117
model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw di SD Negeri Pesurungan Lor 1 Tegal dikatakan meningkat. Akan tetapi, pada ketuntasan belajar klasikal siklus I belum
mencapai indikator keberhasilan yang telah ditetapkan ≥75 sehingga perlu
adanya upaya perbaikan pada berikutnya yaitu siklus II.
4.1.1.2 Deskripsi Observasi Proses Pembelajaran
Observasi digunakan untuk memantau proses aktivitas siswa dan peneliti selama proses pembelajaran. Uraian selengkapnya sebagai berikut:
4.1.1.2.1 Aktivitas Belajar Siswa pada Siklus I
Tabel 4.5 Data Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa pada Siklus I
No. Aspek yang
Diamati Hasil Aktivitas Belajar Siswa
Rata-rata Pertemuan
1 2
1. Kegiatan Pendahuluan
62,50 84,09
73,30 2.
Kegiatan Eksplorasi Penjelasan Materi
56,82 80,30 68,56
3. Kegiatan Elaborasi 1
Pembentukan kelompok asal dan pembagian tugas
67,05 81,06 74,06
4. Kegiatan Elaborasi 2
diskusi kelompok ahli 51,14 79,55
65,35 5.
Kegiatan Elaborasi 3 diskusi kelompok asal
50,76 76,14 63,45
6. Kegiatan Konfirmasi
Pelurusan kasalahpahaman dan penyimpulan
51,14 83,33 67,24
7. Kegiatan Penutup
Tes formatif dan tindak lanjut 72,35 85,23
78,79
Jumlah 411,76 569,70
490,73 Rata-rata
58,82 81,39 70,10
Kriteria Tinggi
Sangat Tinggi Tinggi
Berdasarkan tabel 4.5 di atas, diketahui bahwa persentase aktivitas belajar siswa pada siklus I telah mencapai 70,10 dengan kriteria tinggi. Angka tersebut
menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa pada siklus I telah memenuhi indikator keberhasilan yang telah ditentukan yaitu 70. Namun, aktivitas belajar
s i
d a
m 6
s p
l m
m s
B
T p
siswa pada indikator ke
dan 3 dan angka 68,56
mengenai m 63,35 khu
sopan, sedan pada kebera
lain. Selanju mencapai in
membuat sim siswa pada
Berikut ini s
Di
Sem Teknologi P
pembelajara Tabel
50 100
siklus I dap eberhasilan.
pada kegiat 6 khususn
materi yang ususnya pad
ngkan pada anian siswa d
utnya, kegia ndikator keb
mpulan ran siklus I pad
sajian pening
agram 4.4 P
entara, aktiv Produksi, K
an kooperatif l 4.6 Hasil P
.00 .00
.00 at dilihat ba
Aspek terse tan konfirm
nya pada k belum jelas
da kegiatan a kegiatan e
dalam mere atan konfirm
berhasilan 7 ngkuman pel
da dasarnya gkatan aktivi
Peningkatan A
vitas kelom omunikasi,
f tipe jigsaw engamatan A
Pertemua ahwa ada em
ebut melipu masi. Kegiata
kegiatan me s. Sementara
berani men eksplorasi 3
spon menan masi mempe
70 , khusu lajaran. Wal
mengalami itas belajar s
Aktivitas Be
mpok siswa dan Transp
pada siklus Aktivitas Ke
58.82 an 1
mpat aspek y uti kegiatan
an eksplora engajukan p
a, aspek ela nanggapi pe
mendapatka nggapi hasi
eroleh 67,24 usnya pada
laupun dem peningkatan
siswa pada s
elajar Siswa
dalam pem ortasi denga
I dapat dilih elompok Sisw
Pert yang belum
ekplorasi, e asi hanya m
pertanyaan aborasi 2 m
endapat tem an 63,45
il presentasi 4 yang ma
aktivitas sis mikian, aktivi
n di setiap p etiap pertem
pada Siklus
mbelajaran I an menerapk
hat pada tabe wa pada Sik
81.39
temuan 2 118
memenuhi elaborasi 2
memperoleh pada guru
memperoleh man dengan
khususnya i kelompok
asih belum swa dalam
itas belajar pertemuan.
muan.
