AB305703?79BA 7?E52A5388?B;0BBA;27079;3::B7A7A794=9B 9A74 :3 0 7?E52A5E5;3::B7A7A794=9B74 27079388? B;0BBA; 1 7?E52A5;3::B7BA=A79A729;35:;73;07 Gambar 6.30 Lensa cembung bersifat konvergen mengumpulkan cahaya Gambar 6.31 Lensa cekung bersifat divergen menyebarkan cahaya Gambar 6.32 Bagian-bagian lensa cembung dan lensa cekung 33ABB2BA23C77;77;B;;355B93?; = K K I = K II Keterangan: O = pusat optik OF 1 = jarak fokus dari pusat optik OP 1 = jari-jari kelengkungan lensa F 1 dan F 2 = titik fokus P 1 dan P 2 = pusat kelengkungan lensa Gambar 6.33 Sinar-sinar istimewa pada lensa cembung F 1 F 1 F 1 F 2 F 2 F 2 a b c F 2 F 1 P 2 P O F 2 F 1 P P 1 OParts
» Mudah dan Aktif Belajar Fisika SMA Kelas X-Dudi Indrajit-2009
» Dinamika Gerak • 83 Mudah dan Aktif Belajar Fisika SMA Kelas X-Dudi Indrajit-2009
» Ketidakpastian dalam Pengukuran Pengukuran
» Ketidakpastian Pengukuran Berulang Pengukuran
» Kesalahan dalam Pengukuran Aspek-Aspek Pengukuran
» Aturan-Aturan Angka Penting Angka Penting
» Operasi Perkalian dan Pembagian dengan Angka Penting
» Standar Satuan Panjang Satuan
» Besaran Pokok Besaran Turunan
» Dimensi Besaran Pokok Dimensi
» Dimensi Besaran Turunan Dimensi
» Analisis Dimensional untuk Mencocokkan Satuan
» Ukuran Massa Benda Macam-Macam Ukuran pada Berbagai Objek Alam
» Ukuran Panjang Macam-Macam Ukuran pada Berbagai Objek Alam
» Besaran Skalar dan Besaran Vektor
» Penjumlahan Vektor Penjumlahan dan Selisih Vektor
» Rumus untuk Menentukan Besar dan Arah Resultan Dua Buah Vektor
» Menjumlahkan Vektor dengan Cara Analisis
» Perkalian Titik Vektor Perkalian Silang Vektor
» Perpindahan Sepanjang Sumbu-x Gerak, Jarak, dan Perpindahan
» Kelajuan Rata-Rata Besar Kecepatan Rata-Rata
» Kelajuan Sesaat Besar Kecepatan Sesaat Kecepatan Rata-Rata
» Gerak Jatuh Bebas Gerak Lurus Berubah Beraturan GLBB
» Aplikasi Gerak Melingkar Gerak Melingkar Berubah
» Laju Linear Gerak Melingkar Beraturan
» Kecepatan Sudut Kecepatan Anguler
» Hubungan Laju Linear dan Kecepatan Sudut
» Gerak Melingkar pada Bidang Vertikal
» Gerak Melingkar Berubah Beraturan
» Gaya Memengaruhi Penerapan Hukum Newton
» Hukum I Newton Gaya Memengaruhi Gerak Benda
» Hukum II Newton Gaya Memengaruhi Gerak Benda
» Hukum III Newton Gaya Memengaruhi Gerak Benda
» Gaya Gesekan Gaya Memengaruhi Gerak Benda
» Gaya Sentripetal F Gaya Memengaruhi Gerak Benda
» Gerak Benda pada Bidang Datar Gerak pada Bidang Miring
» Gerak Benda Dihubungkan Tali Melalui Dua Katrol yang Salah Satunya Dapat Bergerak
» Cahaya B. Pemantulan Gelombang
» Teori Partikel Teori-Teori tentang Cahaya
» Pemantulan Baur dan Pemantulan Teratur
» Pemantulan pada Cermin Datar
» Pemantulan pada Cermin Cekung
» Pemantulan pada Cermin Cembung
» Hubungan Cepat Rambat Cahaya dan Indeks Bias Medium
» Sudut Kritis dan Pemantulan Sempurna
» Pembiasan pada Prisma Pembiasan Cahaya
» Deviasi Minimum Pembiasan Cahaya
» Pembiasan Cahaya pada Lensa Cembung
» Pembiasan Cahaya pada Lensa Cekung
» Perbesaran Bayangan Lensa Tugas Anda 6.1
» Daya Akomodasi Titik Dekat dan Titik Jauh
» Cacat Mata dan Penanggulangannya
» Lup Kaca Pembesar Alat-Alat Optik
» Tugas Anda 6.3 Teropong atau Teleskop
» Kalor B. Perpindahan Gelombang
» Hukum Kekekalan Energi untuk Kalor
» Perubahan Wujud Es Menjadi Uap
» Pemuaian Zat Cair Pemuaian Zat
» Pemuaian Gas 030 2643-44;0:C:0=?42100=G0=64=C=9C::0=
» Perpindahan Kalor Secara Konduksi
» Konveksi Paksa Perpindahan Kalor Secara Konveksi
» Api Unggun Perpindahan Kalor secara Radiasi
» Radiasi Benda Hitam Perpindahan Kalor secara Radiasi
» Sumber Arus Searah dari Tegangan Listrik Searah dan Bolak-
» Pengertian Arus Listrik Kuat Arus Listrik
» Mengukur Kuat Arus Mengukur Beda Potensial
» Hukum Ohm Hukum Ohm dan Hambatan
» Hambatan Resistansi Hukum Ohm dan Hambatan
» Hukum I Kirchhoff Rangkaian Seri dan Paralel
» Rangkaian Seri Resistor Rangkaian Seri dan Paralel
» Rangkaian Paralel Resistor Rangkaian Seri dan Paralel
» Sumber Tegangan Disusun Paralel
» Rangkaian dengan Dua Loop atau Lebih
» Elemen Primer Sumber Listrik dari Bahan Kimia
» Elemen Sekunder Sumber Listrik dari Bahan Kimia
» Energi Listrik Tegangan Listrik Searah dan Bolak-Balik
» Mengamati Tegangan Listrik DC dan Tegangan Listrik AC
» Pemasangan Listrik di Rumah Tangga
» Spektrum Gelombang Jenis-Jenis Gelombang
» Spektrum Gelombang Elektromagnetik Gelombang
» Gelombang Radio Jenis-Jenis Gelombang Elektromagnetik
» Gelombang Televisi Gelombang Radar
Show more