Analisis Pendapatan Metode Pengolahan dan Analisis Data

4.4.2.1 Pengujian Model A. Kriteria Ekonomi

Kriteria ekonomi merupakan kriteria yang dilakukan dengan memeriksa tanda dari masing-masing parameter model apakah tanda tersebut sesuai dengan teori ekonomi dan kondisi lapang. Parameter yang diuji adalah variabel independen terhadap variabel dependen. Variabel independen pada penelitian ini adalah benih, pupuk organik, pupuk TSP, pupuk Urea, pupuk Phonska, pupuk ZA, pupuk cair, pestisida padat, pestisida cair, tenaga kerja, dan Dummy jenis padi sedangkan variabel dependen adalah produksi padi. Hipotesis yang digunakan antara lain: H o : βX i 0 artinya variabel independen dan dependen berhubungan secara positif. H 1 : βX i 0 artinya variabel independen dan dependen berhubungan secara negatif. Jika nilai koefisien 0 maka tolak H dan jika nilai koefisien 0 maka terima H .

B. Kriteria Statistik

1. Uji R 2 Menurut Gujarati 2007, koefisien determinasi R 2 digunakan untuk mengukur kecocokan dan kesesuaian dari suatu garis regresi. Secara verbal, R 2 mengukur bagian atau persentase total variasi Y yang dijelaskan oleh model regresi. Besaran selang nilai R 2 adalah 0 R 2 1. Nilai R 2 sebesar 1 berarti seluruh variasi Y dapat dijelaskan oleh regresi, sedangkan nilai R 2 sebesar 0 berarti tidak ada hubungannya sama sekali antara Y dan X. Model yang baik adalah model yang memiliki nilai R 2 yang tinggi karena variabel dependen dapat dijelaskan oleh variabel independen. Rumus untuk menentukan koefisien determinasi R 2 , yaitu: R 2 = 2. Uji F Simultan Menurut Juanda 2009, uji F digunakan untuk mengetahui apakah variabel-variabel independen yang digunakan dalam model secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap variabel dependen. Uji F dapat dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut: F hitung = Keterangan: n = Jumlah pengamatan k = Jumlah variabel bebas Hipotesis yang digunakan, yaitu: H : data dari sampel yang sama H 1 : data dari sampel yang berbeda dengan menggunakan kriteria keputusan sebagai berikut: F hitung F tabel k-1; n-k maka tolak H F hitung F tabel k-1; n-k maka terima H Jika tolak H maka model tersebut memiliki variabel-variabel independen yang berpengaruh nyata terhadap variabel dependen. 3. Uji t Parsial Menurut Juanda 2009, uji t dilakukan untuk mengetahui apakah variabel-variabel independen yang digunakan satu per satu berpengaruh nyata secara statistik terhadap besarnya variabel dependen. Uji t dapat dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut: t hitung = Keterangan: b i = nilai koefisien regresi dugaan Sb i `= simpangan baku koefisien dugaan d = batasan yang diharapkan Hipotesis yang digunakan, yaitu: t hitung t tabel α; n-k atau Sig. α maka tolak H t hitung t tabel α; n-k atau Sig. α maka terima H Jika tolak H maka variabel independen berpengaruh nyata terhadap variabel dependen, sedangkan jika terima H maka variabel independen tidak berpengaruh nyata terhadap variabel dependen.