Saran Economic Analysis of Sustainable Management of Fisheries Effort in Indramayu Regency

93 YJIH = 16812,565-2,095EiJIH-1,210LiJIH+0,016PiJIH-0,554CiJIH, b jaring insang tetap JIT dirumuskan dengan YJIT = 10226,986- 3,265EiJIT+0,270LiJIT-0,022PiJIH-0,438CiJIT, c payang Py dirumuskan dengan YPy = 15191,641-0,724EiPy+0,199LiPy-0,113PiPy- 0,619CiPy, d rawai tetap RT dirumuskan dengan YRT = 1127,835- 0,154EiRT+0,016LiRT+0,011PiRT-0,045CiRT, e handline HL dirumuskan dengan YHL = 100,447-0,020EiHL-0,008LiHL+0,002CiHL, dan f jaring klitik JK dirumuskan dengan YJK = 185,663-0,013EiJK- 0,007LiJK-0,002CiJK. 3. Strategi pengembangan ekonomi berkelanjutan berbasis usaha perikanan di Kabupaten Indramayu dari prioritas paling penting ke kurang penting adalah perbaikan manajemen usaha perikanan RK = 0,255 pada II = 0,05, pembinaan sumberdaya manusia perikanan RK = 0,230 pada II = 0,05, pengembangan kerjasama pemodalan RK = 0,193 pada II = 0,05, pengembangan usaha perikanan skala kecil RK = 0,186 pada II = 0,05, dan pengembangan usaha pendukung perikanan RK = 0,136 pada II = 0,05. Sebagai strategi prioritas pertama terpilih, perbaikan manajemen usaha perikanan stabil terhadap perubahan apapun terkait aspek sumberdaya dan lingkungan dan teknis operasi penangkapan. Namun sensitif terhadap perubahanperhatian yang berlebihan terkait aspek ekonomi dan sosial. Perhatian berlebih tersebut dapat berupa pengelolaan usaha hanya difokuskan pada pencapaian keuntungan tinggi, semua kebutuhan terutama kebutuhan tersier keluarga ingin dipenuhi, dan lainnya.

6.2 Saran

Adapun saran yang diberikan terkait kesimpulan hasil dan pembahasan penelitian ini adalah : 1. Upaya penangkapan ikan tenggiri dan kembung sebaiknya dikurangi tingkat pemanfaatannya sudah lebih dari 100 . Oleh karena usaha perikanan tangkap seperti JIH dan JIT yang biasa digunakan untuk kedua jenis ikan tersebut layak secara finansial, maka usaha perikanan tangkap 94 dapat dialihkan untuk menangkap ikan potensial lainnya, seperti ikan manyung, peperek, dan tongkol. 2. Perlu secara rutin dilakukan pembinaan kepada nelayan dan pelaku perikanan lainnya di Kabupaten Indramayu terkait pengelolaan perikanan yang berkelanjutan. Dalam pembinaan penyuluhan dan pelatihan tersebut, perlu diberikan pemahaman tentang pentingnya pencapaian keuntungan yang selaras dengan potensi lestari sumberdaya, skala prioritas dalam pemenuhan kebutuhan keluarga sesuai dengan kemampuan tiap nelayan, dan lainnya. Bila pemahaman ini dapat tersampaikan, maka kehawatiran bahwa nelayan akan menempuh semua upaya termasuk yang merusak lingkungan dan habitat ikan untuk mendapatkan hasil tangkapan dan keuntungan yang banyak tidak akan terjadi di Kabupaten Indramayu. 95 DAFTAR PUSTAKA Atkinson, A. A., J. H. Waterhouse, and R. B. Wells. 1997. A Stakeholder Approach to Strategic Performance Measurement. Corporate Strategic, Fiannce Management. Bahari, R. 1989. Peranan Koperasi Perikanan dalam Pengembangan Perikanan Rakyat. Prosiding Temu Karya Ilmiah Perikanan Rakyat. Jakarta, 18-19 Desember 1989. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Departemen Pertanian. Jakarta. 36 hal. Bungin, B. 2004. Metode Penelitian Kuantitatif. Raja Grafindo Persada. Jakarta. Cochrane, K. L. 2002. A Fishery Manager’s Guidebook. Management Measures and Their Application. Senior Fishery Resources Officer. Fishery Resources Division. FAO Fisheries Department. Rome. 231 p. Dahuri, R., J. Rais., S.P. Ginting, M.J. Sitepu. 2001. Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. Pradnya Paramita. Jakarta. Departemen Kelautan dan Perikanan [DKP]. 2008. Studi Pengembangan Kebijakan Perikanan Berbasis Kawasan. Program Kerjasama Ditjen KP3K-DKP. Jakarta. Departemen Kelautan dan Perikanan [DKP]. 2004. Rencana Strategis Departemen kelautan dan Perikanan Tahun 2004-2009. DKP. Jakarta. Dinas Perikanan dan Kelautan [DPK] Kabupaten Indramayu. 2010a. Data Statistik Perikanan Tangkap dan Perairan Umum Kabupaten Indramayu Tahun 2005 – 2009. DPK Kabupaten Indramayu. Dinas Perikanan dan Kelautan [DPK] Kabupaten Indramayu. 2010b. Laporan Akhir dan Evaluasi Kinerja Tahun 2010. DPK Kabupaten Indramayu. Direktorat Jendral Perikanan Tangkap. 2002. Rencana Strategis Pembangunan Kelautan dan Perikanan 2001-2004. Departemen Kelautan dan Perikanan. Jakarta. 96 hal. Elfindri. 2002. Ekonomi Patron-klien. Fenomena Mikro Rumah Tangga Nelayan dan Kebijakan Makro. Andalas University Press. Fachruddin, K. 2004. Pendekatan Analisa Cost Benefit Sebagai Alat Pengambil Keputusan Dalam Menentukan Konservasi Daerah Lahan Basah. Makalah pribadi. Sekolah Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor. 96 Fauzi, A. 2010. Ekonomi Perikanan : Teori, Kebijakan, dan Pengelolaan PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. 224 hal. Fauzi, A. 2005. Kebijakan Perikanan dan Kelautan. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Fauzi, A. 2010. Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan. Teori dan Aplikasi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Fauzi A. 2001. Makalah Prinsip-Prinsip Penelitian Sosial Ekonomi. Bogor: Jurusan Sosial Ekonomi Perikanan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Food Agriculture Organization [FAO]. 2005. The State of World Fisheries and Agriculture SOFIA. FAO. Garrod, G. dan K. G. Willis. 