Faktor Intern Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar

19 perubahan yang terjadi pada anak sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan sekolah dan masyarakat.” Dalam hal ini, dapat diartikan bahwa walaupun siswa telah memperoleh pengalaman dan perubahan tingkah laku akibat interaksi dengan lingkungan, belum tentu dikatakan belajar. Hal tersebut terjadi karena perubahan perilaku tersebut bersifat negatif dan tidak sesuai dengan kebutuhan sekolah dan masyarakat. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa arti belajar bagi siswa SD yaitu serangkaian proses yang sengaja dilakukan oleh individu agar terjadi perubahan tingkah laku sesuai dengan kebutuhan lingkungan sekolah dan masyarakat sebagai akibat pengalaman.

2.1.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar

Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar terdiri dari dua faktor, yaitu faktor internal dari dalam dan faktor eksternal dari luar. Anni dkk 2006: 14, mengemukakan bahwa “kondisi internal mencakup kondisi fisik, kondisi psikis, dan kondisi sosial, sedangkan, faktor eksternal meliputi variasi dan derajat kesulitan materi yang dipelajari, tempat belajar, iklim, suasana lingkungan, dan budaya masyarakat belajar.” Selanjutnya, menurut Slameto, mengemukakan bahwa faktor intern yang mempengaruhi belajar, meliputi faktor jasmaniah, psikologis dan kelelahan, sedangkan faktor ekstern meliputi faktor keluarga, sekolah, dan masyarakat.

2.1.3.1 Faktor Intern

Faktor intern meliputi faktor jasmaniah, psikologis dan kelelahan yaitu: 2.1.3.1.1 Jasmaniah Faktor jasmaniah meliputi kesehatan dan cacat tubuh yaitu: 20 1 Kesehatan Kesehatan akan mempengaruhi proses belajar seorang siswa. Jika kesehatan siswa terganggu maka akan berdampak negatif pada kesiapan siswa dalam belajar. Siswa menjadi kurang bersemangat, cepat lelah, dan adanya gangguan-gangguan pada alat inderanya sehingga dapat mengganggu proses belajar. 2 Cacat Tubuh Cacat tubuh merupakan kurang lengkapnya maupun kurang sempurnanya alat indera yang dimiliki siswa. Siswa yang cacat tubuh akan merasa rendah diri di hadapan anak yang sempurna. 2.1.3.1.2 Psikologis Faktor psikologis terdiri atas inteligensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan dan kesiapan. Uraian selengkapnya yaitu sebagai berikut: 1 Inteligensi Inteligensi merupakan kecakapan yang terdiri dari tiga jenis yaitu kecakapan dalam menghadapi dan menyesuaikan situasi baru secara cepat dan efektif, menggunakan konsep-konsep abstrak secara efektif dan mengetahui relasi dan mempelajarinya dengan cepat. 2 Perhatian Perhatian merupakan langkah awal dalam belajar. Siswa harus memiliki perhatian terhadap bahan yang sedang dipelajarinya. Jika bahan pelajaran tidak menjadi perhatian siswa, maka siswa akan merasa cepat bosan. 21 3 Minat Minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Jika siswa memiliki minat maka akan timbul perhatian dan berujung pada rasa senang. 4 Bakat Bakat merupakan kemampuan untuk belajar. Jika siswa belajar sesuai dengan bakatnya, maka hasil belajar akan lebih baik. 5 Motif Motif yaitu suatu dorongan yang mendasari untuk melakukan sesuatu. Motif berkaitan erat dengan tujuan yang hendak dicapai. Oleh karena itu, motif sebagai daya penggerak atau pendorong untuk belajar. 6 Kematangan Kematangan seseorang berpengaruh terhadap proses belajar. Kematangan berkaitan dengan tingkatfase pertumbuhan seseorang. Kematangan menentukan kesiapan terhadap penerimaan terhadap sesuatu kegiatan. 7 Kesiapan Kesiapan adalah kesediaan untuk memberi respon. Kesiapan muncul dari dalam diri seseorang dan berkaitan erat dengan kematangan. 2.1.3.1.3 Kelelahan Kelelahan terdiri atas kelelahan jasmani dan rohani psikis. Kelelahan jasmani ditunjukkan dengan lemahnya badan dan timbulnya kecenderungan untuk membaringkan badan, sedangkan kelelahan rohani dapat dilihat dengan adanya 22 kelesuan dan kebosanan sehingga menurunkan semangat dan minat seseorang terhadap suatu kegiatan.

2.1.3.2 Faktor Ekstern

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN BERBASIS TEORI BELAJAR DIENES TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI PECAHAN SENILAI SISWA KELAS IV SDN PESURUNGAN LOR 1 KOTA TEGAL

0 28 287

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI SLARANG LOR 02 TEGAL

0 8 163

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATERI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PRODUKSI, KOMUNIKASI, DAN TRANSPORTASI MELALUI METODE EVERYONE IS A TEACHER HERE PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 01 MOGA

1 35 256

PENINGKATAN PEMBELAJARAN PERUBAHAN LINGKUNGAN MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI RANDUGUNTING 3 KOTA TEGAL

0 12 265

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATERI PERISTIWA SEKITAR PROKLAMASI MELALUI MODEL JIGSAW PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 01 GONDANG PEMALANG

0 19 201

Pengaruh Penerapan Model Cooperative Learning tipe Jigsaw terhadap Peningkatan Keterampilan Sosial Siswa : studi kuasi eksperimen pada mata pelajaran IPS Kelas IV dalam pencapaian materi teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi di Sekolah Dasar.

0 0 30

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PRODUKSI KOMUNIKASI DAN TRANSPORTASI MELALUI TEAMS GAMES TOURNAMENT BERBASIS FLASH CARDS PADA SISWA SEKOLAH DASAR

0 0 5

Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar IPS Materi Perkembangan Teknologi Produksi, Komunikasi, dan Transportasi Melalui Penerapan Modelling the Way Pada Siswa Kelas IV SDN 1 Agung

0 0 6

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS FLASH PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PRODUKSI KOMUNIKASI DAN TRANSPORTASI DI KELAS IV SEKOLAH DASAR - repository perpustakaan

0 3 14

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS FLASH PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PRODUKSI KOMUNIKASI DAN TRANSPORTASI DI KELAS IV SEKOLAH DASAR - repository perpustakaan

0 0 25