59
Demi kepentingan penelitian, peneliti membutuhkan suatu dokumen sebagai bukti otentik dan mungkin juga sebagai pendukung
suatu kebenaran. Studi dokumen digunakan sebagai pelengkap dari metode observasi dan wawancara. Dokumentasi digunakan untuk
mengambil data terkait dengan data-data kesehatan subjek, kegiatan subjek, dan hasil belajar subjek.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian menurut Suharsimi Arikunto 2006: 160 adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam
mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih
mudah diolah. Dalam penelitian kualitatif yang menjadi instrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri karena menurut Moleong 2010
peneliti menjadi segalanya dari keseluruhan proses penelitian. Peneliti kualitatif dalam Sugiyono 2014: 222 disebut sebagai human instrument,
berfungsi menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis data,
menafsirkan data dan membuat kesimpulan atas temuannya. Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 135, secara umum langkah-
langkah penyusunan instrumen pengumpulan data dengan menggunakan wawancara adalah:
60
a. Mengadakan identifikasi terhadap variabel-variabel yang ada dalam
rumusan judul penelitian atau yang tertera di dalam problematika penelitian
b. Menjabarkan variabel menjadi sub atau bagian variabel
c. Mencari indikator dari variabel
d. Menderetkan deskriptor dari setiap indikator
e. Merumusukan setiap diskriptor menjadi butir-butir instrument
f. Melengkapi instrument dengan pedomanintruksi dan kata pengantar
Metode pengumpulan data pada penelitian ini, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi.
Berikut pedoman observasi, wawancara dan dokumentasi yang akan digunakan oleh peneliti:
Tabel 1. Pedoman Observasi
No. Komponen
Deskriptor
1 Persepsi mengenai diri
dan sikap
terhadap penampilan
a. Cara subyek berpenampilan
b. Cara subyek memandang orang
lain c.
Respon subyek menanggapi kekurangannya
2 Sikap
terhadap kelemahan dan kekuatan
diri sendiri dan orang lain
a. Reaksi subyek saat tidak mampu
melakukan suatu hal karena kelemahan yang dimiliki
b. Cara subyek memanfaatkan bakat
yang dimiliki c.
Cara subyek
menghadapi kelemahan diri
d. Pandangan subyek saat melihat
kemampuan yang dimiliki orang lain
3 Perasaan inferioritas
a. Cara subyek dalam menerima
kemampuan diri
61
b. Reaksi subyek saat tidak mampu
menerima diri 4
Respon atas penolakan dan kritikan
a. Perilaku yang ditunjukkan saat
subyek mendapat kritikan b.
Respon subyek saat menerima kritikan
c. Perilaku yang dilakukan subyek
setelah mendapat kritikan 5
Penerimaan diri
dan penerimaan orang lain
a. Ekspresi
subyek mengenai
keterbatasan yang dimiliki b.
Perasaan subyek
mengenai keterbatasan yang dimiliki
c. Perilaku subjek saat memasuki
lingkungan sosial 6
Penerimaan diri,
menuruti kehendak, dan menonjolkan diri
a. Perilaku subyek saat mengetahui
harapan orang lain tidak sama dengan dirinya
b. Respon subyek saat beda
pendapat dengan orang lain c.
Perilaku subyek saat memiliki sebuah
pemikiran berbeda
dengan orang lain 7
Penerimaan diri,
spontanitas, dan
menikmati hidup a.
Respon subyek memanfaatkan kelebihan yang dimilikinya
8 Aspek
moral penerimaan diri
a. Reaksi subyek saat orang lain
menanyakan kekurangan yang dimiliki
b. Ekspresi subyek saat tidak
mampu melakukan suatu hal sesuai
perintah karena
keterbatasannya 9
Perilaku subyek
terhadap penerimaan
diri a.
Cara subyek saat tidak mampu melakukan sesuatu yang mana
dapat dilakukan oleh orang lain yang dalam keadaan normal
10 Perilaku
subjek saat
kegiatan belajar
mengajar a.
Perilaku subyek saat menerima pelajaran
b. Cara yang dilakukan subyek saat
mendapat tugas
62
c. Ekspresi subyek saat menerima
tugas d.
Cara subyek memperhatikan pelajaran
e. Kegiatan subyek saat pelajaran
berlangsung f.
Kemampuan subyek
mengemukakan pendapat g.
