Deskripsi Tempat Penelitian Deskripsi Subjek Penelitian

69

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di lingkungan Sekolah Dasar Budi Mulia Dua Sedayu yang beralamatkan Jl. Wates Km 10 Kaliurang, Sedayu, Bantul, Yogyakarta. Pada penelitian ini peneliti berperan sebagai guru pendamping. Peneliti mengikuti serta dalam segala rutinitas sekolah dari mulai masuk sekolah hingga usai sekolah yaitu sejak pukul 07.30 sampai 14.50 WIB. Tempat pengambilan data diruang kelas dan tempat subjek melakukan aktivitasnya. Pengambilan data juga dilakukan di rumah subjek yaitu di daerah Godean, Sleman. Peneliti menjadi guru les bagi subjek terkadang dilaksanakan setiap tiga sampai empat kali pertemuan, pada sabtu, minggu dan sisanya bebas pada hari yang diminta oleh subjek. Tempat terakhir dalam pengambilan data yaitu di rumah nenek subjek yang biasanya dikunjungi untuk tempat bermain bersama teman-temannya. Pengambilan data penelitian dilakukan mulai bulan Agustus hingga Oktober 2016.

2. Deskripsi Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah siswi Sekolah Dasar Budi Mulia Dua Sedayu yang mengidap penyakit Toksoplasmosis. Data-data yang diperoleh dari subjek tunggal Untuk menjaga kerahasiaan subjek, peneliti menggunakan nama inisial sebagai pengganti nama subjek. Berikut 70 deskripsi profil subjek berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang dilakukan oleh peneliti. MM 12 tahun, siswi kelas enam di Sekolah Dasar Budi Mulia Dua Sedayu. MM adalah anak kedua dari dua bersaudara. Ibunya seorang dosen serta menjabat sebagai ketua jurusan disuatu universitas daerah Yogyakarta. Ayahnya berprofesi sebagai wirausahawan dan lebih sering berada dirumah. MM tinggal di Godean, Sleman, Yogyakarta. Di sekolah, MM merupakan salah satu siswi yang spesial yang perlu pendampingan khusus karena keterbatasannya. MM memiliki IQ 61 yang termasuk kategori CP. Cerebral Palsy yang disebabkan karena suatu penyakit yaitu toksoplasmosis. MM dikenal oleh teman-teman perempuan disekolahnya sebagai anak yang pendiam dan baik, namun akan lain jika bersama teman di lingkungan rumah neneknya ia dikenal sebagai anak yang banyak berbicara dan suka tersenyum. Selain itu, MM sosok anak yang berpenampilan sederhana serta memiliki semangat juang yang cukup tinggi. Hal ini dapat dibuktikan dengan semangat MM hingga akhirnya dapat duduk sebagai siswi kelas enam di SD Budi Mulia Dua Sedayu. Meskipun perjuangan MM penuh dengan hambatan karena keterbatasan fisik dan psikis yang harus ia hadapi. Menundukkan kepala dan paras muka yang sedih terkadang ikut serta saat MM melakukan segala aktivitasnya karena komunikasi yang tidak jelas dan cemoohan orang. 71 Hambatan yang yang dialami oleh MM tidak hanya pada masalah sosialnya saja namun juga keterbatasan dalam kognitifakademik dan pribadi. MM kesulitan dalam menyelesaikan tugas sekolah dan menarik diri di lingkungan sekolah. Namun segala kekurangan yang ada dalam diri MM tetap membawanya tidak menyerah pada suatu keadaan untuk mencapai kebahagiaan.

3. Deskripsi Key Informan