40
B. Subjek Penelitian
Pengambilan sumber data penelitian ini menggunakan teknik “purposive sampling” yaitu pengambilan sampel didasarkan pada pilihan penelitian
tentang aspek apa dan siapa yang di jadikan fokus pada situasi tetentu dan saat ini terus-menerus sepanjang penelitian, sampling bersifat purposive yaitu
tergantung dengan tujuan fokus suatu saat Nasution, 2006:29. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan observasi, wawancara, dan
dokumentasi dalam mengumpulkan data, maka dapat dikatakan sumber data adalah kata-kata atau tindakan orang yang diwawancara, sumber data tertulis,
dan foto. Subjek sasaran penelitian ini adalah subjek penelitian yaitu 5 orang tua yang mempunyai anak remaja berumur 14 sampai 21 tahun, 5 remaja yang
berumur 14 sampai 21 tahun, dan 5 tokoh masyarakat yang mengetahui tentang kenakalan remaja dan bertempat tinggal di Desa Gintungan
Kecamatan Gebang Kabupaten Purworejo. Pertimbangan lain dalam pemilihan subjek karena 5 subjek tersebut di ambil dari remaja yang sering
melakukan kenakalan remaja di Desa Gintungan Kecamatan Gebang Kabupaten Purworejo.
C. Setting Penelitian
Penelitian peran orang tua dalam mencegah kenakalan remaja di Desa Gintungan Kecamatan Gebang Kabupaten Purworejo dilaksanakan selama 3
bulan 25 Februari 2015 – 25 Mei 2015. Lokasi penelitian bertempat di Desa Gintungan Kecamatan Gebang Kabupaten Purworejo. Setting penelitian
41
adalah di rumah orang tua yang memiliki anak usia 14-21 tahun, pada saat orang tua sedang melakukan pola asuh dengan anaknya.
D. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data adalah sesuatu yang sangat penting dalam penelitian ilmiah. Pengumpulan data merupakan prosedur yang sistematis dan standar
untuk memperoleh data yang diperlukan. Dalam penelitian ini tekhnik yang digunakan dalam mengumpulkan data
adalah sebagai berikut:
1. Wawancara Interview
Wawancara Interview sering disebut dengan kuesioner lisan, adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara Interview untuk
memperoleh informasi dari terwawancara Interviewee Suharsimi Arikunto, 2006:115. Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan
data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti
ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit atau kecil Sugiyono, 2010:137.
Wawancara dalam penelitian ini dilakukan untuk mengungkap peran orang tua dalam mencegah kenakalan remaja di Desa Gintungan
Kecamatan Gebang Kabupaten Purworejo. Adapun aspek yang ditanyakan dalam wawancara dalam penelitian ini meliputi; identitas responden; dan
hal yang berkaitan dengan fokus penelitian.
42
2. Observasi
Observasi atau yang disebut dengan pengamatan, meliputi kegiatan pemuatan perhatian terhadap sesuatu objek dengan menggunakan seluruh
alat indra. Jadi, mengobservasi dapat dilakukan melalui penglihatan, penciuman, pendengaran, peraba, dan pengecapan Suharsimi Arikunto,
2006:156. Dalam pelaksanaanya observasi yang diterapkan adalah observasi non partisipan yaitu peneliti tidak terlibat langsung dengan
aktivitas orang-orang yang sedang diamati Sugiyono, 2010:145. Dalam penelitian ini metode observasi dilakukan untuk mengetahui
gambaran awal tentang subjek penelitian, maka peneliti harus terlebih dahulu mengambil survey terhadap situasi dan kondisi sasaran penelitian.
Dalam hal ini peneliti akan mengamati langsung tentang hal-hal yang berkaitan dengan fokus penelitian.
3. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan suatu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengadakan pencatatan dan pengutipan data dari
dokumen yang ada di dalam lokasi penelitian. Dokumen ini dimaksudkan untuk melengkapi data dari wawancara dan observasi. Dokumen dapat
berupa surat-surat, gambar, atau foto dan catatan lain yang berhubungan dengan penelitian.
Dokumentasi berasal dari kata dokumen, yang artinya barang-barang tertulis. Dalam melaksanakan metode dokumentasi, peneliti menyelidiki
benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, pengaturan-