22
5 Karakteristik komersial sumberdaya ikan. 6 Peluang pengembangan produksi ke depan
7 Nilai jasa lingkungan di sekitar habitat sumberdaya ikan 3 Komponen teknis, antara lain mencakup :
1 Kapal perikanan 2 Alat tangkap
3 Alat pendukung penangkapan 4 ABK
5 Bahan perbekalan 6 Penanganan produk perikanan
7 Fasilitas pelabuhan perikanan 4 Komponen organisasi dan sosial, antara lain mencakup :
1 Perijinan usaha 2 Struktur organisasi yang ada
3 Uraian tugas, tanggung jawab dan kewenangan setiap personil 4 Uraian tugas setiap personel
5 Kualitas sumberdaya manusia 6 Pendapatan dan insentif
7 Pembinaan masyarakat sekitar 8 Ketersediaan fasilitas umum
2.5.2 Tujuan Pengembangan Ekonomi Perikanan
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2009 tentang perikanan, tujuan pengembangan ekonomi perikanan melekat pada
berbagai kegiatan pengelolaan usaha perikanan. Tujuan tersebut adalah 1 meningkatkan taraf hidup nelayan kecil dan pembudidaya ikan kecil, 2
meningkatkan penerimaan dan devisa negara, 3 mendorong perluasan dan kesempatan kerja, 4 meningkatkan ketersediaan dan konsumsi sumber protein
ikan, 5 mengoptimalkan pengelolaan sumberdaya ikan, 6 meningkatkan produktivitas, mutu, nilai tambah dan daya saing, 7 meningkatkan ketersediaan
bahan baku untuk industri pengolahan ikan, 8 mencapai pemanfaatan sumberdaya ikan, lahan pembudidayaan ikan, dan lingkungan sumberdaya ikan
23
secara optimal, serta 9 menjamin kelestarian sumberdaya ikan, lahan pembudidayaan ikan dan tata ruang. Sedangkan menurut Code of Conduct
Responsible Fisheries CCRF, tujuan pengembangan ekonomi perikanan melekat pada kewajiban negara-negara di dunia untuk melakukan pemanfaatan
sumberdaya perikanan secara bertanggungjawab bagi kesejahteraan masyarakatnya.
Cochrane 2002 menyatakan bahwa tujuan goal umum pengembangan ekonomi perikanan melalui pengembangan usaha penangkapan ikan meliputi 4
empat aspek yaitu sumberdaya biologi, teknis, ekonomi, dan sosial. Adapun tujuan tersebut adalah :
1. Untuk menjaga sumberdaya ikan pada kondisi di atas tingkat yang diperlukan bagi keberlanjutan produktivitas
2. Untuk meminimalkan dampak teknis kegiatan penangkapan ikan bagi lingkungan fisik serta sumberdaya non-target by-catch, serta sumberdaya
lainnya yang terkait. 3. Untuk memaksimalkan pendapatan nelayan
4. Untuk memaksimalkan peluang kerja bagi nelayan dan masyarakat di lokasi.
Pengembangan ekonomi perikanan perlu diarahkan agar dapat menunjang tujuan-tujuan pembangunan umum perikanan. Menurut Fauzi 2005 dan
Nikijuluw 2002, tujuan umum pembangunan perikanan merupakan upaya perbaikan yang dilakukan pada bidang perikanan untuk sebesar-besar
kesejahteraan rakyat. Tujuan tersebut tersirat dalam upaya pengembangan teknologi perikanan yang mencakup :
1 Menyediakan kesempatan kerja yang banyak. 2 Menjamin pendapatan yang memadai bagi para tenaga kerja atau nelayan.
3 Menjamin jumlah produksi yang tinggi. 4 Mendapatkan jenis ikan komoditi ekspor atau jenis ikan yang bisa diekspor,
tidak merusak kelestarian sumberdaya ikan. Untuk mendukung hal ini, maka langkah-langkah yang harus dikaji dan
kemudian diusahakan pelaksanaannya adalah: 1 pengembangan prasarana
24
perikanan, 2 pengembangan agroindustri, pemasaran dan permodalan di bidang perikanan, 3 pengembangan kelembagaan dan penyelenggaraan penyuluhan
perikanan, 4 pengembangan sistem informasi manajemen perikanan DKP, 2008 dan Elfindri, 2002.
3 METODOLOGI
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian