Observasi Wawancara Metode Pengumpulan Data

56 objek situasi sosial yang diteliti. Peneliti menggunakan satu orang subjek pertimbangan yang mana terdapat tiga siswa berkebutuhan khusus di SD Budi Mulia Dua Sedayu dengan permasalahan berbeda-beda dan salah satunya adalah anak penyandang CP. Pemilihan subjek diambil berdasarkan hasil observasipengamataan langsung dan yang telah memenuhi kriteria: memiliki IQ 61, menderita sakit toksoplasmosis hingga sampai saat ini, individu berusia masa kanak-kanak akhir.

E. Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian kualitatif, teknik pengumpulan data lebih banyak pada observasi berperan serta participant observation, wawancara mendalam in depth interview dan dokumentasi.

1. Observasi

Nasution Sugiyono, 2014 menyatakan bahwa, observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan. Para ilmuwan hanya dapat bekerja berdasarkan data, yakni fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi. Dalam penelitian kualitatif observasi paling utama dalam pengumpulan data. Bungin SatoriAan, 2011 observasi adalah metode pengumpulan data yang digunakan untuk menghimpun data penelitian melalui pengamatan dan pengindraan. Satori Aan 2011 observasi penelitian kualitatif adalah pengamatan langsung terhadap objek untuk mengetahui keberadaan objek, situasi, konteks dan maknanya dalam 57 upaya mengumpulkan data penelitian. Observasi penelitian akan dilaksanakan di SD Budi Mulia Dua Sedayu, di kediaman subjek dan tempat tinggal nenek subjek dengan mengamati perilaku subjek dan orang yang ada disekitar subjek. Dalam penilitian ini peneliti menggunakan jenis observasi partisipatif dimana peneliti terlibat dengan kegiatan sehari-hari seperti: menjadi guru pendamping di sekolah dan guru les privat subjek yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian. Peneliti melakukan observasi partisipasi aktif Active Partisipation yang menurut Sugiyono 2014 artinya peneliti ikut melakukan apa yang dilakukan oleh narasumber, tetapi belum sepenuhnya lengkap.

2. Wawancara

Wawancara merupakan proses komunikasi antar seseorang untuk mendapatkan suatu informasi yang diinginkan oleh pewawancara. Wawancara menurut Satori Aan 2011 adalah suatu teknik pengumpulan data untuk mendapatkan informasi yang digali dari sumber data langsung melalui percakapan atau tanya jawab. Lebih jelas lagi yang dimaksud wawancara adalah percakapan yang dilakukan dua pihak yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai interviewee yang memberi jawaban atas pertanyaan itu Moleong, 2010: 186. 58 Wawancara pada penelitian akan dilakukan di SD Budi Mulia Dua Sedayu, kediaman subjek serta tempat tinggal nenek subjek. Selain melakukan wawancara dengan sumber informasi primer yaitu subjek itu sendiri, peneliti melibatkan informasi sekunder atau key informan yang didapatkan dari orang-orang yang berhubungan langsung maupun tidak langsung dengan subjek tersebut. Sumber informasi sekunder dalam penelitian ini diantaranya orang tua subjek, saudara subjek, keluarga subjek orang tua, kakak, nenek, teman subjek teman dekat subjek di sekolah, teman yang tidak menyukai subjek, teman yang bersikap biasa dengan subjek, walikelas subjek, serta masyarakat di lingkungan kediaman subjek. Untuk menjaga kerahasiaan key informan, peneliti menggunakan nama inisial sebagai pengganti nama key informan.

3. Dokumentasi