Uji Keabsahan Data Teknik Analisis Data

65

G. Uji Keabsahan Data

Patton mengatakan Lexy J. Moleong, 2010: 330 untuk menguji keabsahan data yang didapat sehingga benar-benar sesuai dengan tujuan dan maksud penelitian, maka peneliti menggunakan teknik triangulasi. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu diluar data itu untuk keperluan pengecekan sebagai pembanding terhadap data itu. Adapun trianggulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah trianggulasi sumber dan trianggulasi metode. Dalam trianggulasi sumber peneliti membandingkan data-data yang diperoleh dalam penelitian antara subyek satu dengan subyek yang lainnya untuk mendapatkan kredibilitas data. Menurut Lexy J. Moleong 2010 : 331 teknik triangulasi data dengan sumber dapat dicapai dengan jalan : 1. Membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara. 2. Membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa yang dikatakannya secara pribadi. 3. Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu. 4. Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang seperti rakyat biasa, orang yang berpendidikan menengah atau tinggi, orang berbeda, orang pemerintahan. 66 5. Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan. Patton, 1987 Burhan Bungin, 2011: 265 triangulasi metode dilakukan dengan menggunakan strategi pengecekan derajat kepercayaan penemuan hasil penelitian beberapa teknik pengumpulan data dan pengecekan derajat kepercayaan beberapa sumber data dengan metode yang sama. Trianggulasi ini dilakukan untuk mengecek kembali data yang telah dikumpulkan dari hasil wawancara dengan metode observasi, dokumentasi atau apakah hasil observasi maupun dokumentasi akan sama dengan informasi yang diberikan saat wawancara.

H. Teknik Analisis Data

Analisis data penelitian kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah- milahnya menjadi satuan unit yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa-apa yang penting dan apa- apa yang dipelajari dan memutuskan apa-apa yang dapat diceritakan kepada orang lain Ghony Djunaidi dan Fauzan, 2012: 247. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data yang mengacu pada model Miles dan Huberman dalam Sugiyono, 2011 yaitu aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Metode analisis data interaktif adalah sebagai berikut: 67 Gambar 1. Komponen dalam analisis data interactive model Miles dan Huberman 1. Data Reduction Reduksi Data Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting untuk dicari tema dan polanya dan membuang yang tidak perlu. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan. Reduksi data berlangsung terus menerus selama proses penelitian. Pada tahap ini setelah data dipilih sesuai dengan fokus dan masalah penelitian. Kemudian, disederhanakan, data yang tidak diperlukan disortir agar memberi kemudahan dalam penyajian serta untuk menarik kesimpulan sementara. 2. Data Display Penyajian Data Penyajian data merupakan sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan Data collection Data display Data reduction Conclusions: drawingverifying 68 tindakan. Bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya. Dengan mendisplaykan data, maka akan memudahkan untuk memahami apa yang terjadi dan merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami tersebut. Adapun bentuk yang lazim digunakan dalam data kualitatif terdahulu adalah bentuk teks naratif. 3. Conclusion Drawingverification Kesimpulan Langkah ketiga dalam analisis data kualitatif menurut Miles dan Huberman adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Dalam penelitian ini akan diungkap makna dari data yang telah dikumpulkan. Dari data-data tersebut akan diperoleh suatu kesimpulan yang tentatif, kabur, kaku dan meragukan sehingga kesimpulan tersebut perlu diverifikasi. Verifikasi dilakukan dengan melihat kembali proses reduksi data maupun display data sehingga kesimpulan yang diambil tidak menyimpang dari data yang dianalisis. 69

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di lingkungan Sekolah Dasar Budi Mulia Dua Sedayu yang beralamatkan Jl. Wates Km 10 Kaliurang, Sedayu, Bantul, Yogyakarta. Pada penelitian ini peneliti berperan sebagai guru pendamping. Peneliti mengikuti serta dalam segala rutinitas sekolah dari mulai masuk sekolah hingga usai sekolah yaitu sejak pukul 07.30 sampai 14.50 WIB. Tempat pengambilan data diruang kelas dan tempat subjek melakukan aktivitasnya. Pengambilan data juga dilakukan di rumah subjek yaitu di daerah Godean, Sleman. Peneliti menjadi guru les bagi subjek terkadang dilaksanakan setiap tiga sampai empat kali pertemuan, pada sabtu, minggu dan sisanya bebas pada hari yang diminta oleh subjek. Tempat terakhir dalam pengambilan data yaitu di rumah nenek subjek yang biasanya dikunjungi untuk tempat bermain bersama teman-temannya. Pengambilan data penelitian dilakukan mulai bulan Agustus hingga Oktober 2016.

2. Deskripsi Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah siswi Sekolah Dasar Budi Mulia Dua Sedayu yang mengidap penyakit Toksoplasmosis. Data-data yang diperoleh dari subjek tunggal Untuk menjaga kerahasiaan subjek, peneliti menggunakan nama inisial sebagai pengganti nama subjek. Berikut