UMPAN BALIK SEJARAH KELOMPOK KOMPETENSI G
103
pemb elajaran sejarah yang “kering” dapat mematikan gairah dan minat belajar
peserta didik Kartodirdjo, 1999:77. Inovasi dalam teknologi yang digunakan untuk proses belajar tidak
pernah berhenti. Pembelajar yang terlibat dalam bidang ini selalu mencoba untuk mengembangkan teknologi yang digunakan memperbaiki kelemahan yang
ditemukan dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan. Salah satu inovasi yang sedang dikembangkan saat ini adalah inovasi
penggunaan tekhnologi informasi untuk mendukung pembelajaran dalam bentuk e-Learning. e-learning atau pembelajaran berbasis elektronik adalah istilah
populer digunakan untuk menggambarkan penggunaan teknologi dalam pendidikan.
Jaya Kumar C. Koran 2002, mendefinisikan e-learning sebagai sembarang pengajaran dan pembelajaran yang menggunakan rangkaian
elektronik LAN, WAN, atau internet untuk menyampaikan isi pembelajaran, interaksi, atau bimbingan. Rosenberg 2001 menekankan bahwa e-learning
merujuk pada penggunaan teknologi internet untuk mengirimkan serangkaian solusi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.Hal ini senada
dengan Cambell 2002, Kamarga 2002 yang intinya menekankan penggunaan internet dalam pendidikan sebagai hakekat e-Learning. Bahkan Onno W. Purbo
2002 menjelaskan bahwa istilah “e” atau singkatan dari elektronik dalam e- learning digunakan sebagai istilah untuk segala teknologi yang digunakan untuk
mendukung usaha-usaha pembelajaran lewat teknologi elektronik internet. Penggunaan e-learning sebagai pembelajaran dapat diaplikasikan pada
semua jenjang pendidikan dan keilmuan, tidak terkecuali ilmu sejarah. Sejarah adalah ilmu yang mempelajari manusia pada masa lampau pada tempat tertentu,
terjadi sekali dan membawa perubahan.Berfokus pada fungsi pengajaran sejarah untuk meningkatkan proses penyadaran diri, maka dua aspek didaktik sejarah
perlu ditonjolkan yaitu 1 segi teknik penyampaian atau metodenya dan 2 segi substansialnya atau silabus. Kedua aspek terdapat pengaruh timbal balik,
keduanya bertalian dengan usia serta tingkat pendidikan anak didik.