1999. Economic Valuation on the Environment, Method and Case Studies. Edward Elgar, Massachusetts, USA. Hamdan, Monintja, DR., Purwanto J., Budiharsono S., dan Purbayanto A. 2006. Analisis Kebijakan Pengelolaan Perikanan Tangkap Berkelanjutan di Kabupaten Indramayu, Propinsi Jawa Barat. Buletin PSP Vol. XV. 3 : 86- 101. Hanafiah, A.M dan Saefuddin, M.M. 1983. Tata Niaga Hasil Perikanan UI-Press. Jakarta. Hanley ND. and Spash C 1993. Cost-Benefic Analysis and the Environment. Edward Elgar, Cheltenham, UK. Hanna, S. 1995. Efficiencies of User Participation in Nautral Resource Management. In Hanna, S. and M. Munasinghe eds. In Property Rights and the Environment - Social and Ecological Issues. Biejer International Institute of Ecological Economics and The World Bank. Washington, D.C Hardjomidjojo, H. 2004. Strategi Pengembangan Usaha Kecil Menengah di Indonesia Makalah, Bogor. 11 hal. Hawkins. T. 1979. Policy Recommendations adopted by Joint Federal-State land Use Planning Commission for Alaska. USA. Hendriwan, M. F. A. Sondita, J. Haluan, dan B. Wiryawan. 2008. Analisis Optimasi Pengelolaan Perikanan Tangkap dan Strategi Pengembangannya di Teluk Lampung. Buletin PSP Volume XVII No.1 April 2008. Hal 44- 70. 97 Hermawan M. 2006. Keberlanjutan Perikanan Tangkap Skala Kecil. Disertasi Sekolah Pascasarjana, IPB. Bogor Hou W. C. 1997. Practical Marketing: An Asia Prespective. Pemasaran Praktis Cara Asia. Penerbit Mega Asia. Jakarta. Ihsan. 2000. Kajian Model Pengembangan Usaha Perikanan Tangkap Dalam Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Secara Optimal. Program Pascasarjana, IPB. Bogor Thesis. Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 1984 tentang Pembinaan dan Pengembangan Koperasi Unit Desa KUD. Kotler P. 1997. Manajemen Pemasaran. Marketing Management 9 e. Analisis Perencanaan Implementasi dan Kontrol. Simon Schuster Asia Pte. Ltd. Kuntoro, M dan T. Listiarini. 1983. Analisa Keputusan, Pendekatan Sistem Dalam Manajemen Usaha dan Proyek. Baskara. Bandung. 271 hal. Mamuaya GE., Haluan J, Wisudo SH, dan Astika IW. 2007. Status Keberlanjutan Perikanan Tangkap di Daerah Kota Pantai : Penelaahan Kasus di Kota Manado. Buletin PSP Vol. XVI. 1 : 146-160. Mann K. H, J. R. N. Lazier. 1991. Dynamics of Marine Ecosystems, Biological- Physical Interactions in the Ocean. Blackwell Scientific Publications. Boston. Monintja, D. R. 2001. Pemanfaatan Sumberdaya Pesisir dalam Bidang Perikanan Tangkap. Prosiding Pelatihan Pengelolaan Wilayah Pesisir Terpadu. Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan. Institut Pertanian Bogor. Bogor. 156 hal. Mubyarto. 1987. Politik Pertanian dan Pembangunan Pedesaan, Cetakan Kedua. Penerbit Sinar Harapan. Jakarta. Munasinghe, M. 1993. Environment Economics and Sustainable Development. The World Bank. Washington. Musick, J. A., S. A. Berkeley, G. M. Cailliet, M. Camhi, G. Huntsman, M. Nammack, and M. L. Warren. 2008. Protection of Marine Fish Stocks at Risk of Extinction. Fisheries of Jr. Maret 2008. Muslich, M. 1993. Metode Kuantitatif. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta. 445 hal. 98 Mustaruddin. 2009. Pola Pengembangan Industri Perikanan Tangkap di Kabupaten Indramayu Menggunakan Pendekatan Analisis Persamaan Struktural. Buletin PSP, FPIK IPB, Oktober 2009. 15 hal Nikijuluw, V. P. H. 2002. “ Rezim Pengelolaan Sumberdaya Perikanan”. Kerja sama Pusat Pemberdayaan dan Pembangunan Regional P3R , dengan PT. Pustaka Cidesindo, Jakarta, 2002. Pearce D dan Robinson, E. 1997. Manajemen Strategik. Formulasi, Implementasi dan Pengendalian. Jilid Satu. Alih Bahasa Terbitan Pertama Bina Aksara. Jakarta. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 1990 tentang Usaha Perikanan. Rangkuti F. 2004. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. PT Gramedia Pustaka Utama. Ruddle, K., E. Hviding, and R. E. Johannes. 1992. Marine Resource Management In The Context Of Customary Tenure. Marine Resource Economics, 7, pp. 249-273. Saaty, T.L. 1993. Pengambilan Keputusan. Bagi Para Pemimpin. PT Pusaka Binaman Pressindi, Jakarta. 270 hal. Safi’i, H. M. 2007. Strategi dan Kebijakan Pembangunan Ekonomi Daerah Perspektif Teoritik. Cetakan I. Averroes Press. Malang. Satria, A., A. Umbari dan A. Fauzi. 2002. Menuju Desentralisasi Kelautan. Cetakan Pertama, Jakarta: Diterbitkan atas kerjasama Pusat Kajian Agraria IPB, Partnership for Governance Reform in Indonesia dengan PT. Pustaka Cidesindo. Bogor. Seijo, J.C., O. Defeo, S. Salas. 1998. Fisheries Bioekonomics. FAO Fisheries Technical Paper, No 368. Rome, Italy. 108 hlm. Setiawan, I., Monintja, D. R., Nikijuluw, V. P. H., dan Sondita, M. F. A. 2007. Analisis Ketergantungan Daerah Perikanan sebagai Dasar Pelaksanaan Program Pemberdayaan Nelayan : Studi Kasus di Kabupaten Cirebon dan Indramayu. Buletin PSP Vol. XVI. 2 : 188-200. Setiawan, I. 2007. Kinerja Pengembangan Perikanan Tangkap : Suatu Analisis Program Pemberdayaan Nelayan Kecil. Disertasi Sekolah Pascasarjana, IPB. Bogor. Sparre, P. Dan S.C. Venema., 1999. Introduksi Pengkajian Stok Ikan tropis Terjemahan Oleh: J. Widodo, I.G.S. Merta, S. Nurhakim, M. Badrudin. FAO-Puslitbangkan-Balitbangkan. Jakarta. 438 hal. 99 Sudarsono. 1986. Pengantar Ekonomi Mikro. Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial. Jakarta. Sukmadinata,T. 1995. Kajian Kelembagaan Transaksi Dalam Pemasaran Hasil Usaha Penangkapan Ikan di Jawa Timur. Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Desertasi S3. Suman, A., Rijal, M., dan Subani, W. 1993. Status Perikanan Udang Karang di Perairan Pangandaran, Jawa Barat. Jurnal Penelitian Perikanan Laut 81 : 1 -7. Sutisna, D. H. 2007. Pola Pengembangan Perikanan Tangkap di Pantai Selatan Propinsi Jawa Barat. Disertasi Sekolah Pascasarjana, IPB. Bogor Tomascik, T., A.J. Mah., A. Nontji, and K.M. Moosa. 