Runglingkup Manajemen Kurikulum Manajemen Kurikulum

2 Isi kurikulum Berupa materi pembelajaran yang diprogram untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Materi tersebut disusun kedalam silabus, dan dalam mengaplikasikannya dicantumkan pula dalam satuan pembelajaran dan rencana pembelajaran. 3 Media sarana dan prasarana Media sebagai sarana perantara dalam pembelajaran untuk menjabarkan isi kurikulum agar lebih mudah dipahami oleh peserta didik. Media tersebut berupa benda materi dan bukan benda non materi. 4 Strategi Strategi merujuk pada pendekatan dan metode serta teknik mengajar yang digunakan. Dalam strategi termasuk juga komponen penunjang lain seperti : a sistem administrasi, b pelayanan BK, c remedial, d pengayaan, dsb. 5 Proses pembelajaran Komponen ini sangat penting, sebab diharapkan melalui proses pembelajaran ini akan terjadi perubahan tingkah laku pada diri peserta didik sebagai indikator keberhasilan pelaksanaan kurikulum. Oleh karena itu dalam proses pembelajaran dituntut sarana pembelajaran yang kondusif, sehingga memungkinkan dan mendorong kreativitas peserta didik dengan panduan pendidik. 6 Evaluasi Dengan evaluasi penilaian dapat di ketahui cara pencapaian tujuan. 30 Evaluasi ditunjukan untuk menilai pencapaian tujuan yang telah ditentukan serta menilai proses pelaksanaan mengajar secara keseluruhan. 30 Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Kalam Mulia, 2002, h. 153-155 29

5. Fungsi-Fungsi Manajemen Kurikulum

Paradigma baru pendidikan tersebut akan berpengaruh terhadap tatanan manajemen kurikulum, khususnya pada perecanaan kurikulum, pelaksanaan kurikulum, dan evaluasi kurikulum. Secara garis besar terdapat beberapa kegiatan berkenaan dengan fungsi manajemen kurikulum dapat dikemukakan sebagai berikut: 1. Perencanaan kurikulum Perencanaan kurikulum adalah perencanaan kesempatan belajar yang dimaksudkan untuk membina siswa ke arah perubahan tingkah laku yang diinginkan dan penilaian hingga mana perubahan-perubahan telah terjadi dapa diri siswa. a. Fungsi perencanaan kurikulum Pimpinan perlu menyusun rencana kurikulum secara cermat, teliti, menyeluruh dan rinci, karena memiliki multi fungsi sebagai berikut: 1. Perencanaan kurikulum berfungsi sebagai pedoman atau alat manajemen, yang berisi petunjuk tentang jenis dan sumber peserta yang diperlukan, media penyampaiannya, tindakan yang perlu dilakukan, sumber biaya, tenaga, sarana yang diperlukan, sistem kontrol dan evaluasi, peran dan unsur- unsur ketenagaan untuk mencapai tujuan manajemen operasional. 2. Perencanaan kurikulum sebagai penggerak roda organisasi untuk menciptakan perubahan dalam masyarakat sesuai dengan tujuan organisasi. Perencanaan kurikulum yang matang besar sumbangannya terhadap pembuatan keputusan oleh pimpinan, dan oleh karenanya perlu memuat informasi kebijakan yang relevan, disamping seni kepemimpinan dan pengetahuan yang telah dimilikinya.