Kerangka Pemikalairan Operasional Analisis Pendapatan Usahatani dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Padi Hibrida dan Inbrida (Studi Kasus Desa Suru, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar, dan Desa Clumprit, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, Jawa

Menurut Soekartawi et al. 1986, pendapatan terbagi menjadi dua macam, yaitu pendapatan tunai dan pendapatan total. Pendapatan tunai merupakan selisih antara penerimaan total dengan pengeluaran usahatani. Pendapatan total merupakan selisih antara penerimaan total dengan biaya total yang dikeluarkan dalam proses produksi. Perhitungan dalam analisis pendapatan secara lengkap dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5 Perhitungan analisis pendapatan No Uraian Cara Perhitungan A Penerimaan Harga x hasil panen B Biaya tunai Biaya tetap tunai + biaya variabel tunai C Biaya non tunai Biaya tetap non tunai + biaya variabel non tunai D Total biaya B + C E Pendapatan atas biaya tunai A – B F Pendapatan atas biaya total A – D G RC rasio atas biaya tunai AB H RC rasio atas biaya total AD Sumber: Data Primer 2013 Analisis imbangan penerimaan dan biaya RC ratio analysis digunakan untuk mengukur kriteria kelayakan usahatani yang dilakukan oleh petani hibrida dan inbrida di Desa Suru dan Desa Clumprit. Penerimaan total dan biaya total yang telah diperhitungkan sebelumnya kemudian dibandingkan dalam analisis ini. RC ratio dapat dihitung menggunakan persamaan sebagai berikut: RC = ……………………………………………………………. 9 Keterangan: TR = total penerimaan TC = total pengeluaran

4.4.2 Analisis Faktor-Faktor Produksi Padi

Analisis faktor-faktor produksi merupakan analisis yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara hasil produksi variabel dependen yang dipengaruhi faktor-faktor produksi variabel independen. Fungsi Cobb-Douglas yang ditransformasi ke dalam fungsi linear logaritmik Persamaan 6 digunakan dalam analisis ini. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil produksi padi antara lain: a. Padi Hibrida Ln Y = a + a 1 Ln X 1 + a 2 Ln X 2 + a 3 Ln X 3 + a 4 Ln X 4 + a 5 Ln X 5 + a 6 Ln X 6 + a 7 Ln X 7 + a 8 Ln X 8 + a 9 Ln X 9 + a 10 Ln X 10 + e i ..………………………. 10 Keterangan: Ln Y = Produksi padi hibrida kg Ln X 1 = Benih kg Ln X 2 = Pupuk organik kg Ln X 3 = Pupuk TSP kg Ln X 4 = Pupuk Urea kg Ln X 5 = Pupuk Phonska kg Ln X 6 = Pupuk ZA kg Ln X 7 = Pupuk cair Ln X 8 = Pestisida padat kg Ln X 9 = Pestisida cair liter Ln X 10 = Tenaga kerja HOK a = Intersep a 1 ,a 2 ,a 3 ,a 4 , ….,a 10 = Koefisien regresi variabel bebas e i = Error Nilai koefisien yang diharapkan antara lain: a 1 , a 2, a 3, a 4 , a 5, a 6 , a 7 , a 8 , a 9 , a 10 0. Fungsi produksi ini terdiri dari sepuluh variabel bebasvariabel input produksi. Variabel input produksi yang termasuk dalam model antara lain benih, pupuk organik, pupuk TSP, pupuk Urea, pupuk Phonska, pupuk ZA, pupuk cair, pestisida padat, pestisida cair, dan tenaga kerja. b. Padi Inbrida Ln Y = b + b 1 Ln X 1 + b 2 Ln X 2 + b 3 Ln X 3 + b 4 Ln X 4 + b 5 Ln X 5 + b 6 Ln X 6 + b 7 Ln X 7 + b 8 Ln X 8 + b 9 Ln X 9 + b 10 Ln X 10 + e i ……………………... 11 Keterangan: Ln Y = Produksi padi inbrida kg Ln X 1 = Benih kg Ln X 2 = Pupuk organik kg Ln X 3 = Pupuk TSP kg Ln X 4 = Pupuk Urea kg Ln X 5 = Pupuk Phonska kg Ln X 6 = Pupuk ZA kg Ln X 7 = Pupuk cair Ln X 8 = Pestisida padat kg Ln X 9 = Pestisida cair liter Ln X 10 = Tenaga kerja HOK b = Intersep b 1 ,b 2 ,b 3 ,b 4 , ….,b 10 = Koefisien regresi variabel bebas e i = Error Nilai koefisien yang diharapkan antara lain: b 1 , b 2, b 3, b 4 , b 5, b 6 , b 7 , b 8 , b 9 , b 10 0. Fungsi produksi ini terdiri dari sepuluh variabel bebasvariabel input produksi. Variabel input produksi yang termasuk dalam model antara lain benih, pupuk organik, pupuk TSP, pupuk Urea, pupuk Phonska, pupuk ZA, pupuk cair, pestisida padat, pestisida cair, dan tenaga kerja. c. Padi Hibrida dan Padi Inbrida Ln Y = c + c 1 Ln X 1 + c 2 Ln X 2 + c 3 Ln X 3 + c 4 Ln X 4 + c 5 Ln X 5 + c 6 Ln X 6 + c 7 Ln X 7 + c 8 Ln X 8 + c 9 Ln X 9 + c 10 Ln X 10 + c 11 D 1 + e i ………………. 12 Keterangan: Ln Y = Produksi padi kg Ln X 1 = Benih kg Ln X 2 = Pupuk organik kg Ln X 3 = Pupuk TSP kg Ln X 4 = Pupuk Urea kg Ln X 5 = Pupuk Phonska kg Ln X 6 = Pupuk ZA kg Ln X 7 = Pupuk cair Ln X 8 = Pestisida padat kg Ln X 9 = Pestisida cair liter Ln X 10 = Tenaga kerja HOK D 1 = Dummy jenis padi, 0 = padi inbrida, 1 = padi hibrida c = Intersep c 1 ,c 2 ,c 3 ,c 4 , ….,c 11 = Koefisien regresi variabel bebas e i = Error Nilai koefisien yang diharapkan antara lain: c 1 , c 2, c 3, c 4 , c 5, c 6 , c 7 , c 8 , c 9 , c 10, c 11 0.