1997. The Ecology of The Indonesian Seas – Part One and Two. The Ecology Journal of Indonesia Series Vol. 8. Peripcus, Singapore Undang-Undang UU Nomor 45 Tahun 2009, Perubahan dari Undang-undang UU Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan. Wilson, J.C., Saade, E., and Green, C. D. 2002. UNCLOS Survey-an Expert Team Needs Integrated Specialised Tools. The Hydrographic Journal No. 100 Lampiran 1. Status dan jumlah nelayan di Kabupaten Indramayu No. Kecamatan Status Nelayan Jumlah Pemilik RTP Buruh RTP 1. Haurgeulis 2. Gantar 3. Kroya 4. Gabuswetan 5. Cikedung 6. Terisi 7. Lelea 8. Bangodua 9. Widasari 10. Kertasemaya 11. Sukagumiwang 12. Karangekng 13. Karangampel 123 708 831 14. Kedokan Bunder 15. Juntinyat 1.102 10.859 11.961 16. Sliyeg 17. Jatibarang 18. Balongan 34 143 177 19. Indramayu 744 3.643 4.387 20. Sindang 98 343 441 21. Cantigi 382 1.392 1.774 22. Lohbener 30 90 120 23. Arahan 24. Losarang 232 1.097 1.329 25. Kandanghaur 1.198 11.137 12.335 26. Bongas 27. Anjatan 28. Sukra 328 999 1.327 Jumlah 4.271 30.411 34.682 Keterangan : RTP = rumah tangga nelayan 101 Lampiran 2. Perbandingan nilai CPUE dalam penangkapan sumberdaya ikan manyung Tahun HTs-JIH ton Fes-JIH trip CPUEs- JIH tontrip HTs-Py ton Fes-Py trip CPUEs-Py tontrip HTs-JIT ton Fes-JIT trip CPUEs-JIT tontrip HTs-RT ton Fes-RT trip CPUEs-RT tontrip HTs- Manyung ton 1996 554 1098 0.50 407 1250 0.33 132.5 1432 0.09 43.2 1247 0.03 1136.7 1997 651 1769 0.37 757 1905 0.40 234.7 895 0.26 23.3 876.0 0.03 1666 1998 652.3 1597 0.41 453 2134 0.21 416.4 7345 0.06 12.3 564.0 0.02 1534 1999 244.4 1720 0.14 354.6 1230 0.29 332.1 1291 0.26 22.7 341 0.07 953.8 2000 254.3 1361 0.19 475.3 1540 0.31 125.2 1124 0.11 11.3 226 0.05 866.1 2001 315.08 1861 0.17 446.5 1800 0.25 97.6 1323 0.07 23.3 786 0.03 882.48 2002 620 2100 0.30 437.4 1933 0.23 125.4 978 0.13 34.5 945 0.04 1217.3 2003 540.5 3175 0.17 423.8 1743 0.24 384.7 879 0.44 47.2 1165 0.04 1396.2 2004 490.9 2025 0.24 367.5 1850 0.20 98.2 1023 0.10 9.3 124 0.08 965.9 2005 245.7 2540 0.10 436.8 1340 0.33 113.5 1165 0.10 11.2 102 0.11 807.2 2006 281.15 1750 0.16 451.4 1241 0.36 116 893 0.13 13.6 231 0.06 862.15 2007 454.2 1600 0.28 384 1039 0.37 249 994 0.25 36 465 0.08 1123.2 2008 651.2 1750 0.37 126.5 838 0.15 176.5 1198 0.15 23.5 215 0.11 977.7 2009 437.2 1270 0.34 342.3 636 0.54 236.3 1256 0.19 66.4 1675 0.04 1082.2 2010 402.5 1410 0.29 274.3 435 0.63 242.1 1891 0.13 70.2 602 0.12 989.1 102 Lampiran 3. FPI masing-masing alat tangkap ikan manyung Tahun CPUEi- JIH tontrip FPIi-JIH CPUEi- Py tontrip FPIi-Py CPUEi- JIT tontrip FPIi-JIT CPUEi-RT tontrip FPIi-RT 1996 0.50 1.550 0.33 1.000 0.09 0.284 0.03 0.106 1997 0.37 0.926 0.40 1.000 0.26 0.660 0.03 0.067 1998 0.41 1.924 0.21 1.000 0.06 0.267 0.02 0.103 1999 0.14 0.493 0.29 1.000 0.26 0.892 0.07 0.231 2000 0.19 0.605 0.31 1.000 0.11 0.361 0.05 0.162 2001 0.17 0.683 0.25 1.000 0.07 0.297 0.03 0.120 2002 0.30 1.305 0.23 1.000 0.13 0.567 0.04 0.161 2003 0.17 0.700 0.24 1.000 0.44 1.800 0.04 0.167 2004 0.24 1.220 0.20 1.000 0.10 0.483 0.08 0.378 2005 0.10 0.297 0.33 1.000 0.10 0.299 0.11 0.337 2006 0.16 0.442 0.36 1.000 0.13 0.357 0.06 0.162 2007 0.28 0.768 0.37 1.000 0.25 0.678 0.08 0.209 2008 0.37 2.465 0.15 1.000 0.15 0.976 0.11 0.724 2009 0.34 0.640 0.54 1.000 0.19 0.350 0.04 0.074 2010 0.29 0.453 0.63 1.000 0.13 0.203 0.12 0.185 103 Lampiran 4. Standarisasi effort dalam penangkapan sumberdaya ikan manyung Tahun FPIi- JIH Fes-JIH trip SE-JIH trip FPIi- Py Fes-Py trip SE-Py trip FPIi-JIT Fes- JIT trip SE-JIT trip FPIi- RT Fes-RT trip SE-RT trip SE-Gab Manyung trip 1996 1.550 1098 1701.47 1.000 1250 1250.00 0.284 1432 406.94 0.106 1247 132.68 3491.09 1997 0.926 1769 1638.25 1.000 1905 1905.00 0.660 895 590.63 0.067 876 58.63 4192.51 1998 1.924 1597 3072.87 1.000 2134 2134.00 0.267 7345 1961.58 0.103 564 57.94 7226.39 1999 0.493 1720 847.75 1.000 1230 1230.00 0.892 1291 1151.95 0.231 341 78.74 3308.44 2000 0.605 1361 823.95 1.000 1540 1540.00 0.361 1124 405.66 0.162 226 36.61 2806.22 2001 0.683 1861 1270.20 1.000 1800 1800.00 0.297 1323 393.46 0.120 786 93.93 3557.59 2002 1.305 2100 2739.96 1.000 1933 1933.00 0.567 978 554.18 0.161 945 152.47 5379.61 2003 0.700 3175 2222.96 1.000 1743 1743.00 1.800 879 1582.19 0.167 1165 194.12 5742.28 2004 1.220 2025 2471.20 1.000 1850 1850.00 0.483 1023 494.34 0.378 124 46.82 4862.35 2005 0.297 2540 753.75 1.000 1340 1340.00 0.299 1165 348.19 0.337 102 34.36 2476.30 2006 0.442 1750 772.94 1.000 1241 1241.00 0.357 893 318.91 0.162 231 37.39 2370.24 2007 0.768 1600 1228.94 1.000 1039 1039.00 0.678 994 673.73 0.209 465 97.41 3039.08 2008 2.465 1750 4313.88 1.000 838 838.00 0.976 1198 1169.23 0.724 215 155.68 6476.78 2009 0.640 1270 812.33 1.000 636 636.00 0.350 1256 439.05 0.074 1675 123.37 2010.75 2010 0.453 1410 638.31 1.000 435 435.00 0.203 1891 383.94 0.185 602 111.33 1568.57 104 Lampiran 5. Standarisasi biaya dan harga dalam penangkapan sumberdaya ikan manyung Tahun HTs-Manyung ton HTs-Total ton Share IHK IHK Standar Nomimal Cost Rptrip Real Cost Rptrip Real PriceRpton Nilai Produksi Rp 1996 1136.70 9309.80 0.1220971 102.8 20.84 416,240 1,996,982 10,554,864 11,997,713,696 1997 1666.00 9258.32 0.1799463 105.7 21.43 716,513 3,343,277 13,064,901 21,766,124,503 1998 1534.00 10570.52 0.1451206 196.2 39.78 637,871 1,603,455 9,300,917 14,267,607,339 1999 953.80 10221.50 0.0933131 198.7 40.29 445,358 1,105,438 11,169,602 10,653,566,784 2000 866.10 9364.10 0.0924915 211.9 42.96 523,418 1,218,262 14,546,956 12,599,118,688 2001 882.48 8296.06 0.1063734 239.4 48.54 664,834 1,369,657 14,936,090 13,180,800,902 2002 1217.30 7328.70 0.1661004 264.5 53.63 1,170,253 2,182,112 13,984,877 17,023,790,926 2003 1396.20 8119.20 0.1719628 280.9 56.95 1,465,592 2,573,264 15,363,119 21,449,986,116 2004 965.90 7400.22 0.1305231 299 60.62 1,284,466 2,118,725 15,340,334 14,817,229,043 2005 807.20 6847.50 0.1178824 326.1 66.12 1,366,365 2,066,517 14,367,985 11,597,837,718 2006 862.15 8320.43 0.1036184 373.5 75.73 1,448,303 