152
Sisi kumparan arus mendekati kita membentuk medan magnet dengan garis gaya magnet berlawanan arah putaran jarum jam.
Medan magnet pada magnet permanen berinteraksi dengan medan magnet pada kumparan dan menghasilkan gaya magnet mengarah keatas.
Gambar a: begitu arus mengalir dari armarture coil B ke coil A, gaya electromagnetic pada coil A diberikan ke arah atas dan coil B di berikan ke
arah bawah. Karena itulah, armature akan berputar ke kiri kebalikan arah jarum jam.
Gambar b : Pada saat armature berputar 90 derajat ke tengah coil, arus tidak lagi mengalir melalui armature. Karena itulah armature tetap berputar
melalui gerakan inersia-nya. Gambar c : armature berputar, coil A dan coil B ditempatkan dengan
posisi terbalik dari gambar a. Namun begitu, arah arusnya tidak berubah oleh brush, sehingga arah gaya electromagnetic sama seperti pada gambar
a meskipun arusnya dialirkan dari coil A ke coil B. karena itulah armature akan berputar ke arah kiri kebalikan arah jarum jam.
153
C. Nama Komponen dan Fungsi Komponen sistem starter
Pada dasarnya sistem starter terdiri dari beberapa komponen yang saling berhubungan satu dengan lainnya dan akan saling bergantung dalam
mencapai sasaran yang telah ditetapkan yaitu untuk memutarkan poros engkol. Dilihat berdasarkan pada sistemnya maka komponen dibagi
menjadi 3 yaitu komponen utama sistem starter, komponen yang berputar dan komponen tetap.
a Komponen utama sistem starter beserta fungsinya
1. Batterai
Batterai berfungsi untuk menyimpan energi listrik dalam bentuk energi
kimia, yang
akan digunakan
untuk mensuplai
menyediakan arus listrik ke sistem starter. 2.
Kunci Kontak Ignition Switch Kunci kontak sebagai alat untuk menghubungkan dan
memutuskan arus dari batterai ke solenoid. 3.
Solenoid Magnetic Switch solenoid berfungsi untuk menghubungkan dan melepaskan
starter clutch dengan roda penerus, dan sekaligus mengalirkan arus listrik yang besar ke motor starter melalui terminal utama.
154
Solenoid terdiri dari kontak plate yang dihubungkan dengan plunger dan bekerja bersamaan. Gambar plunger digulung oleh
dua buah gulungan, gulungan bagian dalam dibuat lebih tipis dan disebut pull in-coil. Sedangkan gulungan bagian luar lebih tebal
dan disebut hold in-coil. Bila kekuatan magnet dari kedua kumparan ini beraksi dalam arah
yang sama plunger akan tertarik dan sebaliknya pada saat gaya magnet yang dihasilkan berlawanan arah maka masing akan saling
menghapuskan sehingga plunger akan kembali ke posisi semula dengan bantuan pegas pembalik return spring.
4. Motor starter
Motor starter merupakan alat yang akan merubah energi listrik menjadi energi mekanik yang digunakan untuk memutar poros
engkol.
155
b Komponen yang berputar
1. Armatureanker
armature berfungsi merubah energi listrik menjadi energi mekanik dalam bentuk gerak putar.
2. Commutator
Commutator berfungsi sebagai Tempat kedudukan brush yang akan mengalirkan listrik ke armature.
156
c Komponen tetap
1. Yoke dan pole core
` Yoke adalah jalan bagi magnetic field samam seperti frame pada start motor. Yoke berfungsi sebagai tempat untuk
mengikatkan pole core. Yoke terbuat dari logam yang berbentuk
silinder.
Pada saat field coil dililit sekelilingnya dengan inti kutub, inti kutub tersebut menjadi electromagnetic. Pole core berfungsi
untuk menopang field coil dan memperkuat medan magnet yang
ditimbulkan field coil.
2. Field Coil
Field coil Adalah coil yang sekelilingnya dililit dengan inti kutub untuk membangkitkan medan magnet sesuai dengan arus besar
yang mengalir melaluinya. 3.
Brush dan Brush Holder
Empat brush menyalurkan arus ke armature melalui commutator. Dua diantaranya ditopang oleh insulated holder dan dihubungkan
ke commutator brush positif +, dan kedua brush lainnya