Kualitas Hasil Hasil Penelitian

meningkatkan keaktifan belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Plaosan 1 merangsang atau memancing keaktifan siswa sehingga keaktifan siswa mengalami perubahan kearah yang lebih baik atau meningkat.

4.1.2.3 Kualitas Hasil

Kualitas hasil dalam hal ini adalah prestasi belajar IPA siswa kelas IV yang di hasilkan dari perhitungan nilai tes dari 18 soal objektif dan skor pada rubrik selama 4 kali pertemuan di siklus I. Tes dilakukan di pertemuan 4 pada siklus I sedangkan penilaian rubrik dilakukan setiap pertemuan dari pertemuan 1 sampai pertemuan 4. Tes dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa tentang materi. Sedangkan rubrik digunakan sebagai penilaian kualitas hasil yang dalam hal ini adalah prestasi belajar siswa karena siswa yang berproses dalam kelompok melalui tahap-tahap inkuiri terbimbing merupakan pendukung tercapainya indikator pembelajaran. Aktivitas belajar siswa dalam proses tersebut tergambar pada rubrik penilaian beserta kriteria penyekorannya. Ada tiga rubrik penilaian yang meliputi penilaian kognitif untuk lembar kerja dan peresentasi kelompok, rubrik penilaian psikomotor untuk keterampilan menggunakan sumber, media dan atau alat peraga serta keterlibatan siswa dalam kerja kelompok maupun presentasi, selanjutnya adalah rubrik penilaian produk yang dalam hal ini adalah produk penempelan gambar dan slogan sederhana. Bobot dari setiap penilaian untuk prestasi adalah 1 : 1, 1 untuk tes objektif dan 1 untuk skor rata-rata seluruh rubrik selama siswa berproses. Penilaian tes objektif dan rubrik saat berproses berbobot sama karena proses pembelajaran juga sama pentingnya dengan tes objektif dikarenakan mendukung tercapainya indikator pembelajaran, sehingga untuk hasil prestasi siswa keseluruhan diperoleh dari jumlah skor nilai hasil tes dan rata-rata skor rubrik selama 4 kali pertemuan dan dihitung dengan menggunakan rumus dibawah ini: Tabel hasil tes siswa dengan menerjakan 18 soal objektif dapat dilihat pada tabel 25. Tabel 25 Daftar Hasil Tes Objektif Siklus I No Nama KKM Skor 1 Bu 60 66,67 2 Ki 60 44,44 3 An 60 38,89 4 Ag 60 66,67 5 Pr 60 61,11 6 Es 60 100 7 Agt 60 100 8 Ai 60 66,67 9 Be 60 94,44 10 Pa 60 88,89 11 Si 60 100 12 Wu 60 100 13 Za 60 100 14 Ad 60 94,44 15 Na 60 94,44 16 Ri 60 72,22 17 Di 60 88,89 18 Ik 60 66,67 Skor tes objektif + skor rata-rata keseluruhan rubrik Skor total prestasi siswa = 2 Tabel 25 menunjukan hasil tes objektif yang berjumlah 18 soal. Tabel 25 juga menunjukan bahwa masih ada 2 siswa yang belum lulus KKM dalam hal tes. Namun demikian ada 5 siswa yang mendapatkan skor 100 dari hasil tes tersebut dan skor hasil tes tersebut masih akan digabungkan dengan skor hasil siswa berproses selama 4 kali pertemuan. Hasil dari perhitungan seluruh skor rubrik kerja siswa selama 4 kali pertemuan di siklus I dapat dilihat pada tabel 26. Tabel 26 Hasil Skor Total Rubrik Penilaian Kognitif, Rubrik Penilaian Psikomotor dan Rubrik Penilaian Produk No Nama Pertemuan 1 Pertemuan 2 Pertemuan 3 Pertemuan 4 Rata-rata kognitif Rata-rata psikomotor Rata-rata produk Rata-rata total rubrik Kognitif Psikomotor Produk Kognitif Psikomotor Kognitif Psikomotor Kognitif Psikomotor Produk 1 Bu 100 100 100 100 88.89 100 100 100 77.78 100 100.00 91.67 100.00 97.22 2 Ki 100 77.78 83.33 100 77.78 83.33 88.89 100 66.67 77.78 95.83 77.78 83.34 85.65 3 An 100 77.78 100 100 77.78 83.33 100 100 77.78 100 95.83 83.34 100.00 93.06 4 Ag 83.33 88.89 77.78 83.33 66.67 83.33 100 83.33 66.67 77.78 84.72 80.56 77.78 80.56 5 Pr 100 77.78 88.89 100 77.78 83.33 88.89 100 66.67 77.78 95.83 77.78 83.34 85.65 6 Es 100 77.78 83.33 88.89 100 66.67 77.78 70.83 58.34 38.89 56.02 7 Agt 100 77.78 100 100 77.78 83.33 100 100 77.78 100 95.83 83.34 100.00 93.06 8 Ai 100 77.78 100 100 77.78 83.33 100 100 77.78 100 95.83 83.34 100.00 93.06 9 Be 83.33 88.89 77.78 83.33 66.67 83.33 100 83.33 66.67 77.78 84.72 80.56 77.78 80.56 10 Pa 83.33 88.89 77.78 83.33 66.67 83.33 100 83.33 66.67 77.78 84.72 80.56 77.78 80.56 11 Si 100 100 100 100 88.89 100 100 100 77.78 100 100.00 91.67 100.00 97.22 12 Wu 100 100 100 100 88.89 100 100 100 77.78 100 100.00 91.67 100.00 97.22 13 Za 100 100 100 100 88.89 100 100 100 77.78 100 100.00 91.67 100.00 97.22 14 Ad 100 