1,912,458 12,676,627 10,929,153,542 2007 1123.20 7948.80 0.1413043 399.5 81.00 2,367,490 2,922,769 12,345,432 13,866,388,986 2008 977.70 8887.14 0.1100129 453.3 91.91 2,290,268 2,491,861 11,424,222 11,169,462,210 2009 1082.20 7433.72 0.1455799 466.1 94.51 3,460,831 3,662,050 11,904,098 12,882,614,675 2010 989.10 10831.50 0.0913170 493.2 100.00 2,616,841 2,616,841 11,750,000 11,621,925,000 Rata- rata 1097.34 8675.83 0.1278429 294.1 59.62 2,212,245 12,848,668 105 Lampiran 6. Analisis potensi lestasi MSY sumberdaya ikan manyung Tahun HTs-Manyung ton SE-Gab Manyung trip CPUE tontrip 1996 1136.70 3491.09 0.33 1997 1666.00 4192.51 0.40 1998 1534.00 7226.39 0.21 1999 953.80 3308.44 0.29 2000 866.10 2806.22 0.31 2001 882.48 3557.59 0.25 2002 1217.30 5379.61 0.23 2003 1396.20 5742.28 0.24 2004 965.90 4862.35 0.20 2005 807.20 2476.30 0.33 2006 862.15 2370.24 0.36 2007 1123.20 3039.08 0.37 2008 977.70 6476.78 0.15 2009 1082.20 2010.75 0.54 2010 989.10 1568.57 0.63 Total 16460.03 58508.20 4.83 Standar Deviasi 1695.44 1.13 Rata-rata 3900.55 0.32 Intercep a 0.55146 Slope b -0.00006 MSY 1291.37 Emsy 4683 Pemanfaatan 70.32 106 Lampiran 7. Perbandingan nilai CPUE dalam penangkapan sumberdaya ikan tenggiri Tahun HTs-JIH ton Fes-JIH trip CPUEs-JIH tontrip HTs-Py ton Fes-Py trip CPUEs-Py tontrip HTs-HL ton Fes-HL trip CPUEs-HL tontrip HTs-Tenggiri ton 1996 950 1098 0.87 203 1250 0.16 166.5 2470 0.07 1319.5 1997 760.42 1769 0.43 176 1905 0.09 124.6 1347 0.09 1061.02 1998 605.82 1597 0.38 474 2134 0.22 134.9 1064 0.13 1214.72 1999 840 1720 0.49 479 1230 0.39 78 1064 0.07 1397 2000 354 1361 0.26 365 1540 0.24 125 1682 0.07 844 2001 315.08 1861 0.17 110 1800 0.06 139 205 0.68 564.08 2002 420 2100 0.20 183 1933 0.09 135 1370 0.10 738 2003 540.5 3175 0.17 220 1743 0.13 140.4 1350 0.10 900.9 2004 290.42 2025 0.14 240 1850 0.13 175 1542 0.11 705.42 2005 345.9 2540 0.14 210 1340 0.16 141.3 1175 0.12 697.2 2006 401.38 1750 0.23 201 1241 0.16 153 1157 0.13 755.38 2007 416.8 1600 0.26 218 1039 0.21 125.1 1423 0.09 759.9 2008 612.34 1750 0.35 275 838 0.33 157 1727 0.09 1044.34 2009 467.82 1270 0.37 258 636 0.41 159.2 1165 0.14 885.02 2010 323.3 1410 0.23 695 435 1.60 357 1625 0.22 1375.3 107 Lampiran 8. FPI masing-masing alat tangkap ikan tenggiri Tahun CPUEi-JIH tontrip FPIi-JIH CPUEi-Py tontrip FPIi-Py CPUEi-HL tontrip FPIi-HL 1996 0.87 1.000 0.16 0.188 0.07 0.078 1997 0.43 1.000 0.09 0.215 0.09 0.215 1998 0.38 1.000 0.22 0.586 0.13 0.334 1999 0.49 1.000 0.39 0.797 0.07 0.150 2000 0.26 1.000 0.24 0.911 0.07 0.286 2001 0.17 1.000 0.06 0.361 0.68 4.005 2002 0.20 1.000 0.09 0.473 0.10 0.493 2003 0.17 1.000 0.13 0.741 0.10 0.611 2004 0.14 1.000 0.13 0.905 0.11 0.791 2005 0.14 1.000 0.16 1.151 0.12 0.883 2006 0.23 1.000 0.16 0.706 0.13 0.577 2007 0.26 1.000 0.21 0.805 0.09 0.337 2008 0.35 1.000 0.33 0.938 0.09 0.260 2009 0.37 1.000 0.41 1.101 0.14 0.371 2010 0.23 1.000 1.60 6.968 0.22 0.958 108 Lampiran 9. Standarisasi effort dalam penangkapan sumberdaya ikan tenggiri Tahun FPIi-JIH Fes-JIH trip SE-JIH trip FPIi- Py Fes-Py trip SE-Pytrip FPIi-HL Fes-HL trip SE-HL trip SE-Gab Tenggiri trip 1996 1.000 1098 1098.00 0.188 1250 234.63 0.078 2470 192.44 1525.06 1997 1.000 1769 1769.00 0.215 1905 409.44 0.215 1347 289.86 2468.30 1998 1.000 1597 1597.00 0.586 2134 1249.51 0.334 1064 355.61 3202.12 1999 1.000 1720 1720.00 0.797 1230 980.81 0.150 1064 159.71 2860.52 2000 1.000 1361 1361.00 0.911 1540 1403.29 0.286 1682 480.58 3244.87 2001 1.000 1861 1861.00 0.361 1800 649.71 4.005 205 820.99 3331.70 2002 1.000 2100 2100.00 0.473 1933 915.00 0.493 1370 675.00 3690.00 2003 1.000 3175 3175.00 0.741 1743 1292.32 0.611 1350 824.74 5292.06 2004 1.000 2025 2025.00 0.905 1850 1673.44 0.791 1542 1220.22 4918.65 2005 1.000 2540 2540.00 1.151 1340 1542.06 0.883 1175 1037.59 5119.65 2006 1.000 1750 1750.00 0.706 1241 876.35 0.577 1157 667.07 3293.43 2007 1.000 1600 1600.00 0.805 1039 836.85 0.337 1423 480.23 2917.08 2008 1.000 1750 1750.00 0.938 838 785.92 0.260 1727 448.69 2984.61 2009 1.000 1270 1270.00 1.101 636 700.40 0.371 1165 432.18 2402.58 2010 1.000 1410 1410.00 6.968 435 3031.09 0.958 1625 1556.97 5998.06 109 Lampiran 10. Standarisasi biaya dan harga dalam penangkapan sumberdaya ikan tenggiri Tahun HTs- Tenggiri ton HTs-Total ton Share IHK IHK Standar Nomimal Cost Rptrip Real Cost Rptrip Real PriceRpton Nilai Produksi Rp 1996 1319.50 9309.80 0.1417324 102.8 20.84 483,179 2,318,129 31,184,825 41,148,376,459 1997 1061.02 9258.32 0.1146018 105.7 21.43 456,323 2,129,222 32,662,252 34,655,302,252 1998 1214.72 10570.52 0.1149158 196.2 39.78 505,107 1,269,719 18,601,835 22,596,020,844 1999 1397.00 10221.50 0.1366727 198.7 40.29 652,302 1,619,100 22,339,205 31,207,869,149 2000 844.00 9364.10 0.0901315 211.9 42.96 510,062 1,187,176 25,602,643 21,608,630,486 2001 564.08 8296.06 0.0679937 239.4 48.54 424,961 875,483 24,721,805 13,945,075,489 2002 738.00 7328.70 0.1007000 264.5 53.63 709,477 1,322,927 24,613,384 18,164,677,202 2003 900.90 8119.20 0.1109592 280.9 56.95 945,675 1,660,402 26,336,775 23,726,800,285 2004 705.42 7400.22 0.0953242 299 60.62 938,077 1,547,356 28,041,472 19,781,014,876 2005 697.20 6847.50 0.1018182 326.1 66.12 1,180,165 1,784,905 29,492,180 20,561,948,114 2006 755.38 8320.43 0.0907862 373.5 75.73 1,268,943 1,675,616 29,710,843 22,442,976,867 2007 759.90 7948.80 0.0955993 399.5 81.00 1,601,723 1,977,397 30,863,579 23,453,234,043 2008 1044.34 8887.14 0.1175114 453.3 91.91 2,446,373 2,661,706 29,920,582 31,247,261,019 2009 885.02 7433.72 0.1190548 466.1 94.51 2,830,257 2,994,814 31,215,190 27,626,067,342 2010 1375.30 10831.50 0.1269723 493.2 100.00 3,638,602 3,638,602 33,000,000 45,384,900,000 Rata-rata 950.79 8675.83 0.11 294.1 59.62 