96
3.5.3.1 Tes
Teknik tes dalam proses pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan di awal dan akhir pembelajaran pada setiap siklus. Tes digunakan untuk
mengetahui pemahaman siswa terhadap materi yang dipelajari. Dalam hal ini, tes yang digunakan berbentuk tes tertulis dengan bentuk tes pilihan ganda dan uraian.
Tes ini disusun berdasarkan dengan kisi-kisi soal disertai pula kunci jawaban dan pedoman penilaian.
3.5.3.2 Pengamatan Observasi
Menurut Narbuko dan Achmadi 2008: 70 mengemukakan bahwa pengamatan adalah alat pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
mengamati dan mencatat secara sistematik gejala-gejala yang diselidiki. Senada dengan pendapat Arikunto dan Jabar 2010: 115 mengemukakan bahwa
“observasi merupakan proses yang kompleks yaitu suatu proses yang tersusun atas proses biologis dan psikologis.” Yang dimaksud dari proses biologis dan
psikologis tersebut yaitu adanya proses pengamatan oleh alat indera dan proses ingatan yang berkaitan dengan perhatian.
Pelaksanaan observasi dilakukan oleh peneliti dan dibantu oleh pengamat observer pada saat pembelajaran berlangsung sesuai dengan panduan
pengamatan. Observasi dimaksudkan untuk mengetahui aktivitas siswa dan performansi guru selama proses pembelajaran.
3.5.3.3 Angket Kuesioner
Menurut Narbuko dan Achmadi 2008: 76 mengemukakan bahwa “metode kuesioner [angket] adalah suatu daftar yang berisikan rangkaian
97
pertanyaan mengenai sesuatu masalah atau bidang yang akan diteliti.” Angket dalam penelitian ini mengacu pada angket dengan skala Likert. Namun, peneliti
merancang angket tersebut menjadi lebih sederhana dan disesuaikan dengan karakteristik siswa sekolah dasar SD. Jenis angket yang akan digunakan dalam
penelitian ini yaitu angket tertutup dan diisi oleh siswa secara langsung. Adapun tujuan penggunaan angket ini yaitu untuk mengetahui motivasi siswa terhadap
pembelajaran IPS.
3.5.3.4 Dokumentasi
Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang berupa dokumen. Dokumentasi digunakan untuk memperkuat data yang diperoleh dalam
observasi. Arikunto dalam Sanjaya 2011 mengemukakan bahwa “dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variasi yang berupa catatan, transkrip,
buku, surat kabar, majalah kabar, majalah, prasasti, notulen, raport, leger dan sebagainya.”
Senada dengan pendapat tersebut, Arikunto dan Jabar 2010: 117 mengemukakan bahwa data yang terkandung dalam dokumen yaitu mengenai
suatu kejadian yang ditulis atau dicetak, seperti surat, catatan harian, dokumen lainnya yang relevan. Dijelaskan pula bahwa akan lebih sempurna jika peneliti
menggunakan alat perekam seperti kamera foto maupun kamera video.
3.5.4 Alat Pegumpulan Data