77.78 88.89 100 77.78 83.33 88.89 100 66.67 77.78 95.83 77.78 83.34 85.65 15 Na 100 100 100 100 88.89 100 100 100 77.78 100 100.00 91.67 100.00 97.22 15 Ri 83.33 88.89 77.78 83.33 66.67 83.33 100 83.33 66.67 77.78 84.72 80.56 77.78 80.56 17 Di 100 77.78 100 100 77.78 83.33 100 100 77.78 100 95.83 83.34 100.00 93.06 18 Ik 83.33 88.89 20.83 22.22 0.00 14.35 110 Tabel 26 menunjukkan gambaran keseluruhan rubrik penilaian kognitif, psikomotor maupun produk. Skor setiap jenis rubrik dijumlah dan di rata-rata, selanjutnya perolehan seluruh skor rata-rata rubrik akan di rata-rata kembali untuk memperoleh skor total penilaian saat proses pembelajaran berlangsung. Skor maksimal dari seluruh rubrik adalah 100. Sebagian besar siswa telah berproses dengan baik dan benar saat melakukan pembelajaran IPA dengan menggunakan metode inkuiri terbimbing. Proses tersebut dapat dilihat dari hasil skor siswa yang sebagian besar sudah termasuk baik, yaitu lebih dari 80. Namun demikian, ada siswa yang memiliki skor rendah karena siswa tersebut tidak berangkat sekolah pada hari itu, dan oleh karena itu siswa tersebut tidak mengikuti kerja kelompok dan tidak mendapat skor pada hari tersebut. Dari tabel 24 dapat diketahui bahwa perolehan skor tertinggi rubrik untuk siswa mencapai 97,22, sedangkan skor minimal yang diperoleh siswa dikelas tersebut adalah 14,35. Ada 1 siswa yang tidak masuk pada pertemuan 1, namun siswa tersebut sudah bisa berangkat ke sekolah dan mengikuti pembelajaran pada pertemuan 2, 3 dan 4 sehingga masih bisa mengikuti materi. Selain itu, ada 1 siswa yang tidak berangkat ke sekolah pada pertemuan 1, 2 dan 4, oleh karena itu siswa tersebut hanya memiliki 1 kali skor rubrik kerja kelompok yaitu pada pertemuan 3 serta memiliki skor rata-rata rubrik yang sangat rendah. Setelah diperoleh hasil tes dan hasil dari rata-rata skor seluruh rubrik, maka dapat dihasilkan prestasi siswa secara keseluruhan seperti yang tercantum dalam tabel 27. Tabel 27 Hasil Keseluruhan Prestasi Siswa Rata-rata Tes Objektif dan Rubrik No Nama Nilai Keterangan Skor tes objektif Rata-rata skor rubrik Rata-rata tes objektif dan rubrik KKM 1 Bu 66,67 97,22 81,95 60 Lulus 2 Ki 44,44 85,65 65,05 60 Lulus 3 An 38,89 93,06 65,98 60 Lulus 4 Ag 66,67 80,56 73,62 60 Lulus 5 Pr 61,11 85,65 73,38 60 Lulus 6 Es 100 56,02 78,01 60 Lulus 7 Agt 100 93,06 96,53 60 Lulus 8 Ai 66,67 93,06 79,87 60 Lulus 9 Be 94,44 80,56 87,50 60 Lulus 10 Pa 88,89 80,56 84,73 60 Lulus 11 Si 100 97,22 98,61 60 Lulus 12 Wu 100 97,22 98,61 60 Lulus 13 Za 100 97,22 98,61 60 Lulus 14 Ad 94,44 85,65 90,05 60 Lulus 15 Na 94,44 97,22 95,83 60 Lulus 16 Ri 72,22 80,56 76,39 60 Lulus 17 Di 88,89 93,06 90,98 60 Lulus 18 Ik 66,67 14,35 40,51 60 Belum Lulus Rata-rata 82,01 Jumlah siswa lulus KKM Persentase siswa lulus KKM 17 94,44 Tabel 27 menunjukkan bahwa setelah menggabungkan keseluruhan hasil tes dan rubrik saat siswa berproses dan menyelesaikan lembar kerja, maka prestasi IPA seluruh siswa memiliki rata-rata 82,01 dan persentase siswa yang lulus KKM mencapai 94,44. Hasil tersebut menunjukkan bahwa ada peningkatan prestasi dari kondisi awal yang memiliki rata-rata 63,18 meningkat menjadi 82,01, sedangkan persentase siswa yang lulus KKM juga mengalami peningkatan dari kondisi awal sebesar 64,75 meningkat menjadi 94,44. Ada 1 siswa yang belum lulus KKM, dalam hal ini KKM adalah 60. Siswa tersebut tidak lulus dikarenakan memiliki rata-rata skor tes dan rubrik yang rendah. Rendahnya skor siswa tersebut disebabkan oleh rendahnya rata-rata skor total rubrik, siswa tersebut tidak mengikuti pembelajaran selama 3 kali pertemuan karena tidak masuk sekolah. Namun demikian, masih ada lebih dari 5 siswa yang memiliki skor nilai tinggi, yaitu lebih dari 90. Dari uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode inkuiri terbimbing dalam upaya meningkatkan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Plaosan 1 terbukti membuat prestasi siswa berubah ke arah yang lebih baik atau meningkat.

4.2 Pembahasan

Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini menggunakan metode inkuiri terbimbing untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Plaosan 1 yang terletak di dusun Plaosan, desa Tlogoadi, kecamatan Mlati, kabupaten Sleman, Yogyakarta. Tujuan dari