1,910,837 27,887,105 110 Lampiran 11. Analisis potensi lestasi MSY sumberdaya ikan tenggiri Tahun HTs-Tenggiri ton SE-Gab Tenggiri trip CPUEtontrip 1996 1319.50 1525.06 0.87 1997 1061.02 2468.30 0.43 1998 1214.72 3202.12 0.38 1999 1397.00 2860.52 0.49 2000 844.00 3244.87 0.26 2001 564.08 3331.70 0.17 2002 738.00 3690.00 0.20 2003 900.90 5292.06 0.17 2004 705.42 4918.65 0.14 2005 697.20 5119.65 0.14 2006 755.38 3293.43 0.23 2007 759.90 2917.08 0.26 2008 1044.34 2984.61 0.35 2009 885.02 2402.58 0.37 2010 1375.30 5998.06 0.23 Total 14261.78 53248.70 4.68 Standar Deviasi 1239.09 1.11 Rata-rata 3549.91 0.31 Intercep a 0.70005 Slope b -0.00011 MSY 1120.70 Emsy 3202 Pemanfaatan 122.72 111 Lampiran 12. Perbandingan nilai CPUE dalam penangkapan sumberdaya ikan peperek Tahun HTs-JIH ton Fes-JIH trip CPUEs- JIH tontrip HTs-Py ton Fes-Py trip CPUEs-Py tontrip HTs-JIT ton Fes-JIT trip CPUEs-JIT tontrip HTs- Peperek ton 1996 1754 1098 1.60 1128 1250 0.90 787 1432 0.55 3669 1997 1823 1769 1.03 1223 1905 0.64 127 895 0.14 3173 1998 1210 1597 0.76 1291 2134 0.60 675 7345 0.09 3176 1999 1923 1720 1.12 1237 1230 1.01 1076 1291 0.83 4236 2000 1129 1361 0.83 1023 1540 0.66 1276 1124 1.14 3428 2001 1623 1861 0.87 1076.2 1800 0.60 543 1323 0.41 3242.2 2002 983 2100 0.47 1027 1933 0.53 674 978 0.69 2684 2003 1623 3175 0.51 879 1743 0.50 549 879 0.62 3051 2004 1192 2025 0.59 1129 1850 0.61 568 1023 0.56 2889 2005 1020 2540 0.40 1102 1340 0.82 768 1165 0.66 2890 2006 879 1750 0.50 1742 1241 1.40 685 893 0.77 3306 2007 1302 1600 0.81 1039 1039 1.00 672.9 994 0.68 3013.9 2008 2034 1750 1.16 894 838 1.07 176.5 1198 0.15 3104.5 2009 1584 1270 1.25 986 636 1.55 236.3 1256 0.19 2806.3 2010 1020 1410 0.72 1445 435 3.32 342.1 1891 0.18 2807.1 112 Lampiran 13. FPI masing-masing alat tangkap ikan peperek Tahun CPUEi-JIH tontrip FPIi-JIH CPUEi-Py tontrip FPIi-Py CPUEi-JIT tontrip FPIi-JIT 1996 1.60 1.770 0.90 1.000 0.55 0.609 1997 1.03 1.605 0.64 1.000 0.14 0.221 1998 0.76 1.252 0.60 1.000 0.09 0.152 1999 1.12 1.112 1.01 1.000 0.83 0.829 2000 0.83 1.249 0.66 1.000 1.14 1.709 2001 0.87 1.459 0.60 1.000 0.41 0.686 2002 0.47 0.881 0.53 1.000 0.69 1.297 2003 0.51 1.014 0.50 1.000 0.62 1.238 2004 0.59 0.965 0.61 1.000 0.56 0.910 2005 0.40 0.488 0.82 1.000 0.66 0.802 2006 0.50 0.358 1.40 1.000 0.77 0.546 2007 0.81 0.814 1.00 1.000 0.68 0.677 2008 1.16 1.089 1.07 1.000 0.15 0.138 2009 1.25 0.805 1.55 1.000 0.19 0.121 2010 0.72 0.218 3.32 1.000 0.18 0.054 113 Lampiran 14. Standarisasi effort dalam penangkapan sumberdaya ikan peperek Tahun FPIi-JIH Fes-JIH trip SE-JIH trip FPIi-Py Fes-Py trip SE- Pytrip FPIi-JIT Fes-JIT trip SE-JIT trip SE-Gab Peperek trip 1996 1.770 1098 1943.71 1.000 1250 1250.00 0.609 1432 872.12 4065.82 1997 1.605 1769 2839.59 1.000 1905 1905.00 0.221 895 197.82 4942.41 1998 1.252 1597 2000.11 1.000 2134 2134.00 0.152 7345 1115.76 5249.87 1999 1.112 1720 1912.12 1.000 1230 1230.00 0.829 1291 1069.91 4212.03 2000 1.249 1361 1699.57 1.000 1540 1540.00 1.709 1124 1920.86 5160.43 2001 1.459 1861 2714.55 1.000 1800 1800.00 0.686 1323 908.20 5422.75 2002 0.881 2100 1850.18 1.000 1933 1933.00 1.297 978 1268.59 5051.77 2003 1.014 3175 3218.30 1.000 1743 1743.00 1.238 879 1088.63 6049.94 2004 0.965 2025 1953.23 1.000 1850 1850.00 0.910 1023 930.74 4733.97 2005 0.488 2540 1240.29 1.000 1340 1340.00 0.802 1165 933.87 3514.16 2006 0.358 1750 626.20 1.000 1241 1241.00 0.546 893 487.99 2355.19 2007 0.814 1600 1302.00 1.000 1039 1039.00 0.677 994 672.90 3013.90 2008 1.089 1750 1906.59 1.000 838 838.00 0.138 1198 165.44 2910.03 2009 0.805 1270 1021.73 1.000 636 636.00 0.121 1256 152.42 1810.15 2010 0.218 1410 307.06 1.000 435 435.00 0.054 1891 102.99 845.04 114 Lampiran 15. Standarisasi biaya dan harga dalam penangkapan sumberdaya ikan peperek Tahun HTs- Peperek ton HTs-Total ton Share IHK IHK Standar Nomimal Cost Rptrip Real Cost Rptrip Real PriceRpton Nilai Produksi Rp 1996 3669.00 9309.80 0.39410084 102.8 20.84 1,343,526 6,445,786 16,791,829 61,609,219,844 1997 3173.00 9258.32 0.342718765 105.7 21.43 1,364,644 6,367,477 17,497,635 55,519,995,270 1998 3176.00 10570.52 0.300458256 196.2 39.78 1,320,651 3,319,801 10,055,046 31,934,825,688 1999 4236.00 10221.50 0.414420584 198.7 40.29 1,977,916 4,909,453 11,169,602 47,314,435,833 2000 3428.00 9364.10 0.366078961 211.9 42.96 2,071,674 4,821,848 11,637,565 39,893,572,440 2001 3242.20 8296.06 0.390812024 239.4 48.54 2,442,575 5,032,072 11,536,842 37,404,749,474 2002 2684.00 7328.70 0.366231392 264.5 53.63 2,580,267 4,811,295 11,654,064 31,279,508,507 2003 3051.00 8119.20 0.375775939 280.9 56.95 3,202,636 5,623,140 11,851,549 36,159,074,760 2004 2889.00 7400.22 0.390393799 299 60.62 3,841,830 6,337,092 12,371,237 35,740,505,017 2005 2890.00 6847.50 0.422051844 326.1 66.12 4,891,965 7,398,703 12,704,324 36,715,495,860 2006 3306.00 8320.43 0.397335234 373.5 75.73 5,553,663 7,333,512 12,214,458 40,380,997,590 2007 3013.90 7948.80 0.379164151 399.5 81.00 6,352,723 7,842,711 12,345,432 37,207,896,871 2008 3104.50 8887.14 0.34932498 453.3 91.91 7,272,311 7,912,428 11,968,233 37,155,379,219 2009 2806.30 7433.72 0.377509511 466.1 94.51 8,974,431 9,496,222 12,962,240 36,375,933,727 2010 2807.10 10831.50 0.259160781 493.2 100.00 7,426,686 7,426,686 13,500,000 37,895,850,000 Rata- rata 3165.07 8675.83 0.368369137 294.05 59.62 6,338,548 12684003.70 115 Lampiran 16. Analisis potensi lestasi MSY sumberdaya ikan peperek Tahun HTs-Peperek ton SE-Gab Peperek trip CPUEtontrip 1996 3669.00 4065.82 0.90 1997 3173.00 4942.41 0.64 1998 3176.00 5249.87 0.60 1999 4236.00 4212.03 1.01 2000 3428.00 5160.43 0.66 2001 3242.20 5422.75 0.60 2002 2684.00 5051.77 0.53 2003 3051.00 6049.94 0.50 2004 2889.00 4733.97 0.61 2005 