Menurut Ustad Eko Tristiono, materi di dalam kelas harus menunjang kegiatan di luar kelas.
b. Ko Kurikuler
Kegiatan ko-kurikuler merupakan kegiatan yang sangat erat sekali dan menunjang serta membantu kegitan intra-kurikuler yang
dilaksanakan di luar jam pelajaran yang bertujuan agar peserta didik santri lebih memahami materi yang sudah diajar dalam
kelas. Adapun struktur kegiatan ko-kurikuler yang dilaksanakan di Tarbiyatul al-Muallimin wa al-Muallimin al-Islamiyah TMI di
antaranya sebagai berikut:
Pertama, Penunjukan Praktik Ibadah. Struktur ini berisi
beberapa masalah di antaranya adalah: a
Thaharah b
Solat c
Infaq dan Sodakah d
Puasa e
Membaca Al-qur‟an f
Dzikir Wirid dan Doa g
Kajian Kitab Klasik h
Manasik Haji i
Mengurus Jenazah j
Imamah dan Khutbah Jum‟at santri kelas 6 k
Hafalan Surat-surat Pendek dan Ayat-ayat Pilihan l
Ibadah Qurban
Kedua, Praktik Pengembangan Bahasa. Struktur ini berisi
beberapa kegiatan di antaranya adalah: a
Krusus Bahasa Arab dan Inggris b
Latihan pidato 3 bahasa Arab, Inggris, Indonesia c
Language Encouragement d
Arabic and English Week 53
e Hadiitsu al-Arbia
f Syahru al-Lughah untuk Siswa Kelas 6
Ketiga, Pengembangan Sains dan Teknologi. Struktur ini berisi
beberapa kegiatan di antaranya adalah: a
Laboratorium Sains b
Pelatihan Multimedia c
Kursus Komputer
Keempat, Bimbingan dan Pengembangan Belajar. Struktur ini
berisi beberapa kegiatan di antaranya adalah: a
Tahfizul‟ Al-Qur‟an b
Belajar Terbimbing al-ta‟allum al-muwajjah c
Diskusi dan Seminar d
Latihan Mengajar Kursus Sore e
Menulis Karya Ilmiyah.
50
c. Ekstra Kurikuler
Kegiatan ekstra-kurikuler
merupakan kegiatan
yang dilaksanakan di luar jam pelajaran atau kegiatan tambahan yang
harus ada disetiap sekolah atau pesantren, karena kegiatan ekstra kurikuler juga sangat berpengaruh besar dangan kelulusan dan
prestasi peserta didik santri. Selain dari kegiatan intra-kurikuler, kegiatan ekstra-kurikuler juga merupakan kegiatan tambahan di
luar struktur program pelajaran yang berfungsi agar memperbanyak dan memperluas wawasan pengetahuan dan kemampuan serta
mengembang minat, bakat dan keterampilan para santri. Ada beberapa kegiatan ekstra-kurikuler yang dilaksanakan di Tarbiyatul
al-Muallimin wa al-Muallimin al-Islamiyah TMI antara lain adalah:
Pertama, Latihan Berorganisasi. Struktur ini berisi beberapa
kegiatan di antaranya adalah:
50
Studi Dokumen pada Tanggal 16, 24, dan 26 Mei 2016.
1 Organisasi Santri Madinatunnajah OSMN, Panitia Bulan Ramadhan PBR dan Panitia Bulan Syawwal PBS.
Teknik, waktu dan tempat pelaksanaan
OSMN, PBR dan PBS merupakan wadah resmi pendidikan keorganisasian di pesantren sekaligus sebagai penopang
kreatifitas santri. Pengurus OSMN, PBR, dan PBS adalah santri senior kelas 6 yang dipilih dan disetujui oleh pimpinan
pesantren setahun sekali.
Organisasi Santri Madinatunnajah OSMN, dipilih dan dikukuhkan pada tahun ajaran kedua, dan bertugas selama 1
tahun. Dalam menjalankan tugasnya organisasi ini dibagi dalam beberapa bagian untuk mengurus dan mengatur totalitas
kehidupan siswa santri di bawah bimbingan pengasuh pesantren dengan bantuan staf pengasuhan santri.
PBR dipilih dan diangkat menjelang bulan Ramadhan yang bertugas memenej seluruh kegiatan pada bulan Ramadhan
meliputi; pelaksanaan ibadah shalat tarawih, tadarrus, musyawarah kerja OSMN dan Koordinator, kegiatan nuzulu al-
qur‟an, pembekalan bahasa, dan kegiatan ekstra lainnya. PBS dipilih dan dikukuhkan pada pertengahan bulan
Ramadhan yang bertugas memenej seluruh kegiatan pada bulan Syawwal meliputi; pelaksanaan ibadah shalat Ied, penerimaan
santri baru, penyambutan dan penempatan tamu-tamu yang berkunjung ke pesantren, persiapan penyambutan siswa lama
setelah berlibur, silaturrahim wali santri dengan bapak pimpinan pesantren, dan pelaksanaan pekan perkenalan khutbatu al-
„arsy. 2 Organisasi Gerakan Pramuka Madinatunnjah GPMN
Teknik, waktu dan tempat pelaksanaan
Organisasi Gerakan Pramuka Madinatunnjah GPMN bertanggung
jawab dalam
mengatur seluruh
kegiatan kepramukaan di Pondok Pesantren Madinatunnajah. Penentuan