49
3. Tugas-tugas Perkembangan Masa Kanak-Kanak Akhir
Adapun tugas-tugas perkembangan pada masa kanak-kanak akhir menurut Rita Eka Izzaty, 2008: 103-104
a. Belajar keterampilan fisik yang diperlukan untuk bermain
b. Sebagai makhluk yang sedang tumbuh, mengembangkan sikap
yang sehat mengenai diri sendiri c.
Belajar bergaul dengan teman sebaya d.
Mulai mengembangkan perasaan sosial pria atau wanita e.
Mengembangkan keterampilan-keterampilan
dasar untuk
membaca, menulis dan berhitung f.
Mengembangkan pengertian-pengertian yang diperlukan untuk kehidupan sehari-hari
g. Mengembangkan kata batin, moral dan skala nilai
h. Mengembangkan sikap terhadap kelompok sosial dan lembaga
i. Mencapai kebebasan pribadi
E. Penerimaan Diri Anak Tunagrahita yang disebabkan oleh
Toksoplasmosis
Pembentukan penerimaan diri setiap individu berbeda-beda begitupula pembentukan penerimaan diri MM yang menyandang sebagai
anak berkebutuhan khusus dalam kelompok tunadaksa jenis cerebral palsy. Cerebral palsy yang disebabkan oleh infeksi, yaitu infeksi dari
Toksoplasma gondii sehingga ia mengidap suatu penyakit toksoplasmosis
50
yang telah diderita semenjak dirinya masih kecil. Penerimaan diri suatu hal yang tidak dapat dihindarkan lagi bagi setiap individu. Menerima diri
sendiri sebagai salah satu faktor yang tidak dapat dipisahkan dalam mencapai sebuah kebahagian dalam hidup. Menerima dan mengakui
kelemahan diri tentu bukan hal yang mudah bagi sebagian individu.
Individu yang tidak dapat menerima dirinya sendiri akan membuatnya sulit dalam menghadapi dan menjalani kehidupan sehari-hari
dengan bahagia dan merasa aman. Individu secara sengaja akan menarik diri dari kehidupan sosialnya terutama dalam hubungan sebuah
pertemanan. Menderita suatu penyakit yang tidak biasa sehingga membuatnya
memiliki kekurangan dimana tak mampu berkomunikasi dengan baik layaknya teman-teman normal lain sudah menjadi suatu kendala bagi MM.
Menjadi seorang individu yang berbeda dengan banyak kekurangan tentunya hal yang akan membuat beban pikiran tersendiri. Dipandang
sebelah mata, dianggap menjadi seorang yang berbeda tentunya menjadi beban sosial bagi MM.
Dipandang lain atau sebelah mata dari lingkungan masyarakat maupun teman sepermainan berpengaruh pada kehidupan sosial seperti
MM. Individu biasanya akan merasa rendah diri dengan masyarakat sekitar. Membuatnya tak mampu mengekspresikan perasaan dengan tepat.
Memiliki suatu kekurangan tertentu sudah menjadi beban tersendiri bagi individu. Kurang dapat memahami diri sendiri atas kekurangannya
51
tentu akan membuatnya kesulitan dalam mengekpresikan perasaan yang dirasakan. Memahami diri sendiri kesulitan kemungkinan dalam
memahami orang lainpun juga tak mampu. Ketidakmampuan dalam memahami diri dan orang lain akan berpengaruh pula dalam berperilaku.
Pada hakikatnya sebagaimana individu yang hidup ditengah masyarakat harus mampu menempatkan diri dalam berperilaku dan
mempertanggung jawabkan segala yang dilakukannya. Dimana hidup dalam bermasyarakat tidak lepas dari aturan maupun norma tertentu dalam
berperilaku baik dengan diri sendiri maupun dengan orang lain. Tingkah laku yang ditunjukkan antara individu satu dengan
individu lain tidak selalu sama. Tidak lain pula dengan perilaku yang ditunjukkan oleh individu yang dianugerahkan dalam keadaan sehat
maupun mengidap suatu penyakit tertentu juga akan berbeda. Segala perilaku yang diperbuat individu akan mendapatkan suatu anggapan
tertentu dari orang lain, baik itu sebuah pujian maupun celaan. Individu yang dapat menerima kritik maupun sebuah pujian atas
perilaku yang diperbuat akan membuat dirinya dapat mengevaluasi diri hal mana saja yang harus diperbaiki dan yang seharusnya ditingkatkan.
Karena individu yang memiliki kekuranganpun juga pasti akan memiliki kelebihan, yang mana kelebihan tersebut jika ditingkatkan akan menuai
sebuah prestasi tertentu. Tidak selamanya menjadi seorang yang memiliki banyak kekurangan dalam diri pasti memiliki seuatu yang tidak dimiliki
oleh orang lain. Dimana semua yang ada di diri individu sudah menjadi
52
campur tangan Tuhan. Individu sendirilah yang menentukan jalan hidupnya.
F. Pertanyaan Penelitian