54
2 Teknologi Transportasi Modern
Sejak ditemukannya mesin uap, berkembang pula kendaraan bermesin lainnya, seperti sepeda motor, mobil, kereta api, dan sebagaimya. Di
zaman sekarang, alat transportasi semakin banyak model dan jenisnya. Dengan perkembangan teknologi transportasi, diciptakan alat
transportasi air yang digerakkan dengan uap. Kemudian dikembangkan lagi menjadi kapal yang menggunakan mesin. Selain itu, perkembangan
teknologi transportasi udara di jaman modern juga berkembang. Pesawat terbang merupakan salah satu contoh teknologi transportasi
modern. Kelebihan teknologi trasnportasi modern yaitu cepat sampai tujuan, tetapi kelemahannya yaitu sering terjadi kecelakaan dan dapat
menimbulkan polusi.
Gambar 2.7 Alat Teknologi Transportasi Modern
2.1.11.4 Pengalaman Menggunakan Teknologi
Perkembangan teknologi masa lalu dan masa kini masing-masing memiliki kelemahan dan kelebihan. Teknologi tradisional cenderung lambat dan hasilnya
sedikit tetapi bebas polusi. Sementara, teknologi modern lebih cepat dan hasilnya lebih banyak tetapi cenderung menimbulkan polusi. Dalam penelitian ini,
pengalaman menggunakan teknologi produksi berupa kegiatan praktek membuat batik celup ikat sederhana. Berikut ini salah satu contoh hasil produksi yang dapat
diterapkan pada siswa kelas IV sekolah dasar.
c p
D
d t
A
p t
Dala celup ikat s
panas, air di Diazo, bahan
jarum, bena digunakan m
tangan plast Alat dan bah
Gam Sete
pembuatan tersebut disa
Gambar 2. am praktek t
sederhana. B ingin, pewar
n pengikat m ang, keleren
meliputi emb tik, dan gun
han tersebut
mbar 2.9 Alat elah alat da
batik celup ajikan dalam
8 Hasil Prod tersebut, dib
Bahan yang rna Napthol
motif tali ra ng, maupun
ber plastik, g nting Soem
tersaji dalam
t dan Bahan an bahan su
p ikat seder m gambar 2.1
duksi Batik C butuhkan ala
g perlu dipe dan garam
afia, dan ba biji-bijian s
gelas ukur, s marjadi, Ram
m gambar 2.
Pembuatan B udah disiapk
rhana. Adap 0.
Celup Ikat S at dan bahan
ersiapkan m Diazo, pelar
ahan pemban sejenis. Di s
sendok plast manto, dan Z
9.
Batik Celup kan, kemud
pun alur pro Sederhana
n dalam pebu meliputi kain
rut Napthol ntu pembentu
samping itu tik pengadu
Zahri 2001:
Ikat Sederh dian malaku
oses pembu 55
uatan batik n putih, air
dan garam ukan motif
, alat yang uk, sarung
137-143.
hana ukan tahap
uatan batik
d p
m S
H k
d Gam
Prakt dengan kem
prosedur ter motif batik d
Sebelum pew Hal tersebut
kuat sehingg dalam bagan
mbar 2.10 A tek membat
mampuan sisw rsebut diawa
ditentukan se warnaan, de
t dengan ma ga tidak pud
n 2.1. Alur Proses P
tik yang di wa kelas IV
asi dan dala ecara bebas,
sain tersebut aksud untuk
ar saat pewa Pembuatan B
laksanakan V SD Negeri
am pengarah artinya desa
t dikonsultas mendapatka
arnaan. Lang Batik Celup I
dalam pene i Pesurungan
han serta bim ain sesuai de
sikan dengan an persetuju
gkah-langkah Ikat Sederhan
elitian ini d n Lor 1 Teg
mbingan gu engan kreatif
n guru terleb uan guru apa
h tersebut da 56
na disesuaikan
gal. Semua uru. Desain
fitas siswa. bih dahulu.
akah ikatan apat dilihat
57
Soemarji, Ramanto, dan Zahri 2001: 155 Bagan 2.1 Arus Praktek Batik Celup Ikat
Selain itu, dalam materi ini juga membahas pengalaman menggunakan teknologi komunikasi, berupa pengalaman mengirim pesan melalui HP, telepon,
dan sebagainya, sedangkan, pengalaman menggunakan teknologi transportasi yaitu dengan menceritakan pengalaman menggunakan alat transportasi seperti
mengendarai sepeda, menaiki angkutan umum seperti taxi, bus, kereta api, dan sebagainya. Pengalaman menggunakan teknologi tersebut memotivasi siswa giat
belajar sehingga dapat menciptakan berbagai teknologi ramah lingkungan untuk mempermudah pekerjaan manusia.
Mulai Buat Desain
Motif Konsultasikan
kepada Guru
Apakah Desain
Baik
Persiapan Bahan Pengikat
Ikat pada Motif yang didesain
Persiapan Bahan dan Alat Celup
Apakah Desain
Baik
Apakah Desain
Baik Apakah
Desain Baik
Apakah Desain
Baik Aduk Bahan dan
Celupkan Napthol
Aduk Garam Diazo
Celupkan kain sampai merata
Celupkan kain ke dalam Air Dingin
Buka Tali Pengikat
Keringkan Selesai
58
2.1.12 Manfaat Mempelajari IPS Materi Teknologi Produksi, Komunikasi,