I
IPS materi kan model
el 4.6. klus I
119
No. Aspek yang Diamati Pertemuan
Rata-rata Kriteria 1
2
1 Mendengarkan penjelasan guru
mengenai materi yang akan dipelajari secara garis besar.
57,50 82,50 70 Tinggi 2
Mempelajari submateri yang telah diberikan guru
57,50 70 63,75 Tinggi 3
Kerjasama siswa dalam belajar dengan kelompok ahli
75 75 75
Sangat Tinggi
4 Keberanian siswa dalam
mengemukakan pendapat tanggapan 62,50 77,50 70 Tinggi
5 Ketekunan siswa dalam tugas yang
menjadi tanggung jawab individu 80 92,50 86,25
Sangat Tinggi
6 Kemampuan siswa dalam
menyampaikan hasil kerja dengan dengan kelompok ahli kepada
anggota kelompok asal 72,50 72,50 72,50 Tinggi
7 Kerjasama siswa dalam kelompok
asal untuk menyatukan hasil kerja dari masing-masing tim ahli
77,50 85 81,25 Sangat Tinggi
8 Keberanian siswa dalam
mempresentasikan hasil kerjanya kepada teman sekelas
80 80 80
Sangat Tinggi
9 Pembagian peran dan tugas anggota
dalam kelompok 75 90
82,50 Sangat
Tinggi 10
Ketepatan waktu menyelesaikan tugas
60 80 70 Tinggi
Jumlah 697,50 805,00 751,25 Rata-rata
69,75 80,50 75,13 Kriteria Tinggi
Sangat Tinggi
Sangat Tinggi
Berdasarkan tabel 4.6 di atas, pada siklus I pertemuan pertama, aktivitas kelompok siswa dalam pembelajaran jigsaw memperoleh angka 69,75 dengan
kriteria tinggi. Meskipun sudah dalam kriteria tinggi, tetapi angka tersebut belum mencapai indikator keberhasilan yang ditetapkan sebesar 70, sedangkan
aktivitas kelompok siswa pada pertemuan kedua mencapai 80,50 dengan kriteria sangat tinggi sehingga pada pertemuan kedua dapat dikatakan berhasil karena
telah mencapai indikator keberhasilan yang telah ditetapkan.
120
Aktivitas kelompok siswa pada siklus I memperoleh rata-rata sebesar 75,13 dengan kriteria sangat tinggi dan angka tersebut telah mencapai indikator
keberhasilan 70. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada mata pelajaran IPS materi Teknologi
Produksi, Komunikasi, dan Transportasi dapat meningkatkan aktivitas kelompok siswa kelas IV di SD Negeri Pesurungan Lor 1 Tegal. Namun, ada satu aspek
yang belum memenuhi indikator keberhasilan yaitu aspek mempelajari submateri yang telah diberikan guru. Aspek tersebut memperoleh rata-rata sebesar 63,75.
Oleh karena itu, perlu upaya perbaikan pada siklus berikutnya. Data hasil pengamatan terhadap aktivitas kelompok pada siklus I dapat dilihat pada tabel 4.7.
