Cara kerja starter reduksi Pemeriksaan dan pengujian Komponen Sistem starter
169
b. Dengan Growler
Pemeriksaan gulungan
armature terhadap hubungan singkat dengan
massa menggunakan
growler. Letakkan armature pada tester dan
tempelkan sebilah plat atau daun gergaji di atas anker bila plat bergetar
keras, ada hubungan singkat. 2.
Memeriksa komutator, brush. brush holder dan overrunning Clutch
Periksa komutator terhadap kotor dan terbakar bila kotor
bersih-kan dengan kertas gosok no. 400
Periksa komutator terhadap kelonjongan dengan dial indikator.
Batas ukuran : 0.4 mm
Bandingkan hasil pengukuran kelonjongan dan diameter dengan
ketentuan pada buku petunjuk
170
Periksa segmen
–segmen komutator terhadap kebersihan alur
– alur segmen Jika
alur –alur
segmen kedalamannya
kurang dari
minimum 0,2 mm perbaiki dengan gergaji atau frais komutator.
Periksa permukaan
bidang kontak sikat
– sikat bersihkan
Ukur panjang sikat – sikat,
bandingkan dengan ukuran minimal pada buku petunjuk, kalau terlalu
pendek ganti dengan yang baru
Periksa tekanan pegas sikat dengan timbangan tarik
bandingkan dengan ketentuan pada buku petunjuk hasil pengukuran
dibaca saat pegas sikat lepas dari sikat.
171
Periksa pemegang sikat positif terhadap hubungan singkat dengan
sikat negative Jika
ada hubungan
maka pemegang brush perlu diganti.
Periksa roda gigi pinion dan poros ulir memanjang terhadap aus
dan cacat Periksa kopling jalan bebas
diputar searah jarum jam pinion berputar bebas; diputar berlawanan
arah jarum jam pinion terkunci.
172
3. Mengetes kumparan medan dengan alat tes 110 Volt AC
– OhmMeter – Pipser
Periksa kumparan medan terhadap kemungkinan putus gulungan.
Jika terhubung, kumparan medan masih dalam keadaan baik.
Periksa kumparan medan terhadap hubungan singkat dengan massa.
Jika tidak
terhubung maka
kumparan medan masih dalam keadaan baik.
173
4. Mengetes hubungan Solenoid dengan Motor Starter
Rangkaian hubungan antara solenoid penampang Solenoid
dan motor starter Gulungan penarik mendapat massa pada armature kawat
gulungannya besar, tahanan kawat ± 0,4 Ohm Gulungan fiksasi mendapat massa pada bodi solenoid kawat
gulungannya kecil, tahanan kawat ± 1,1 Ohm Tes Gulungan Penarik pull in-Coil
Hubungkan tegangan 8 volt di antara terminal utama bawah C.
Jika plunger tertarik masuk dengan cepat dan keras maka kumparan
masih dalam keadaan baik.
174
Tes Gulungan penahan Hold in-Coil Hubungkan tegangan baterai di
antara terminal 50 dan bodi massa solenoid. Bila plunger tertarik dan
tertahan maka kumparan masih dalam keadaan baik
Pengujian Motor Starter tanpa Beban
Langkah pengujian: 1.
Jepitlah motor starter dengan ragum untuk menghindarkan hal-hal yang tidak di inginkan
2. Pasanglah ampere meter seperti gambar di atas.
a. Positif batterai positif ampere meter
b. Negatif ampere meter terminal 30 B
c. Negatif batterai bodi starter
175
d. Kemudian hidupkan starter
e. Amati besarnya penunjukkan jarum ampere meter, setelah jelas
matikan motor starter f.
Amati besarnya penunjukkan jarum apakah sudah sesuai dengan spesifikasi
g. jika pemakaian arus melebihi nilai tersebut dan putaran motor
starter masih lambat maka motor starter harus dibongkar dan diperiksa.
Pengetesan tegangan jatuh Voltage Drop
Untuk mengetahui penurunan tegangan Voltage Drop antara terminal baterai dengan kabel baterai dan penurunan tegangan
antara baterai dengan motor starter. Pemeriksaan sebagai berikut: 1 Engine tidak harus hidup pada saat dilakukan starting starter
10 detik.
176
2 Hubungkan volt meter dengan batere seperti posisi V2. hidupkan motor starter, Perhatikan hasil pengukuran. Perbedaan
hasil pengukuran menunjukkan adanya penurunan tegangan pada rangkaian, penurunan tegangan maksimum yang diizinkan
adalah 0,5 volt. Bila perbedaaan pengukuran lebih besar dari 0.5 volt, ini menunjukkan adanya peningkatan tahanan pada
rangkaian starter.
177