129
6 Keberanian siswa dalam menjelaskan materi pada kelompok asal terlihat
ragu dan malu, dikarenakan siswa belum terbiasa mengajar teman sendiri, dan
Sementara, hasil pengamatan terhadap performansi guru menunjukkan adanya kekurangan dalam proses pembelajaran. Kekurangan tersebut yaitu:
1 Guru belum memberi kesempatan siswa untuk bertanya,
2 Guru belum memberikan arahan dalam pembagian kelompok,
3 Guru masih terlau cepat dalam menjelaskan materi,
4 Guru kurang memberikan motivasi kepada siswa, sehingga beberapa
siswa masih cenderung pasif dalam kegiatan diskusi kelompok, 5
Guru belum memberi siswa dalam mencatat rangkuman pelajaran, 6
Guru kurang optimal dalam mengelola pembelajaran, sehingga kekurangan waktu dalam menganalisis hasil belajar siswa, dan
7 Guru masih sebagai pusat pembelajaran, sehingga masih banyak siswa
yang pasif dalam mengikuti pembelajaran.
4.1.1.4 Revisi
Berdasarkan data hasil refleksi siklus I, maka perlu ada upaya peningkatan pembelajaran pada siklus II. Langkah-langkah dalam perbaikan siklus I yaitu:
1 Mengarahkan siswa untuk lebih berkonsentrasi dan menyimak arahan
dari guru agar proses pembelajaran berjalan efektif dan siswa dapat menguasai materi dengan lebih baik,
2 Memberi kesempatan pada siswa untuk bertanya dengan memberikan
penguatan hadiah yang diberikan pada siswa yang berani bertanya,
130
3 Memberi kesempatan berlatih kepada siswa untuk berani
mempresentasikan di depan teman-teman. 4
Membimbing siswa dalam menghitung poin kemajuan, 5
Menggunakan media yang konkret, 6
Menjelaskan langkah-langkah pembentukan kelompok ahli, 7
Menggunakan penghargaan yang menarik dan bermakna sehingga menarik kelompok siswa untuk saling berkompetisi,
8 Menayangkan gambar dan video melalui LCD dan laptop yang
berkaitan dengan materi yang sedang dijelaskan sehingga siswa memiliki gambaran atas materi yang dipelajari,
9 Memberi kesempatan bagi siswa untuk mencatat rangkuman pelajaran,
dan 10
Mengadakan praktek atau percobaan sebagai penanaman pengalaman siswa terhadap materi yang diajarkan.
Berdasarkan langkah perbaikan di atas, diharapkan dapat meningkatan
proses dan hasil belajar pada siklus II. 4.1.2
Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus II
Pelaksanaan tindakan siklus II mengacu pada perbaikan-perbaikan masalah yang terdapat pada refleksi siklus I. Berdasarkan perubahan-perubahan
dalam pelaksanaan pembelajaran pada siklus II, tampak terjadi peningkatan pada performansi guru, aktivitas belajar siswa, dan hasil belajar dalam proses
pembelajaran IPS materi Teknologi Produksi, Komunikasi, dan Transportasi melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw di SD Negeri
Pesurungan Lor 1 Tegal.
131
Pelaksanaan tindakan siklus II telah dilakukan dalam dua pertemuan. Pertemuan pertama dilaksanakan pada tanggal 12 Mei 2012 dengan submateri
Teknologi Transportasi dan pertemuan kedua tanggal 19 Mei 2012 pada submateri Pengalaman Menggunakan Teknologi. Masing-masing pertemuan tersedia alokasi
waktu tiga jam pelajaran 3JP atau sama dengan 3x35 menit. Pelaksanaan pembelajaran siklus II pertemuan pertama peneliti menerapkan model
pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada mata pelajaran IPS submateri Teknologi Transportasi dengan memanfaatkan media power point dan bantuan LCD.
Sementara, pada pertemuan kedua submateri Pengalaman Menggunakan Teknologi selain memanfaatkan media tersebut, peneliti juga mengadakan
praktek. Kegiatan praktek tersebut sebagai upaya perbaikan atas kekurangan yang terjadi pada siklus I. Praktek tersebut disesuaikan dengan materi yang sedang
diajarkan yaitu pengalaman menggunakan teknologi produksi. Dalam penelitian ini, praktek yang dilakukan yaitu membuat batik berupa batik ikat sederhana.
Pelaksanaan praktek tersebut dalam rangka mewujudkan tujuan pembelajaran IPS materi Teknologi Produksi, Komunikasi, dan Transportasi yang telah ditetapkan
dan memberikan pengalaman pada siswa kelas IV di SD Negeri Pesurungan Lor 1 Tegal. Hal tersebut berdampak positif pada penilaian pada aspek afektif dan
psikomotor siswa. Pada deskripsi data pelaksanaan tindakan siklus II ini akan membahas
deskripsi hasil belajar, deskripsi hasil observasi proses pembelajaran, refleksi, dan revisi siklus I. Deskripsi data pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan
model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada siklus II secara rinci dipaparkan sebagai berikut:
132
4.1.2.1 Paparan Hasil Belajar