Tabel 4.7 Data Hasil Pengamatan terhadap Aktivitas Kelompok Siswa Siklus I
Nama Kelompok
Nilai Rata-rata
Rata-rata Kriteria
Pertemuan Pertemuan 1 2
1 2 Observer Observer
1 2 1 2
Diponegoro 73 55 90 73 64
81,50 72,75 Tinggi
Pattimura 83 65 95 85 74
90 82
Sangat Tinggi
Soedirman 80 63 88 75 71,50 81,50 76,50
Sangat Tinggi
Imam Bonjol 80 70 83 73 75
78 76,50
Sangat Tinggi
Antasari 78 58 80 63 68
71,50 69,75 Tinggi
Jumlah 352,5 402,5 377,50
Rata-rata 70,50 80,50 75,50
Kriteria Tinggi
Sangat Tinggi
Sangat Tinggi
Berdasarkan tabel 4.7 di atas, aktivitas kelompok siswa pada siklus I dikatakan meningkat yaitu rata-rata nilai pada pertemuan pertama sebesar 70,50
dengan kriteria tinggi menjadi 80,50 dengan kriteria sangat tinggi pada pertemuan kedua. Selanjutnya, rata-rata nilai aktivitas kelompok siswa pada siklus
I memperoleh angka sebesar 75,50 dengan kriteria sangat tinggi. Perolehan rata-
r d
d
d A
d L
m p
4
p K
k d
rata nilai p ditetapkan. P
dalam diagra
Diag Kelom
dan dalam Antasari se
disimpulkan Lor 1 Tegal
materi Tek pembelajara
4.1.1.2.2 D
Beriku pertemuan
Kemampuan kemampuan
dalam tabel
20 40
60 80
100
pada siklus Peningkatan
am 4.5 berik
gram 4.5 Pen mpok tertingg
kriteria ting ebesar 69,7
n bahwa akti l pada siklus
knologi Pro an kooperatif
ata Performa ut ini disaj
1 dan 2. Pe n Guru AP
n guru dalam 4.8.
Tabe
64 81.5
Diponegoro
I telah m aktivitas ke
kut:
ningkatan Ak gi diperoleh
ggi, sedangk 5 dengan
ivitas kelom s I telah me
oduksi, Kom f tipe jigsaw
ansi Guru da jikan data
enilaian per PKG melip
m merencan
el 4.8 Data P
74 90
Pattimura Pertemu
mencapai in elompok sisw
ktivitas Kelo kelompok P
kan kelomp n kriteria t
mpok siswa k eningkat dala
munikasi, d .
alam Pembe penilaian p
rformansi gu puti APKG
nakan pemb
Penilaian RP
71.5 81.5
Soedirma uan 1
Pert
ndikator keb wa pada setia
ompok Sisw Pattimura de
pok terendah tinggi. Den
kelas IV di S am pelaksan
dan Transpo
lajaran IPS S performansi
uru menggu 1 dan 2. B
belajaran A
PP pada Siklu
75 5
78
an Imam Bon temuan 2
berhasilan y ap pertemua
wa Pada Siklu engan rata-ra
h diperoleh ngan demik
SD Negeri P naan pembel
ortasi deng
Siklus I guru pada
unakan Alat Berikut data
APKG 1 y
us I
68 8
71
njol Antasa
121
yang telah an disajikan
us I ata nilai 82
kelompok ian, dapat
Pesurungan lajaran IPS
gan model
a siklus I t Penilaian
a penilaian ang tersaji
1.5
ari
122
No. Aspek yang
diamati Skor
Rata-rata Pertemuan
1 2
1 Indikator pembelajaran
4 4
4 2 Tujuan
pembelajaran 3
3 3
3 Materi ajar
3 3
3 4 Alokasi
waktu 3
4 3,5
5 Metode pembelajaran
3 4
3,5 6 Kegiatan pembelajaran
3 3
3 7 Penilaian
3 3
3 8 Sumber
belajar media
3 4
3,5
Jumlah 25 28
26,5 Nilai APKG 1
78,13 87,50
82,81 Kriteria AB
Berdasarkan tabel 4.8 di atas, diketahui bahwa rata-rata nilai kemampuan guru dalam merencanakan pembelajaran pada siklus I memperolah skor 26,5 dan
mencapai nilai 82,81 dengan kriteria A. Perolehan angka tersebut telah sesuai dengan indikator keberhasilan yaitu perolehan skor APKG 1 minimal 23.
