49 payang berfluktuasi masing-masing antara Rp 192,43 per kg – Rp 991,53 per kg
dan antara Rp 166,15 per kg – Rp 677,23 per kg. Nilai intensitas energi rawai tetap, handline, dan jaring klitik berfluktuasi
masing-masing antara Rp 936 per kg – Rp 2400 per kg, Rp 514,29 per kg – Rp 1500,00 per kg, dan antara Rp 775,86 per kg – Rp 2812,50. Secara umum, nilai
intensitas energi rawai tetap, handline, dan jaring klitik lebih tinggi daripada nilai intensitas energi jaring insang hanyut JIH, jaring insang tetap JIT, dan payang.
Skala operasi usaha perikanan rawai tetap, handline dan jaring klitik lebih kecil daripada skala operasi jaring insang hanyut JIH, jaring insang tetap JIT, dan
payang.
4.3.2 Intensitas Tenaga Kerja Usaha Perikanan Tangkap
Intensitas tenaga kerja berguna untuk mengetahui tingkat peran usaha perikanan tangkap dalam mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat yang
menjadi tenaga kerja pada bidang perikanan di Kabupaten Indramayu. Intensitas tenaga kerja ini memberi gambaran tentang besarnya biaya yang dapat
dikelaurkan untuk melibatakan sejumlah tenaga kerja pada suatu usaha perikanan sehingga mendukung keberlanjutannya di suatu kawasan. Dengan kata lain,
intensitas tenaga kerja mendukung peningkatan kesejahteraan nelayan dan masyarakat pesisir di Kabupaten Indramayu.
Intensitas tenaga kerja ini merupakan perbandingan nilai uang yang dikeluarkan untuk upah tenaga kerja fee of labour suatu usaha perikanan tangkap
dengan dengan jumlah produksi ikan dari usaha perikanan tangkap tersebut dalam kurun waktu tertentu. Jumlah uang yang dikeluarkan untuk upah memberi indikasi
tentang manfaat yang dapat dinikmati oleh tenaga kerja perikanan ABK untuk setiap satuan berat kg hasil tangkapan yang didapat pada suatu trip operasi
penangkapan ikan. Tabel 4.7 menyajikan hasil analisis intensitas tenaga kerja dalam pengelolaan usaha perikanan tangkap di Kabupaten Indramayu, sedangkan
hasil analisis detailnya disajikan pada Lampiran 35 - 40.
50 Tabel 4.7 Intensitas tenaga kerja usaha perikanan tangkap di Kabupaten
Indramayu
Trip Penangkapan
Intensitas Tenaga Kerja Rpkg JIH JIT
Payang Rawai
Tetap Handline
Jaring Klitik
1 2994.12 3391.68 2736.32 3600.00
1666.67 1000.00
2 3202.61 3465.48 3588.24 6588.24
2333.33 1677.85
3 3341.18 1970.40 2300.00 3000.00
2500.00 2954.55
4 3186.97 2700.00 2760.42 2965.12
2444.44 1750.00
5 3333.33 4154.04 3166.09 4241.88
2783.33 2043.48
6 4388.89 4404.76 2062.43 5216.28
2461.54 888.89
7 2808.22 2893.52 2558.48 3333.33
4200.00 4166.67
8 2507.60 2576.92 4730.77 1137.93
1600.00 916.67
9 2562.86 3187.77 1871.79 2656.93
2200.00 1800.00
10 2841.35 2610.76 2538.46 3289.47
2692.31 1250.00
11 2896.55 2756.34 2700.73 1785.71
2571.43 2000.00
12 2443.61 5677.97 3544.87 2121.21
2769.23 869.57
13 1806.84 2069.23 3610.77 4011.63
1846.15 1764.71
14 2889.47 2566.67 1856.52 3600.00
1408.45 2000.00
15 2293.16 4333.33 4333.33 2605.26
1982.76 2041.67
16 2923.73 3548.39 4881.08 2000.00
1058.82 1694.92
17 2614.94 2365.49 2534.83 3240.74
1600.00 1515.15
18 3638.46 2650.82 4478.98 2933.33
937.50 1206.90
19 1892.31 2401.32 3717.11 2402.60
2538.46 1791.67
20 2801.72 2247.28 4206.15 3602.94
2241.38 1241.38
21 3085.11 3788.34 3406.11 3455.88
2375.00 1218.75
22 2633.72 2592.59 2768.99 2500.00
2266.67 2755.10
23 2211.34 1857.27 2676.40 5444.44
1750.00 2619.05
24 1526.52 3059.07 2457.34 1761.90
1307.69 1500.00
25 2585.23 3857.92 3126.67 2800.00
2013.89 2041.67
Rata-rata 2776.39 3085.09 3144.51 3211.79
2141.96 1788.34
Pada Tabel 4.7 terlihat bahwa intensitas tenaga kerja rata-rata usaha perikanan jaring insang hanyut JIH, jaring insang tetap JIT, payang, rawai
tetap, handline, dan jaring klitik masing-masing sekitar Rp 2776,39 per kg, Rp 3085,09 per kg, Rp 3144,51 per kg, Rp 3211,79 per kg, Rp 2141,96 per kg, dan
Rp 1788,34 per kg. Semakin tinggi nilai intensitas tenaga kerja ini, maka semakin besar kontribusi usaha perikanan tangkap dalam mendukung peningkatan
kesejahteraan nelayan. Nilai intensitas tenaga kerja JIH yang bernilai Rp 2776,39 per kg misalnya, memberi indikasi bahwa setiap kg ikan yang ditangkap dalam
51 operasi penangkapan menggunakan JIH, maka akan memberi manfaat bagi
kelompok nelayan yang terlibat sekitar Rp 2776,39. Dari 25 trip operasi penangkapan yang dianalisis per usaha perikanan
tangkap, intensitas tenaga kerja jaring insang hanyut JIH berfluktuasi antara nilai Rp 1806,84 per kg – Rp 4388,89 per kg, intensitas tenaga kerja jaring insang tetap
JIT berfluktuasi antara nilai Rp 1970,40 per kg – Rp 56 77,97 per kg, dan intensitas tenaga kerja payang berfluktuasi antara nilai Rp 1856,52 per kg – Rp
4881,08 per kg. Intensitas tenaga kerja rawai tetap berfluktuasi Rp 1137,93 per kg – Rp 5444,44 per kg. Sedangkan intensitas tenaga kerja handline dan jaring
klitik berfluktuasi masing-masing antara nilai Rp 937,50 per kg – Rp 4200,00 per kg dan antara nilai Rp 869,57 per kg – Rp 4166,67 per kg. Kisaran nilai
intensitas tenaga kerja tersebut memberi gambaran tentang kisaran nilai manfaat yang dapat dinikmati oleh nelayan pelaku operasi penangkapan ikan dari setiap kg
hasil tangkapan yang didapatnya.
4.3.3 Intensitas Produksi Usaha Perikanan Tangkap