2890.00 3514.16 0.82 2006 3306.00 2355.19 1.40 2007 3013.90 3013.90 1.00 2008 3104.50 2910.03 1.07 2009 2806.30 1810.15 1.55 2010 2807.10 845.04 3.32 Total 47476.00 59337.46 15.23 Standar Deviasi 1500.94 3.62 Rata-rata 3955.83 1.02 Intercep a 2.61615 Slope b -0.00040 MSY 4227.93 Emsy 3232 Pemanfaatan 66.39 116 Lampiran 17. Perbandingan nilai CPUE dalam penangkapan sumberdaya ikan kembung Tahun HTs-JIH ton Fes-JIH trip CPUEs- JIH tontrip HTs- JIT ton Fes- JIT trip CPUEs- JIT tontrip HTs-JK ton Fes-JK trip CPUEs- JK tontrip HTs- Kembung ton 1996 254 1098 0.23 271 1432 0.19 332 4532 0.07 857 1997 271 1769 0.15 273 895 0.31 283 2431 0.12 827 1998 178 1597 0.11 263 7345 0.04 574 2838 0.20 1015 1999 98 1720 0.06 382 1291 0.30 123 1929 0.06 603 2000 283 1361 0.21 231 1124 0.21 273 2761 0.10 787 2001 321.6 1861 0.17 383 1323 0.29 317.2 7384 0.04 1021.8 2002 276 2100 0.13 453 978 0.46 267 1828 0.15 996 2003 203 3175 0.06 201.5 879 0.23 189 2442 0.08 593.5 2004 118 2025 0.06 228 1023 0.22 412 2893 0.14 758 2005 201 2540 0.08 219 1165 0.19 128.2 6549 0.02 548.2 2006 293.7 1750 0.17 221 893 0.25 442 2734 0.16 956.7 2007 117 1600 0.07 283.6 994 0.29 353 1127 0.31 753.6 2008 192 1750 0.11 119 1198 0.10 902 2314 0.39 1213 2009 194 1270 0.15 102 1256 0.08 643.8 7690 0.08 939.8 2010 217 1410 0.15 243 1891 0.13 1126 8742 0.13 1586 117 Lampiran 18. FPI masing-masing alat tangkap ikan kembung Tahun CPUEi-JIH tontrip FPIi-JIH CPUEi-JIT tontrip FPIi-JIT CPUEi-JK tontrip FPIi-JK 1996 0.23 0.818 0.19 1.000 0.07 0.387 1997 0.15 1.991 0.31 1.000 0.12 0.382 1998 0.11 0.321 0.04 1.000 0.20 5.649 1999 0.06 5.193 0.30 1.000 0.06 0.215 2000 0.21 0.988 0.21 1.000 0.10 0.481 2001 0.17 1.675 0.29 1.000 0.04 0.148 2002 0.13 3.524 0.46 1.000 0.15 0.315 2003 0.06 3.585 0.23 1.000 0.08 0.338 2004 0.06 3.825 0.22 1.000 0.14 0.639 2005 0.08 2.376 0.19 1.000 0.02 0.104 2006 0.17 1.475 0.25 1.000 0.16 0.653 2007 0.07 3.902 0.29 1.000 0.31 1.098 2008 0.11 0.905 0.10 1.000 0.39 3.924 2009 0.15 0.532 0.08 1.000 0.08 1.031 2010 0.15 0.835 0.13 1.000 0.13 1.002 118 Lampiran 19. Standarisasi effort dalam penangkapan sumberdaya ikan kembung Tahun FPIi-JIH Fes-JIH trip SE-JIH trip FPIi- JIT Fes-JIT trip SE-JITtrip FPIi-JK Fes-JK trip SE-JK trip SE-Gab Kembung trip 1996 0.818 1098 898.25 1.000 1432 1432.00 0.387 4532 1754.33 4084.58 1997 1.991 1769 3522.30 1.000 895 895.00 0.382 2431 927.78 5345.08 1998 0.321 1597 513.04 1.000 7345 7345.00 5.649 2838 16030.53 23888.58 1999 5.193 1720 8932.40 1.000 1291 1291.00 0.215 1929 415.69 10639.08 2000 0.988 1361 1345.16 1.000 1124 1124.00 0.481 2761 1328.36 3797.53 2001 1.675 1861 3117.57 1.000 1323 1323.00 0.148 7384 1095.71 5536.27 2002 3.524 2100 7400.97 1.000 978 978.00 0.315 1828 576.44 8955.41 2003 3.585 3175 11383.55 1.000 879 879.00 0.338 2442 824.47 13087.02 2004 3.825 2025 7745.10 1.000 1023 1023.00 0.639 2893 1848.58 10616.68 2005 2.376 2540 6033.78 1.000 1165 1165.00 0.104 6549 681.98 7880.76 2006 1.475 1750 2580.55 1.000 893 893.00 0.653 2734 1786.00 5259.55 2007 3.902 1600 6242.72 1.000 994 994.00 1.098 1127 1237.24 8473.96 2008 0.905 1750 1584.40 1.000 1198 1198.00 3.924 2314 9080.64 11863.04 2009 0.532 1270 675.17 1.000 1256 1256.00 1.031 7690 7927.58 9858.75 2010 0.835 1410 1177.32 1.000 1891 1891.00 1.002 8742 8762.41 11830.73 119 Lampiran 20. Standarisasi biaya dan harga dalam penangkapan sumberdaya ikan kembung Tahun HTs- Kembung ton HTs-Total ton Share IHK IHK Standar Nomimal Cost Rptrip Real Cost Rptrip Real PriceRpton Nilai Produksi Rp 1996 857.00 9309.80 0.092053535 102.8 20.84 116,739 560,072 7,196,498 6,167,398,833 1997 827.00 9258.32 0.089325061 105.7 21.43 132,309 617,359 7,932,261 6,559,979,943 1998 1015.00 10570.52 0.096021766 196.2 39.78 157,003 394,669 5,278,899 5,358,082,569 1999 603.00 10221.50 0.058993298 198.7 40.29 104,738 259,974 6,205,335 3,741,816,809 2000 787.00 9364.10 0.084044382 211.9 42.96 176,926 411,796 7,564,417 5,953,196,319 2001 1021.80 8296.06 0.123166901 239.4 48.54 286,358 589,940 8,240,602 8,420,246,617 2002 996.00 7328.70 0.135904048 264.5 53.63 356,186 664,162 8,390,926 8,357,362,571 2003 593.50 8119.20 0.073098335 280.9 56.95 231,751 406,905 8,778,925 5,210,291,919 2004 758.00 7400.22 0.102429387 299 60.62 374,969 618,510 9,484,615 7,189,338,462 2005 548.20 6847.50 0.080058415 326.1 66.12 345,191 522,074 9,830,727 5,389,204,416 2006 956.70 8320.43 0.114982038 373.5 75.73 597,844 789,442 9,573,494 9,158,961,687 2007 753.60 7948.80 0.094806763 399.5 81.00 590,891 729,480 9,876,345 7,442,813,917 2008 1213.00 8887.14 0.136489354 453.3 91.91 1,057,004 1,150,043 9,520,185 11,547,984,778 2009 939.80 7433.72 0.126423917 466.1 94.51 1,118,004 1,183,007 10,316,885 9,695,808,324 2010 1586.00 10831.50 0.14642478 493.2 100.00 1,560,901 1,560,901 11,000,000 17,446,000,000 Rata-rata 897.04 8675.83 0.10361480 294.05 59.62 697,222 8612674.30 120 Lampiran 21. Analisis potensi lestasi MSY sumberdaya ikan kembung Tahun HTs-Kembung ton SE-Gab Kembung trip CPUEtontrip 1996 857.00 4084.58 0.21 1997 827.00 5345.08 0.15 1998 1015.00 23888.58 0.04 1999 603.00 10639.08 0.06 2000 787.00 3797.53 0.21 2001 1021.80 5536.27 0.18 2002 996.00 8955.41 0.11 2003 593.50 13087.02 0.05 2004 758.00 10616.68 0.07 2005 548.20 7880.76 0.07 2006 956.70 5259.55 0.18 2007 753.60 8473.96 0.09 2008 1213.00 11863.04 0.10 2009 939.80 9858.75 0.10 2010 1586.00 11830.73 0.13 Total 13455.60 141117.03 1.76 Standar Deviasi 5001.66 0.41 Rata-rata 897.04 9407.80 0.12 Intercep a 0.19922 Slope b -0.00001 MSY 1135.76 Emsy 11402 Pemanfaatan 139.64 121 Lampiran 22. Perbandingan nilai CPUE dalam penangkapan sumberdaya ikan tongkol Tahun HTs- JIH ton Fes- JIH trip CPUEs- JIH tontrip HTs- JK ton Fes-JK trip CPUEs- JK tontrip HTs- HL ton Fes-HL trip CPUEs- HL tontrip HTs- RT ton Fes-RT trip CPUEs- RT tontrip HTs- Tongkol ton 1996 1657.4 1098 1.51 182 4532 0.04 225 2470 0.09 263.2 1247 0.21 2327.6 1997 1765 1769 1.00 165 2431 0.07 273 1347 0.20 328.3 876.0 0.37 2531.3 1998 2674 1597 1.67 182.3 2838 0.06 129 1064 0.12 645.5 564.0 1.14 3630.8 1999 2153.4 1720 1.25 273 1929 0.14 273 1064 0.26 332.3 341 0.97 3031.7 2000 1263 1361 0.93 756 2761 0.27 675 1682 0.40 745 226 3.30 3439 2001 1453.2 1861 0.78 174 7384 0.02 283 205 1.38 675.3 786 0.86 2585.5 2002 603 2100 0.29 273.2 1828 0.15 253.2 1370 0.18 564 945