Tabel 4.9 Data Penilaian terhadap Pelaksanaan Pembelajaran pada Siklus I
No. Aspek yang diamati
Skor Rata-rata
Pertemuan 1 2
1 Kegiatan pendahuluan
3 4
3,5 2 Kegiatan
Eksplorasi 3
3 3
3 Kegiatan Elaborasi
1 3
3 3
4 Kegiatan Elaborasi
2 3
3 3
5 Kegiatan Konfirmasi 1 3
3 3
6 Kegiatan Konfirmasi
2 3
3 3
7 Kemampuan mengelola
kelas 3
3 3
8 Keterapan antara waktu dan materi pelajaran
3 4
3,5 9
Menyampaikan materi sesuai dengan hierarki belajar dan karakter siswa
3 3 3 10 Kegiatan
penutup 3
3 3
Jumlah 30 32
31 Nilai APKG 2
75 80
77,50 Kriteria B
Berdasarkan tabel 4.9, pelaksanaan pembelajaran siklus I memperoleh nilai 77,50 dalam kriteria B dengan jumlah skor 31. Perolehan angka tersebut
telah sesuai dengan indikator keberhasilan perolehan skor APKG 2 minimal 28,4.
D p
m b
d t
4
p P
L Dengan dem
performansi Tabel 4
No.
1 2
Nilai akhir Kriteria
Berdas memperoleh
bahwa perfo ditetapkan y
terangkum d
4.1.1.2.3 D
Data pembelajara
Produksi, K Lor 1 Tegal
mikian, dap guru yang d
4.11 Rekapi
APKG APKG 1
APKG 2
r NA
sarkan tabel h nilai sebes
ormansi guru yaitu
≥71. P dalam diagra
Diagram 4 ata Hasil Pe
hasil pe an kooperati
Komunikasi, tersaji dalam
50 100
pat diperoleh dapat dirangk
tulasi Data P
Jumlah Pertem
1
25 30
l 4.10 di ata ar 81,16 den
u pada siklus Perolehan ha
am 4.6.
4.6 Penilaian nerapan Mo
enilaian per f tipe jigsaw
dan Transp m tabel 4.11.
APKG 1 82.81
h data reka kum dalam t
Penilaian Pe
h Skor muan
2
28 32
as, nilai akh ngan kriteria
s I telah men asil penilaia
n Performans odel Pembela
rformansi w pada mat
ortasi siswa .
APKG 2 77.50
apitulasi has tabel 4.10.
rformansi G
Nilai Pertemua
1
78,13 8
75
hir performa a AB. Nilai
ncapai indik an performan
si Guru pada ajaran Koope
guru dalam a pelajaran
a kelas IV S sil penilaian
Guru pada Sik
N s
an 2
87,50 80
ansi guru pa tersebut me
kator keberha nsi guru pad
a Siklus I eratif tipe Jig
m penerap IPS materi
SD Negeri P 123
n terhadap
klus I
Nilai N iklus I
82,81 77,50
81,16 AB
da siklus I enunjukkan
asilan yang da siklus I
gsaw an model
Teknologi Pesurungan
124
Tabel 4.11 Data Hasil Penilaian terhadap Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw pada Siklus I
No. Aspek yang
diamati Skor
Rata-rata Pertemuan
1 2
1 Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa
3 4 3,5 2
Menyampaikan informasi 4 4 4
3 Pembentukan kelompok asal dan kelompok ahli
3 3 3 4
Membaca materi dan LKS 3 3 3
5 Diskusi kelompok ahli
3 4 3,5 6
Diskusi kelompok asal laporan kelompok 3 3 3
7 Diskusi kelas Laporan Klasikal
3 3 3 8
Pemberian kuis 3 3 3
9 Pemberian penghargaan kelompok
3 3 3
Jumlah 28
30 29
Nilai 77,78
83,33 80,56
Kriteria AB
Berdasarkan tabel 4.11 di atas, penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada mata pelajaran IPS materi Teknologi Produksi, Komunikasi, dan
Transportasi memperoleh nilai sebesar 80,56 dengan kriteria AB. Nilai tersebut telah mencapai indikator keberhasilan yang ditetapkan yaitu minimal 71.
4.1.1.3 Refleksi