Perilaku subyek saat mendapat pertanyaan lisan dari guru saat
pelajaran berlangsung 11
Interaksi subjek dengan teman-teman
saat kegiatan pembelajaran
a. cara
subyek mengutarakan
pendapatnya b.
cara subjek
berkomunikasi dengan teman-temannya
c. respon subjek saat mendapat
kritikan dari teman-temannya d.
kegiatan subjek saat kerja kelompok
12 Interaksi subjek dengan
guru a.
cara subjek
berkomunikasi dengan guru
b. cara
subjek dalam
mengungkapkan pendapat c.
perilaku subjek saat bersama guru
d. respon subjek saat dipanggil guru
13 Interaksi subjek dengan
lingkungan sekitar
rumah a.
perilaku subjek saat bersama dengan tetangga
b. cara
subjek berkomunikasi
dengan tetangga c.
kegiatan subjek saat berada dilingkungan rumah
14 Perilaku subjek dengan
keluarga di rumah a.
cara subjek
berkomunikasi dengan keluarga
b. cara
subjek mengutarakan
keinginan maupun pendapat c.
perilaku subjek saat mendapatkan masukan dari keluarga
d. kegiatan subjek saat waktu luang
e. kegiatan subjek dalam keseharian
63
sepulang sekolah 15
Interaksi subjek dengan teman-teman
di lingkungan rumah
a. cara
subjek berkomunikasi
dengan teman lingkungan rumah b.
kegiatan subjek saat bersama teman-teman di rumah
c. respon subjek saat mendapat
kritikan dari teman-temannya
Tabel 2. Pedoman Wawancara
No. Komponen
Indikator
1 Persepsi mengenai diri
dan sikap
terhadap penampilan
a. Subyek secara realistik memiliki
pemikiran baik mengenai dirinya b.
Subyek secara realistik memilki pemikian
terhadap penampilannya
c. Subyek
mampu melakukan
sesuatu dan berbicara dengan baik tentang keadaan dirinya
2 Sikap
terhadap kelemahan
dan kekuatan diri sendiri
dan orang lain a.
Subyek mampu
menerima kelemahan
b. Subyek
mampu menerima
kekuatan diri sendiri c.
Subyek mampu mengembangkan bakat dengan leluasa
3 Perasaan inferioritas
a. Subyek dapat menilai diri sendiri
secara realistik 4
Respon atas penolakan dan kritikan
a. Subyek dapat menerima kritikan
b. Subyek dapat mengambil hikmah
dari sebuah kritikan c.
Subyek dapat mengevaluasi diri dari sebuah kritikan
5 Keseimbangan
antara “real self” dan “ideal
self” a.
Subyek mampu mempertahankan harapan dengan baik
b. Subyek mampu mempertahankan
tuntutan dari
dalam dirinya
dengan baik dalam batas-batas kemungkinan
6 Penerimaan diri dan
penerimaan orang lain a.
Subyek menyukai dengan segala hal yang ada pada dirinya
64
b. Subyek menyukai dengan segala
hal yang dimiliki orang lain c.
Subyek merasa percaya diri 7
Penerimaan diri,
menuruti kehendak, dan menonjolkan diri
a. Subyek mampu menerima segala
yang ada didirinya b.
Subyek dapat
menghargai harapan orang lain
c. Subyek
dapat merespon
tanggapan orang lain dengan bijak
d. Subyek memiliki pendirian dalam
sebuah pemikiran e.
Subyek dapat membuat sebuah pilihan
8 Penerimaan
diri, spontanitas,
dan menikmati hidup
a. Subyek dapat menikmati hidup
dengan leluasa 9
Aspek moral
penerimaan diri a.
Subyek berlaku jujur dengan apa yang ada dalam dirinya
b. Sunyek terbuka dengan keadaan
dirinya c.
Subyek tidak menutup-nutupi keadaan dirinya
10 Sikap
terhadap penerimaan diri
a. Subyek mampu membangun
kekuatan diri dalam menghadapi kelemahan
b. Subyek mampu membangun
kekuatan diri dalam menghadapi keterbatasannya
Tabel 3. Pedoman Dokumentasi
No. Dokumen
ada tidak
1. Raport
2. Hasil Tes Psikologis
3. Hasil Diagnosis Kesehatan
65
G. Uji Keabsahan Data