0.60 1693.4 2003 1456 3175 0.46 112.4 2442 0.05 264.2 1350

0.20 345 1165 0.30 2177.6 2004 936.5 2025 0.46 155.7 2893 0.05 255.7 1542 0.17 734 124 5.92 2081.9 2005 1278.6 2540 0.50 227 6549 0.03 227 1175 0.19 172.3 102 1.69 1904.9 2006 1352.3 1750 0.77 173.5 2734 0.06 356.2 1157 0.31 558.2 231 2.42 2440.2 2007 1256.2 1600 0.79 271.5 1127 0.24 275 1423 0.19 495.5 465 1.07 2298.2 2008 1675.2 1750 0.96 185.2 2314 0.08 345 1727 0.20 342.2 215 1.59 2547.6 2009 953.2 1270 0.75 187.5 7690 0.02 127.5 1165 0.11 452.2 1675 0.27 1720.4 2010 2854.2 1410 2.02 273.1 8742 0.03 292.5 1625 0.18 654.2 602 1.09 4074 122 Lampiran 23. FPI masing-masing alat tangkap ikan tongkol Tahun CPUEi- JIH tontrip FPIi-JIH CPUEi-JK tontrip FPIi-JK CPUEi- HL tontrip FPIi-HL CPUEi-RT tontrip FPIi-RT 1996 1.51 7.152 0.04 0.190 0.09 0.432 0.21 1.000 1997 1.00 2.662 0.07 0.181 0.20 0.541 0.37 1.000 1998 1.67 1.463 0.06 0.056 0.12 0.106 1.14 1.000 1999 1.25 1.285 0.14 0.145 0.26 0.263 0.97 1.000 2000 0.93 0.282 0.27 0.083 0.40 0.122 3.30 1.000 2001 0.78 0.909 0.02 0.027 1.38 1.607 0.86 1.000 2002 0.29 0.481 0.15 0.250 0.18 0.310 0.60 1.000 2003 0.46 1.549 0.05 0.155 0.20 0.661 0.30 1.000 2004 0.46 0.078 0.05 0.009 0.17 0.028 5.92 1.000 2005 0.50 0.298 0.03 0.021 0.19 0.114 1.69 1.000 2006 0.77 0.320 0.06 0.026 0.31 0.127 2.42 1.000 2007 0.79 0.737 0.24 0.226 0.19 0.181 1.07 1.000 2008 0.96 0.601 0.08 0.050 0.20 0.126 1.59 1.000 2009 0.75 2.780 0.02 0.090 0.11 0.405 0.27 1.000 2010 2.02 1.863 0.03 0.029 0.18 0.166 1.09 1.000 14.14 1.34 4.18 21.79 123 Lampiran 24. Standarisasi effort dalam penangkapan sumberdaya ikan tongkol Tahun FPIi-JIH Fes-JIH trip SE-JIH trip FPIi-JK Fes-JK trip SE-JK trip FPIi-HL Fes-HL trip SE-HL trip FPIi-RT Fes-RT trip SE-RT trip SE-Gab Tongkol trip 1996 7.152 1098 7852.50 0.190 4532 862.29 0.432 2470 1066.01 1.000 1247 1247.00 11027.80 1997 2.662 1769 4709.53 0.181 2431 440.27 0.541 1347 728.44 1.000 876 876.00 6754.25 1998 1.463 1597 2336.38 0.056 2838 159.28 0.106 1064 112.71 1.000 564 564.00 3172.38 1999 1.285 1720 2209.78 0.145 1929 280.15 0.263 1064 280.15 1.000 341 341.00 3111.07 2000 0.282 1361 383.14 0.083 2761 229.34 0.122 1682 204.77 1.000 226 226.00 1043.24 2001 0.909 1861 1691.42 0.027 7384 202.52 1.607 205 329.39 1.000 786 786.00 3009.33 2002 0.481 2100 1010.35 0.250 1828 457.76 0.310 1370 424.24 1.000 945 945.00 2837.35 2003 1.549 3175 4916.64 0.155 2442 379.55 0.661 1350 892.15 1.000 1165 1165.00 7353.34 2004 0.078 2025 158.21 0.009 2893 26.30 0.028 1542 43.20 1.000 124 124.00 351.71 2005 0.298 2540 756.92 0.021 6549 134.38 0.114 1175 134.38 1.000 102 102.00 1127.68 2006 0.320 1750 559.62 0.026 2734 71.80 0.127 1157 147.41 1.000 231 231.00 1009.83 2007 0.737 1600 1178.88 0.226 1127 254.79 0.181 1423 258.07 1.000 465 465.00 2156.74 2008 0.601 1750 1052.51 0.050 2314 116.36 0.126 1727 216.76 1.000 215 215.00 1600.63 2009 2.780 1270 3530.76 0.090 7690 694.52 0.405 1165 472.27 1.000 1675 1675.00 6372.56 2010 1.863 1410 2626.46 0.029 8742 251.31 0.166 1625 269.16 1.000 602 602.00 3748.93 124 Lampiran 25. Standarisasi biaya dan harga dalam penangkapan sumberdaya ikan tongkol Tahun HTs-Tongkol ton HTs-Total ton Share IHK IHK Standar Nomimal Cost Rptrip Real Cost Rptrip Real PriceRpton Nilai Produksi Rp 1996 2327.60 9309.80 0.250016112 102.8 20.84 92,246 442,564 8,395,914 19,542,330,350 1997 2531.30 9258.32 0.273408135 105.7 21.43 117,824 549,769 9,332,072 23,622,273,605 1998 3630.80 10570.52 0.343483575 196.2 39.78 163,399 410,746 5,781,651 20,992,019,817 1999 3031.70 10221.50 0.296600303 198.7 40.29 153,207 380,280 6,701,761 20,317,730,186 2000 3439.00 9364.10 0.36725366 211.9 42.96 224,933 523,534 7,215,290 24,813,383,105 2001 2585.50 8296.06 0.311653966 239.4 48.54 210,811 434,301 7,210,526 18,642,815,789 2002 1693.40 7328.70 0.231064172 264.5 53.63 176,190 328,533 7,924,764 13,419,794,858 2003 2177.60 8119.20 0.268203764 280.9 56.95 247,391 434,365 8,076,611 17,587,627,882 2004 2081.90 7400.22 0.281329474 299 60.62 299,633 494,245 8,247,492 17,170,452,843 2005 1904.90 6847.50 0.27818912 326.1 66.12 348,977 527,800 8,318,307 15,845,543,514 2006 2440.20 8320.43 0.293278112 373.5 75.73 443,651 585,834 8,253,012 20,139,000,000 2007 2298.20 7948.80 0.289125403 399.5 81.00 524,274 647,239 8,641,802 19,860,589,937 2008 2547.60 8887.14 0.286661401 453.3 91.91 645,880 702,731 8,432,164 21,481,781,337 2009 1720.40 7433.72 0.231431908 466.1 94.51 595,445 630,066 8,994,207 15,473,634,156 2010 4074.00 10831.50 0.37612519 493.2 100.00 1,166,535 1,166,535 9,300,000 37,888,200,000 Rata- rata 2565.61 8675.83 0.291854953 294.1 59.62 550,569 8,055,038 125 Lampiran 26. Analisis potensi lestasi MSY sumberdaya ikan tongkol Tahun HTs-Tongkol ton SE-Gab Tongkol trip CPUEtontrip 1996 2327.60 11027.80 0.21 1997 2531.30 6754.25 0.37 1998 3630.80 3172.38 1.14 1999 3031.70 3111.07 0.97 2000 3439.00 1043.24 3.30 2001 2585.50 3009.33 0.86 2002 1693.40 2837.35 0.60 2003 2177.60 7353.34 0.30 2004 2081.90 351.71 5.92 2005 1904.90 1127.68 1.69 2006 2440.20 1009.83 2.42 2007 2298.20 2156.74 1.07 2008 2547.60 1600.63 1.59 2009 1720.40 6372.56 0.27 2010 