Verifikasi dan Penarikan Kesimpulan

48

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Museum Misi Muntilan Pusat Animasi Misioner di JL.Kartini 3, Muntilan, Magelang, Jawa Tengah. Muntilan merupakan kawasan misi, perkembangan Agama Katolik di Jawa yang meliputi, Gereja Sato Antonius Muntilan, kerkof, bruderan, susteran dan beberapa sekolah Katolik. Museum Misi Muntilan merupakan museum khusus yang menekankan pada pengembangan nilai-nilai karya misi Keuskupan Agung Semarang KAS rintisan Pater Frans Van Lith, SJ., serta lembaga pastoral KAS yang merupakan konsursium Keuskupan Agung Semarang, Sarekat Yesus Provinsi Indonesia, dan Konggregasi Bruder FIC Provinsi Indonesia. 86 Museum Misi Muntilan menyajikan koleksi atau peristiwa masa lampau pada masa kini dan sekaligus menjadikan peristiwa sejarah sebagai dasar yang kokoh untuk membangun masa depan.

1. Visi dan Misi Museum Misi Muntilan

Visi dan misi Museum Misi Muntilan dapat diuraikan sebagai berikut : 87 a. Visi Museum Misi Muntilan Museum Misi Muntilan sebagai Pusat Animasi Missioner yang mengobarkan semangat misi berdasarkan misi Romo van Lith untuk menumbuh kembangkan Gereja Keuskupan Agung Semarang. 86 Pedoman MMM PAM, op.cit, hlm. 5. 87 Brosur MMM PAM b. Misi Museum Misi Muntilan Ikut ambil bagian dalam pengembangan Gereja yang bermakna bagi warganya dan masyarakat dengan: 1 Pengembangan iman umat pada umumnya propagation of faith 2 Pengembagan iman anak dan remaja missionary childhood 3 Pengembangan panggilan imam dan hidup bakti Saint Peter The Apostle

2. Tujuan, Fungsi dan Wewenang Museum Misi Muntilan

Berikut ini beberapa hal mengenai Museum Misi Muntilan yaitu : 88 a. Tujuan Museum Misi Muntilan Museum Misi Muntilan Pusat Animasi Misioner bertujuan untuk ikut ambil bagian menjamin berkembangnya Gereja Lokal Keuskupan Agung Semarang KAS sebagai persekutuan paguyuban-paguyuban murid-murid Tuhan Yesus Kristus. b. Fungsi Museum Misi Muntilan 1 Museum Misi Muntilan Pusat Animasi Misioner berfungsi sebagai fasilitas Keuskupan Agung Semarang untuk merefleksikan, memusyawarahkan, dan mengembangkan gerakan missioner di Keuskupan Agung Semarang. 2 Museum Misi Muntilan Pusat Animasi Misioner berfungsi menjaga dan mengembangkan kawasan situs misi Muntilan. c. Wewenang Museum Misi Muntilan Museum Misi Muntilan Pusat Animasi Misioner berwenang mengambil keputusan mengenai pilihan gerakan missioner untuk pengembangan Gereja 88 Pedoman MMM PAM, op.cit,hlm. 10-11. Lokal dalam konsultasi yang terus-menerus dengan Dewan Karya Pastoral Keuskupan Agung Semarang.

3. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana merupakan salah satu faktor penting yang harus ada dalam sebuah museum. Sebuah museum yang baik harus memiliki beberapa fasilitas untuk menunjang kenyamanan saat pengunjung berada di museum. Beberapa fasilitas yang dimiliki oleh Museum Misi Muntilan, antara lain: 89 a. Kantor pimpinan, karyawan Museum Misi Muntilan Museum memiliki satu buah kantor yang di dalamnya terdapat meja pimpinan museum dan karyawan. Kantor digunakan untuk mendata berbagai macam tugas di antaranya koleksi, pengunjung, keuangan, dan kegiatan yang ada di museum. b. Perpustakaan Perpustakaan merupakan salah satu pendukung yang ada di museum yang dapat dimanfaatkan untuk mencari buku-buku mengenai ajaran Agama Katolik, Keuskupan Agung Semarang dan buku-buku pengetahuan umum. c. Aula pertemuan Aula pertemuan digunakan untuk ruang rapat dan ruang pertemuan untuk memutarkan video sebelum masuk untuk melihat koleksi museum. d. Alat Pengaman CCTV Alat pengaman digunakan untuk memastikan koleksi-koleksi yang dipajang tidak hilang atau rusak karena ulah pengunjung. 89 Hasil observasi pada tanggal 27 April 2017