2.2.6 Hasil Analisis Perangkat Tes Uji Coba
1 Hasil Uji Validitas
Berdasarkan uji coba soal yang telah dilaksanakan dengan 35 butir soal pilihan ganda, dengan n = 35 dan taraf nyata α = 5 diperoleh r
tabel
= 0,334 dari daftar kritik r product moment. Soal dikatakan valid jika r
xy
r
tabel
. Hasil perhitungan validitas soal yang telah dilakukan terdapat 31 soal yang nilai r hitung
r tabel sehingga soal tersebut valid dan dapat digunakan untuk mengukur kemampuan siswa. Soal dengan nilai r hitung r tabel dinyatakan sebagai soal
yang tidak valid. Soal yang tidak valid berjumlah 4 soal.
Tabel 3.6 Kategori Validitas Soal Kategori
Butir soal Jumlah
Valid
1, 2, 3, 4, 5,6 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14,15,17, 18, 19,21, 22, 23, 24, 25,26,27,28, 30, 31, 32, 33, 34, dan 35
31 Tidak Valid
16, 20, 27 dan 29 4
Sumber : Data Diolah Tahun 2011 Lampiran 9
Butir soal dengan nomor 16, 20, 27 dan 29 tergolong tidak valid. Hal ini berarti bahwa ke empat butir soal tersebut tidak dapat mengukur kemampuan
siswa sehingga harus dibuang.
2 Hasil Uji Reliabilitas
Berdasarkan uji reliabilitas tes bentuk pilihan ganda dengan menggunakan rumus reliabilitas KR-20 yang dikemukakan oleh Kuder dan
Richardson berikut :
2 2
11
1 S
pq S
n n
r
, Keterangan:
11
r
= reabilitas tes secara keseluruhan p = proporsi peserta didik yang menjawab benar
q = proporsi peserta didik yang menjawab salah q =1 – p
pq = jumlah hasil perkalian antara p dan q
n = banyaknya item S = standar deviasi dari tes.
Arikunto, 2009: 101.
Diperoleh nilai r
11
1.02866 dan nilai r
tabel
berdasarkan daftar kritik r product moment sebesar 0,334 untuk soal pilihan ganda dengan n = 31 dan taraf
nyata α = 5. Nilai r
11
kemudian dibandingkan dengan harga r
tabel
. Apabila r
11
r
tabel
maka dikatakan instrumen tersebut reliabel. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa tes yang telah diujikan tersebut telah memenuhi kriteria
reliabel dikarenakan nilai r
11
r
tabel
sehingga 31 butir soal tersebut dapat digunakan untuk mengukur kemampuan siswa.
3 Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal
Berdasarkan uji tingkat kesukaran soal terhadap 31 butir soal dengan mengggunakan rumus Indeks Kesukaran P diperoleh hasil bahwa terdapat 4
soal dengan kategori mudah karena nilai P = 0,70 - 1,00 , 26 soal dengan kategori sedang karena nilai P=0,30 - 0,70 dan 1 soal dengan kategori sukar
karena nilai P = 0,00 - 0,30. Rincian soal berkaitan dengan uji tingkat kesukaran soal ditunjukkan dalam tabel berikut :
Tabel 3.7 Kategori Tingkat Kesukaran Soal Kategori
Butir Soal Jumlah
Mudah 1,2,18, dan 31
4 Sedang
3,4,5,6,7,9,10,11,12,13,14,15,17,19,21,22,23,24,25,26,28, 30,32,33,34 dan 35
26 Sukar
8 1
Sumber : Data Diolah Tahun 2011 Lampiran 9
Sesuai dengan pendapat Arikunto bahwa soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah maupun tidak terlalu sukar maka soal dengan kategori sedang
yang berjumlah 26 soal semuanya dapat digunakan untuk mengukur kemampuan siswa. Adapun untuk soal dengan kategori mudah dan kategori sukar pada
penelitian ini juga tetap dipakai karena prosentase jumlahnya masih jauh lebih sedikit dibandingkan dengan soal kategori sedang, selain itu juga untuk
memberikan motivasi siswa untuk lebih giat mengerjakan soal.
4 Hasil Uji Daya Beda
Berdasarkan hasil uji daya beda untuk 31 soal dengan menggunakan rumus indeks diskriminasi diperoleh hasil terdapat 11 soal yang mempunyai daya
beda tergolong baik karena D = 0,40 0,70, 19 soal dengan kategori cukup karena D = 0,20 0,40 dan 1 soal dengan kategori jelek karena D = 0,00 0,20.
Soal dengan kategori baik dan cukup yaitu berjumlah 30 soal selanjutnya digunakan dalam dalam penelitian ini. Adapun soal dengan kategori daya beda
jelek tidak digunakan atau dibuang karena soal ini menunjukkan tidak mampu membedakan kemampuan siswa yang pandai dengan yang kurang pandai. Hal ini
mengindikasikan bahwa dimungkinkan karena siswa menjawabnya dengan cara menebak.
Rincian soal berkaitan dengan uji Daya Beda ditunjukkan dalam tabel berikut :
Tabel 3.8 Kategori Daya Beda Soal Kategori
Butir Soal Jumlah
Baik 3, 5, 8, 18, 19, 21, 23, 28, 30, 31, 34
11 Cukup
1, 2, 4, 6,7, 9, 10, 11,12, 13, 15, 17, 22, 24, 25, 26, 32, 33, 35
19 Jelek
14 1
TOTAL 31
Sumber : Data Diolah Tahun 2011 Lampiran 9
Hasil analisis instrumen secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa jumlah butir soal yang dapat dipakai karena telah memenuhi syarat validitas,
reliabilitas, tingkat kesukaran soal dan daya beda adalah berjumlah 30 soal dan yang tidak memenuhi syarat bejumlah 5 soal sehingga harus dibuang atau tidak
dapat dipakai. Adapun ringkasan dari keseluruhan soal yang digunakan dalam penelitian ini disajikan dalam tabel berikut :
Tabel 3.9 Ringkasan Hasil Uji Coba Soal Kriteria
Butir soal Jumlah
Memenuhi Syarat dan dapat dipakai
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 15, 17, 18, 19, 21, 22, 23, 24, 25, 26,
28, 30, 31, 32, 33, 34 dan 35 30
Tidak Memenuhi Syarat 14,16,20, 27 dan 29.
5 TOTAL
35 Sumber : Data Primer Diolah Tahun 2011 Lampiran 9
Soal yang berjumlah 30 butir soal kemudian digunakan untuk mengukur kemampuan siswa karena tergolong ke dalam kategori valid, reliabel, tingkat
kesukaran dengan kategori mudah, sedang dan sukar serta memiliki daya beda dengan kategori cukup dan baik. Sementara 5 soal yang tidak memenuhi syarat
selanjutnya dibuang atau tidak digunakan. Kelima soal tersebut terdiri dari soal dengan nomor 14 dengan daya beda yang jelek dan nomor 16, 20, 27 dan 29
dengan validitas rendah.
3.7 Teknik Analisis Data