Hasil Pembelajaran Siklus II

100 Pembahasan dalam penelitian tindakan ini didasarkan oleh hasil penelitian yang dilanjutkan dengan analisis data yang telah dilakukan. Berdasarkan penilaian tes dari tiap-tiap siklus yakni pre-test pra tindakan, post-test I siklus I, dan post-test II siklus II diperoleh beberapa hasil diantaranya hasil belajar dan aktivitas siswa lebih meningkat. Berikut dibawah ini akan dibahas secara rinci:

1. Hasil Belajar Siswa

Hasil belajar siswa yang diukur adalah banyaknya siswa yang mencapai KKM karena kriteria keberhasilan dari peneliitian adalah 25 Orang siswa mampu mencapai KKM. Berikut dibawah ini grafik presentase dari tiap-tiap tindakan pada masing-masing siklus: Gambar 6. Peningkatan Hasil Belajar tiap-tiap Siklus Berdasarkan grafik diatas hasil belajar tiap siklus mengalami peningkatan. Hal ini terlihat pada presentase pada tiap-tiap siklus. Dimana pada nilai pre-test pra tindakan diperoleh 3 10.71 orang mencapai KKM dan pada siklus I meningkat sebesar 53.58 dengan 20 40 60 80 100 Pra Tindakan Siklus I Siklus II Peningkatan Hasil Belajar 3 10.71 25 86.21 18 64.29 101 jumlah 18 64.29 orang mencapai KKM dan pada siklus II diperoleh 25 86.21 orang mampu mencapai KKM. Dengan demikian kriteria keberhasilan penelitian hasil belajar telah tercapai yakni dengan jumlah kelulusan siswa yang mencapai KKM sebesar 25 orang pada siklus II. Gambar 7. Rerata Nilai Tes tiap-tiap Siklus Berdasarkan grafik rerata hasil belajar pada tiap-tiap siklus mengalami peningkatan. Hal ini terlihat dari rerata yang telah dicapai oleh siswa pada tiap siklusnya. Rerata pada siklus I meningkat sebesar 3.46 poin dibandingkan dengan rerata sebesar 6.83. Sedangkan rerata pada siklus II meningkat sebesar 1.26 poin dibandingkan siklus I. dengan rerata sebesar 8.09 pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian diatas didapatkan beberapa temuan penting yakni adanya peningkatan siswa yang mampu mencapai KKM yakni dengan KKM 7.00. pada siklus I dari total jumlah 28 orang yang hadir, sebanyak 18 orang siswa yang berhasil mencapai KKM dan pada pertemuan siklus II dari total jumlah keseluruhan siswa yang hadir 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pre-test Post-test Siklus I Post-test Siklus II Rerata Nilai Tes 3.37 6.83 8.09 102 sebanyak 29 orang siswa, yang mampu mencapai KKM diperoleh sebesar 25 orang. Peningkatan hasil belajar siswa disebabkan karena siswa lebih fokus dan aktif selama pembelajaran. selain itu diskusi antar anggota kelompok dapat berjalan sehingga terjadi diskusi antara siswa yang belum memahami materi dengan siswa yang telah memahami materi pelajaran dengan demikian siswa yang belum tahu menjadi tahu. selain itu siswa akan lebih memahami penjelasan sederhana teman sebaya dibandingkan penjelasan guru dan siswa akan lebih aktif untuk bertanya baik dengan teman ataupun dengan guru. jadi seluruh siswa memiliki pemahaman yang merata terhadap materi yang diajarkandisampaikan oleh guru. Pada penggunaan metode pembelajaran kooperatif Guided Note Taking siswa dituntut untuk menggali informasi sendiri, menggunakan daya ingat sendiri terhadap materi pembelajaran yang telah disampaikan serta siswa dituntut untuk memperhatikan penjelasan guru sehingga siswa tidak memiliki waktu untuk bermain dan bercanda karena jika tidak memperhatikan proses penyampaian materi, siswa tidak akan dapat mengisi handout yang telah diberikan. Pada siklus II terdapat beberapa orang siswa belum mampu mencapai KKM yakni sebesar 4 orang siswa. Hal tersebut haruslah dicari penyebab dan solusi yang tepat agar semua siswa memiliki hasil belajar yang sama. Faktor-faktor yang menyebabkan hasil belajar siswa belum tercapai diantaranya adalah dikarenakan siswa masih bingung dengan materi yang dijelaskan faktor siswa dan siswa hanya belajar di sekolah dan tidak belajar dirumah. Cara mengatasi permasalah tersebut guru

Dokumen yang terkait

Pengaruh pembelajaran aktif teknik guided note taking terhadap sikap siswa dalam belajar matematika aspek afeksi

0 31 168

Pengaruh teknik kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS) dengan Guided Note Taking (GNT) terhadap hasil belajar siswa pada konsep archaebacteria dan eubacteria: kuasi eksperimen di SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan.

0 9 243

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN GUIDED NOTE TAKING UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA Penerapan Strategi Pembelajaran Guided Note Taking Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV SD Negeri Tambakboyo 01 Tahun A

0 2 17

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN GUIDED NOTE TAKING UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS Penerapan Strategi Pembelajaran Guided Note Taking Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV SD Negeri Tambakb

0 2 13

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN GUIDED NOTE TAKING DENGAN MEDIA TORSO UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN GUIDED NOTE TAKING DENGAN MEDIA TORSO UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII F SMP NEGERI 3 KARTASUR

0 0 15

PENERAPAN GUIDED NOTE TAKING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA KELAS IV SDN 02 JATISARI, Penerapan Guided Note Taking Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IV SDN 02 Jatisari, Sambi, Boyolali Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 15

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GAMBAR INTERIOR DAN EKSTERIOR BANGUNAN GEDUNG DI SMK NEGERI 2 SUKOHARJO MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GUIDED NOTE TAKING (GNT).

0 0 19

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PERBAIKAN MOTOR OTOMOTIF KELAS XI TEKNOLOGI KENDARAAN RINGAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 SALAM.

0 0 130

PENERAPAN METODE GUIDED NOTE TAKING DENGAN BANTUAN HANDOUT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KOMPETENSI DASAR MEMPERBAIKI UNIT KOPLING DAN KOMPONEN-KOMPONEN SISTEM PENGOPERASIAN UNTUK SISWA KELAS XI SMK PERINDUSTRIAN YOGYAKARTA.

0 0 116

IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN GUIDED NOTE TAKING (GNT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 11 PALEMBANG

0 0 9