miliki. Berdasarkan uraian di atas dapat digambarkan skema kerangka pikir sebagai berikut :
Gambar II. Alur Kerangka Pikir Penelitian
Museum Misi Muntilan
Koleksi
Pengguna Peserta didik, mahasiswa, dan masyarakat umum
Kegiatan
Sumber Belajar
34
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Dalam penelitian kualitatif, pengumpulan data tidak dipandu oleh teori,
tetapi dipandu oleh fakta-fakta yang ditemukan saat penelitian di lapangan.Fakta- fakta tersebut dapat dilihat dari benda-benda koleksi, foto, literatur dan dokumen
jumlah pengunjung yang datang ke museum. Dari fakta yang ada akan diketahui
pemanfaatan museum untuk sumber belajar.
Bogdan dan Taylor dalam Moleong, mendefinisikan metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata
tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati.
50
Kata-kata dan perilaku orang yang diamati, diwawancarai dan didokumentasi merupakan sumber
utama dan dicatat melalui catatan tertulis atau melalui perekaman video atau tape, pengambilan foto, atau film.
51
Dan secara umum Moleong, menyimpulkan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian untuk memahami fenomena tentang apa
yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu
konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah.
52
50
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2006, hlm.1.
51
Nasution, Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif, Bandung : Transito, 1988, hlm. 112.
52
Ibid., hlm.6.
Penelitian studi kasus merupakan salah satu jenis penelitian dari penelitian kualitatif. Penelitian studi kasus adalah studi yang mengeksplorasi suatu masalah
dengan batasan terperinci, memiliki pengambilan data yang mendalam, dan menyertakan berbagai sumber informasi. Penelitian ini dibatasi oleh waktu, dan
tempat, dan kasus yang dipelajari berupa program, peristiwa, aktivitas, atau individu.
53
Data yang digunakan dalam penelitian studi kasus ini adalah data pengalaman individu. Data pengalaman individu dimaksud adalah bahan
keterangan mengenai apa yang dialami oleh individu sebagai warga masyarakat tertentu yang menjadi objek penelitian. Data pengalaman pribadi ini sungguh-
sungguh sarat dengan unsur-unsur subjektif sehingga kadang-kadang tidak sesuai dengan realita keadaan masyarakat yang menjadi objek penelitian. Walaupun
demikian, subjektivitas tersebut dapat dipakai sebagai bagian dari realita masyarakat yang diteliti dan bukan dimaksud untuk menerangkan realita
masyarakat yang diteliti.
54
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1.
Tempat penelitian
Penelitian dilaksanakan di Museum Misi Muntilan Pusat Animasi Misioner.
Museum Misi Muntilan jalan Kartini 3, Muntilan, Magelang, Jawa Tengah.
2.
Waktu Penelitian
Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan April-Mei 2017 dengan uraian sebagai berikut :
53
Hamid Darmadi, Metode Penelitian Pendidikan dan Sosial, Bandung: Alfabeta, 2014, hlm. 291.
54
Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya, Jakarta: Kencana, 2007, hlm. 104.
Table 1. Jadwal Penelitian No
Kegiatan Bulan
Mar Apr
Mei Jun
Jul
1. Penyusunan Proposal
√ 2.
Perizinan √
3. Pengumpulan data
√ √
4. Analisis Data
√ 5.
Penulisan Laporan √
√
C. Sumber Data
Sumber data adalah subyek asal data yang diperoleh. Sumber data dalam penelitian merupakan faktor penting yang menjadi pertimbangan dalam
menentukan metode penulisan data
55
. Menurut Lofland dan Lofland dalam Moleong sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata dan
tindakan selebihnya ialah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain.
56
Dalam penelitian ini sumber data berupa tempat atau lokasi penelitian, koleksi-koleksi
museum, dokumen data pengunjung, literatur yang ada dan pengelola museum.
D. Motode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data adalah cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data.
57
Tanpa mengetahui metode pengumpulan data, maka peneliti tidak mendapatkan data yang memenuhi standar.
58
Untuk mendapatkan informasi yang sesuai dengan fokus penelitian ini, maka yang
dijadikan metode pengumpulan data adalah sebagai berikut :
55
Etta Mamang Sangadji dan Sopiah, Metodologi Penelitian –Pendekatan Praktis dalam
Penelitian, Yogyakarta : C.V Andi Offset, 2010, hlm.169.
56
Moleong, op.cit, hlm. 157.
57
Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian, Jakarta : Rineka Cipta, 2010, hlm. 100.
58
Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung : Alfabeta, 2014, hlm. 62.