Peran Sebagai Panutan Pembahasan 1.

102 dimaklumi bila orang tua bersikap demikian karena realitanya, kondisi sekitar semakin lama-kelamaan membahayakan remaja. Peran orang tua sebagai pengawas menurut BKKBN, 2010 kewajiban orang tua untuk mengawasi sikap dan perilaku remaja agar tidak terjerumus ke dalam pergaulan yang membawa mereka dalam kenakalan remaja dan tindakan yang merugikan diri sendiri, tetapi hendaknya dilakukan dengan cara lemah lembut dan penuh kesabaran. Peran dialog terbuka kepada remaja sangat bermanfaat bagi mereka untuk bercerita banyak tentang hal yang mereka alami. Tugas orang tua mengawasi sikap dan perilaku remaja agar tidak terjerumus kedalam hal yang negatif. Orang tua di Desa Gintungan, Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo setelah diteliti masih ada yang tidak mengawasi anak-anaknya ketika di luar rumah dikarenakan ketika anak sudah keluar dari rumah anak susah untuk terpantau oleh orang tua. Orang tua ketika melakukan pengawasan anak di luar rumah menggunakan strategi khusus untuk memantau anaknya. Orang tua di Desa Gintungan, Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo cara orang tua mengawasi anaknya adalah dengan menanyakan kepada anaknya mau pergi kemana, dengan siapa, dan pulang jam berapa dan terdapat anak yang tidak berpamitan kepada orang tua ketika sedang pergi, dengan hal ini orang tua masih sulit untuk 103 mengawasi anaknya dan anak suka mengatakan tidak sesuai dengan kenyataan yang anak katakan kepada orang tuanya. Selain pengawasan di luar rumah orang tua juga seharusnya mengenal teman dari anaknya. Tapi pada kenyataannya orang tua tidak mengenali teman dari anak-anaknya tersebut. Orang tua di Desa Gintungan, Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo tidak saling mengenal teman dari anaknya dikarenakan jarang dibawa kerumah, orang tua hanya mengenal teman yang ada di lingkungan rumah saja. Peran orang tua sebagai pengawas di Desa Gintungan, Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo bahwa orang tua belum bisa menjalankan peranya sebagai pengawas karena belum bisa mengawasi sikap dan perilaku anaknya secara penuh, ketika anak keluar dari rumah orang tua susah untuk memantau anak- anaknya dan orang tua tidak mengenal teman dari anak-anaknya.

e. Peran Sebagai Teman

Bagi anak remaja, lingkungan pertemanan merupakan suatu lingkungan yang dapat mendorong anak melakukan perbuatan yang positif dan negatif. Pada titik ini anak remaja cenderung lebih senang berkomunikasi, bertukar pendapat ataupun meminta penyelesaian permasalahan kepada teman dibandingkan dengan orang tua. Remaja biasanya meminta saran penyelesaian masalah pada orang tua dianggap percuma, karena pasti akan memiliki efek samping yang sangat dihindari yaitu dimarahi. Pola pikir 104 remaja inilah yang harus dihindari dengan cara melakukan tindakan pecegahan agar anak lebih mempercayai orang tua dibandingkan temannya. Salah satu tindakan yang efektif adalah orang tua bisa menjadi teman untuk anak remajanya. Berdasarkan hasil penelitian, peran orang tua sebagai pendidik di Desa Gintungan, Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo sesuai dengan teori BKKBN, 2010 yaitu menghadapi remaja yang telah menginjak usia akil baligh, perlu lebih sabar dan mau untuk mengerti tentang perubahan pada remaja. Perlu menciptakan dialog yang hangat dan akrab kepada anak, jauh dan ketergangguan dan cercaan kepada mereka. Bila mereka terasa aman dan terlindung, orang tua dapat menjadi sumberi informasi, serta teman yang dapat diajak untuk berbicara dan bercerita dan cerita tentang pendapat mereka mengenai kesulitan yang mereka hadapi. Sebagai orang tua perlu menjadikan anak sebagai seorang sahabat dan harus diperhatikan namun tidak secara berlebihan. Orang tua di Desa Gintungan, Gebang, Kabupaten Purworejo orang tua sudah bisa menjadikan anak sebagai sahabat sendiri dengan selalu mencurahkan perhatian dan memberikan tanggung jawab ke anak secara penuh. Selain menjadi teman anak, orang tua juga perlu menciptakan dialog yang hangat dan akrab, jauh dan ketergangguan dan