4074.00 3748.93 1.09 Total 38484.10 54676.83 21.79 Standar Deviasi 2978.86 5.29 Rata-rata 2565.61 3645.12 1.45 Intercep a 2.65441 Slope b -0.00033 MSY 5343.58 Emsy 4026 Pemanfaatan 48.01 126 Lampiran 27. Hasil analisis regresi dalam perhitungan MEY sumberdaya ikan manyung Manyung Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .822 a .675 .650 8.95179E5 a. Predictors: Constant, Emanyung Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 6952494.911 596972.755 11.646 .000 Emanyung -733.653 141.112 -.822 -5.199 .000 a. Dependent Variable: Ymanyung Tenggiri Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .683 a .466 .425 4.47102E6 a. Predictors: Constant, Etenggiri 127 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 2.031E7 3612812.137 5.623 .000 Etenggiri -3249.766 964.365 -.683 -3.370 .005 a. Dependent Variable: Ytenggiri Peperek Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .835 a .698 .674 5.57842E6 a. Predictors: Constant, Epeperek Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 3.456E7 4185031.599 8.259 .000 Epeperek -5439.381 993.309 -.835 -5.476 .000 a. Dependent Variable: Ypeperek 128 Kembung Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .732 a .536 .501 3.42478E5 a. Predictors: Constant, Ekembung Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 1677112.562 193545.872 8.665 .000 Ekembung -70.943 18.300 -.732 -3.877 .002 a. Dependent Variable: Ykembung 129 Tongkol Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .641 a .411 .365 9.70828E6 a. Predictors: Constant, Etongkol Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 2.112E7 4045225.708 5.221 .000 Etongkol -2621.104 871.020 -.641 -3.009 .010 a. Dependent Variable: Ytongkol 130 Lampiran 28. Biaya operasional usaha perikanan per trip Jaring Insang Hanyut JIH Jaring Insang Tetap JIT Uraian Volume Satuan Harga Satuan Rp Biaya Rptrip a. BBM Solar 423 liter 4,500 1903,500 Minyak Tanah 98 liter 9,000 882,000 b. Oli 15 liter 25,000 375,000 c. Air Tawar 10 drum 15,000 150,000 d. Es 150 balok 7,000 1,050,000 e. Perbekalan 1 paket 13,500,000 13,500,000 f. SIB 1 paket 650,000 650,000 g. Retribusi 1 trip 2,645,099 2,645,099 Total Biaya Operasional Rptrip 21,155,599 Uraian Volume Satuan Harga Satuan Rp Biaya Rptrip a. BBM Solar 833 liter 4,500 3,748,500 Minyak Tanah 125 liter 9,000 1,125,000 b. Oli 20 liter 25,000 500,000 c. Air Tawar 12 drum 15,000 180,000 d. Es 175 balok 7,000 1,225,000 e. Perbekalan 1 paket 16,500,000 16,500,000 f. SIB 1 paket 750,000 750,000 g. Retribusi 1 trip 4,220,570 4,220,570 Total Biaya Operasional Rptrip 28,249,070 131 Payang Uraian Volume Satuan Harga Satuan Rp Biaya Rptrip a. BBM Solar 719 liter 4,500 3,233,700 Minyak Tanah 120 liter 9,000 1,080,000 b. Oli 25 liter 25,000 625,000 c. Air Tawar 20 drum 15,000 300,000 d. Es 160 balok 7,000 1,120,000 e. Perbekalan 1 paket 17,500,000 17,500,000 f. SIB 1 paket 800,000 800,000 g. Retribusi 1 trip 4,112,841 4,112,841 Total Biaya Operasional Rptrip 28,771,541 Rawai Tetap Uraian Volume Satuan Harga Satuan Rp Biaya Rptrip a. BBM Solar 218 liter 4,500 981,360 Minyak Tanah 20 liter 9,000 180,000 b. Oli 5 liter 25,000 125,000 c. Air Tawar 10 drum 15,000 150,000 d. Es 40 balok 7,000 280,000 e. Perbekalan 1 paket 1,250,000 1,250,000 f. SIB 1 paket 300,000 300,000 g. Retribusi 1 trip 433,943 433,943 Total Biaya Operasional Rptrip 3,700,303 132 Handline Uraian Volume Satuan Harga Satuan Rp Biaya Rptrip a. BBM Solar 13 liter 4,500 59,760 Minyak Tanah 5 liter 9,000 45,000 b. Oli 1 liter 25,000 25,000 c. Air Tawar 5 drum 15,000 75,000 d. Es 10 balok 7,000 70,000 e. Perbekalan 1 paket 250,000 250,000 f. SIB 1 paket 50,000 50,000 g. Retribusi 1 trip 35,977 35,977 Total Biaya Operasional Rptrip 610,737 Jaring Klitik Uraian Volume Satuan Harga Satuan Rp Biaya Rptrip a. BBM Solar 44 liter 4,500 199,440 Minyak Tanah 10 liter 9,000 90,000 b. Oli 2 liter 25,000 50,000 c. Air Tawar 8 drum 15,000 120,000 d. Es 20 balok 7,000 140,000 e. Perbekalan 1 paket 500,000 500,000 f. SIB 1 paket 50,000 50,000 g. Retribusi 1 trip 58,382 58,382 Total Biaya Operasional Rptrip 1,207,822 133 Lampiran 29. Hasil analisis rente ekonomi usaha perikanan jaring insang hanyut JIH Keragaan Finansial Keragaan Ekonomi Rptahun Rptahun Penerimaan 3,376,456,000 Penerimaan 3,376,456,000 Biaya Operasional Total Biaya Operasional 564,981,400 a. BBM Solar 74,970,000 Minyak Tanah 22,500,000 Biaya Tenaga Kerja b. Oli 10,000,000 a. ABK 1,405,737,300 c. Air Tawar 3,600,000 b. Jabatan Nakhoda 140,573,730 d. Es 24,500,000 Total Biaya Tenaga Kerja 1,546,311,030 e. Perbekalan 330,000,000 f. SIB 15,000,000 g. Retribusi 84,411,400 Biaya Ekonomi Tetap Total Biaya Operasional 564,981,400 a. Total Biaya Tetap 230,964,560 b. + Depresiasi 5,064,684 Biaya Tenaga KerjaUpah 1,405,737,300 Total Biaya Ekonomi Tetap 236,029,244 Biaya Tetap a. Perawatan Kapal 180,000,000 Rente Ekonomi 1,029,134,326 b. Administrasi 17,000,000 Nilai Modal Capital Value 2,450,000,000 c. Perawatan Muara 200,000 d. Lain-lain karlak, dll 33,764,560 Rate of Return 42.01 Total Biaya Tetap 230,964,560 Keuntungan Financial Profit 1,174,772,740 134 Lampiran 30. Hasil analisis rente ekonomi usaha perikanan jaring insang tetap JIT Keragaan Finansial Keragaan Ekonomi Rptahun Rptahun Penerimaan 2,221,882,908 Penerimaan 2,221,882,908 Biaya Operasional Total Biaya Operasional 444,267,573 a. BBM Solar 39,973,500 Minyak Tanah 18,522,000 Biaya Tenaga Kerja b. Oli 7,875,000 a. ABK 888,807,668 c. Air Tawar 3,150,000 b. Jabatan Nakhoda 88,880,767 d. Es 22,050,000 Total Biaya Tenaga Kerja 977,688,434 e. Perbekalan 283,500,000 f. SIB 13,650,000 g. Retribusi 55,547,073 Biaya Ekonomi Tetap Total Biaya Operasional 444,267,573 a. Total Biaya Tetap 216,678,829