Tabel 7 Status buaya di Taman Margasatwa Ragunan berdasarkan PP No. 7 Tahun 1999 dan CITES
No. Nama lokal
Nama ilmiah PP No.7 Tahun 1999
CITES
1. Buaya muara
Crocodylus porosus Dilindungi
Appendix II 2.
Buaya irian Crocodylus novaeguineae
Dilindungi Appendix I
3. Buaya sinyulong
Tomistoma schlegelii Dilindungi
Appendix I
Buaya yang terdapat di TMR diperoleh dengan cara : a. Hasil pengembangbiakkan atau pemeliharaan TMR
b. Program tukar-menukar satwa dengan kebun binatang lain c. Hasil sitaan Ditjen Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam PHPA
d. Sumbangan dari masyarakat Kandang buaya berbentuk lingkaran dengan luas 1 ha yang dibagi menjadi 9
bagian kandang. Konstruksi kandang terdiri dari pagar besi, sekat besi antar kandang, kolam air, tanah, bebatuan dan bangunan rumah perawat. Tiap kandang
berisi beberapa jenis tumbuhan dan kolam air dengan kedalaman kurang lebih 1 meter. Kandang buaya berfungsi sebagai kandang pemeliharaan sekaligus sebagai
kandang peragaan.
4.5 Organisasi Pengelolaan
Sesuai dengan Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No.135 Tahun 2009 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pengelola Taman
Margasatwa Ragunan TMR Provinsi DKI Jakarta, kedudukan tugas dan fungsi TMR adalah sebagai berikut :
1. Unit Pengelola TMR merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas Kelautan dan Pertanian dalam pelaksanaan pengelolaan TMR.
2. Unit pengelola dipimpin oleh seorang Kepala Unit yang dalam melaksanakan tugas dan fungsinya berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala
Dinas. Sesuai dengan Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No.135 Tahun
2009 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pengelola TMR Provinsi DKI Jakarta, struktur organisasi UPT Taman Margasatwa Ragunan Dinas
Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta, terdiri dari: 1 Kepala Unit, 2 Sub Bagian Tata Usaha, 3 Seksi Pelayanan Pengunjung, 4 Seksi Kesejahteraan Satwa, 5
Sub Kelompok jabatan Fungsional.
Tugas TMR sesuai dengan Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No.135 Tahun 2009 adalah melaksanakan pengelolaan TMR. Sedangkan fungsi
Unit Pengelola TMR adalah sebagai berikut: 1. Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran RKA dan Dokumen Pelaksanaan
Anggaran DPA Unit Pengelola 2. Pelaksanaan Dokumen Pelaksanaan Anggaran DPA Unit Pengelola
3. Pelaksanaan pengelolaan, pengembangan dan pelestarian lingkungan khusus dalam kawasan TMR
4. Penyelenggaraan pengadaan dan pemeliharaanperawatan keanekaragaman satwa dan flora
5. Pengelolaan kegiatan rekreasi di TMR 6. Penyelenggaraan promosi dan pameran fauna dan habitatnya
7. Pemungutan, pencatatan,
pembukuan, penyetoran,
pelaporan, dan
pertanggungjawaban penerimaan retribusi TMR 8. Pelaksanaan kerjasama dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah UKPD
danatau instansi pemerintahswasta dalam rangka pengembangan TMR 9. Penghimpunan, pengolahan, pemeliharaan, penyajian, pengembangan, dan
pemanfaatan data dan informasi mengenal satwafauna, flora dan habitat 10. Pelaksanaan publikasi kegiatan Unit Pengelola TMR
11. Penelitian dan pendidikan lingkungan yang berkenaan dengan satwafauna, flora, habitat, dan konservasi
12. Pengelolaan kepegawaian, keuangan, dan barang 13. Pelaksanaan kegiatan kerumahtanggaan dan ketatausahaan
14. Pelaksaan upacara dan pengaturan acara Unit Pengelola TMR 15. Penyiapan bahan laporan Dinas Kelautan dan Petanian yang terkait dengan
pelaksanaan tugas dan fungsi unit pengelola 16. Pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi Unit
Pengelola.
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Kondisi Lingkungan Kandang Buaya di Taman Margasatwa Ragunan 5.1.1 Kandang buaya