Ko Kurikuler Struktur Kurikulum
ditetapkan sebagai ketua, wakil ketua, dan ketua keamanan asrama atas bimbingan staf pengasuhan santri. Kedua, pengurus
terpilih menyusun formasi pengurus asrama yang terdiri dari sekretaris, bendahara, bagian keamanan, penggerak bahasa,
bagian olahraga, bagian kesenian dan bagian kesehatan. Program kerja pengurus asrama dirancang dalam
musyawarah kerja asrama yang diadakan secara serentak pada malam puasa Arafah. Dengan adanya organisasi asrama ini
seluruh siswa mendapatkan pengawalan secara langsung dalam menjalankan disiplin.
Kegiatan asrama meliputi; Mahkamah keamanan dan bahasa, absensi kehadiran di asrama, piket kebersihan asrama,
piket malam, petugas pemukul bel, lari pagi dan pembersih pondok mingguan.
4 Organisasi Konsulat.
Teknik, waktu dan tempat pelaksanaan
Organisasi konsulat memiliki peran yang sangat penting dalam membantu lancarnya pelaksanaan program kerja
Organisasi Santri Madinatunnajah OSMN. Secara struktural organisasi ini dibawah Organisasi Santri Madinatunnajah
OSMN Organisasi konsulat ini diurus oleh siswa kelas 5. Mekanisme pemilihan pengurus konsulat melalui beberapa
tahapan; pertama, seluruh anggota konsulat memilih calon ketua konsulat dari siswa kelas 5 yang ada di konsulat masing-masing
dengan pengawasan pembimbing konsulat. Kedua, calon yang terpilih diajukan kepada staf pengasuhan untuk mendapatkan
pengesahan dari pimpinan pesantren. Ketiga, ketua konsulat terpilih menyusun formasi pengurus konsulat yang terdiri dari
sekretaris, bendahara, humas, dan perlengkapan. 5 Klub-klub olahraga, kesenian dan keterampilan.
Teknik, waktu dan tempat pelaksanaan
Club olah raga di Pondok Pesantren Madinatunnajah merupakan wadah pengembangan minat dan bakat siswa dalam
bidang olah raga dan seni. Anggota club terdiri dari siswa yang telah diseleksi oleh
pengurus yang kemudian mendapatkan bimbingan dan pelatihan secara rutin oleh para pembimbing di bawah pengawasan
Bagian Olah Raga BAGOR. Jadwal latihan masing-masing club, diatur oleh BAGOR
sesuai dengan batas waktu olah raga, yaitu pukul 15.45 sampai 16.30. Anggota club yang berprestasi akan direkrut sebagai
pemain inti pondok Timnas dan akan mendapatkan bimbingan dan pelatihan yang lebih intensif.
Sebagai upaya peningkatan prestasi siswa santri maka BAGOR mengadakan kegiatan kompetisi antar club yaitu;
Madinatunnajah Olympiad.
Kedua,
Pengembangan Minat dan Bakat. Struktur ini berisi beberapa kegiatan di antaranya adalah:
1 Kepramukaan Mengguan
Teknik, waktu dan tempat pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan seminggu sekali pada hari kamis dengan durasi latihan 120 menit di kampus pesantren.
Latihan kepramukaan mingguan diikuti oleh seluruh siswa pesantren dari kelas 1 sampai kelas 4 sebagai peserta didik,
kelas 5 sebagai pembantu Pembina, kelas 6 sebagai Pembina dan pengurus Koordinator Gerakan Pramuka, dan sebagian guru
sebagai majelis pembimbing gugus depan dan majelis pembimbing koordinator.
Kegiatan ini diawali dengan upacara pembukaan oleh seluruh peserta didik di Gudep masing-masing yang dipimpin
oleh pembinanya, dilanjutkan dengan latihan kepramukaan dari 58