BAB III METODE PENELITIAN
1. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitiandeskriptif kualitatif. Bogdan dan Taylor dalam Moleong 2001:3 mendefinisikan metodologi kualitatif sebagai
prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Istilah deskriptif
tidak mempertimbangkan benar salahnya penggunaan bahasa oleh penutur- penuturnya. Penyebutan deskriptif lebih menandai pada hasil penelitian yang
bersangkutan dengan sikap atau pandangan peneliti terhadap adanya dan tidak adanya penggunaan bahasa daripada menandai cara penanganan bahasa tahap
demi tahap, langkah demi langkah Sudaryanto, 1988:62-63. Dalam penelitian ini, peneliti sendiri merupakan alat pengumpul data yang
utama. Nantinya, laporan penelitian akan berisi kutipan-kutipan data untuk memberi gambaran penyajian laporan tersebut Moleong,2001:4-6. Metode
tersebut akandigunakan untuk menganalisis penggunaan pemarkah kohesi gramatikal dan leksikal dalam fiksi realistikpada majalah Boboedisi Juni-Juli
2015.Penggunaan kohesi
tersebut dinilai
memberikanimplikasiterhadap perkembangan bahasa anak. Perkembangan bahasa tersebut berkaitan dengan
perkembangan kemampuan gramatikal anak yakni, kemampuan membaca, berbicara, dan menulis pada anak yang usianya tergolong pada masa
praoperasional konkret 7-11 tahun.
2. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek dari penelitian ini adalah fiksi realistik yang ada pada majalah Bobo edisi bulanJuni-Juli 2015. Ada dua puluh tujuh judul fiksi realistik yang dijadikan
subjek penelitian, sedangkan objek kajian dalam penelitian ini adalah pemarkah kohesi gramatikal dan kohesi leksikal yang digunakan dalam fiksi realistik.
Pemarkah-pemarkah kohesi yang ada dalam fiksi realistik tersebut akan dianalisis jenis dan bentuk lingual kohesi dillihat dari pengacunya, serta arah acuan kohesi.
Penggunaan pemarkah kohesi dalam karya fiksi realistik memberikan implikasi terhadap perkembangan bahasa anak.
3. Teknik Analisis Data
Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode agih. Metode agih adalah metode analisis yang alat penentunya ada di dalam dan
merupakan bagian dari bahasa yang diteliti Sudaryanto 1993:15. Alat penentu dalam rangka kerja metode agih ini adalah objek sasaran penelitian itu sendiri
yakni kohesi leksikal dan kohesi gramatikal yang digunakan dalam fiksi realistik. Teknik analisis pada metode agih dibedakan menjadi dua yakni teknik dasar dan
teknik lanjutan. Teknik dasar atau teknik bagi unsur langsungdigunakan pada awal
kerja analisis di mana peneliti membagi satuan lingual datanya menjadi beberapa bagian atau unsur. Unsur-unsur tersebut membentuk satuan lingual yang
dimaksud, sedangkan teknik lanjutan dari teknik dasar bagi unsur langsung dalam penelitian ini menggunakan teknik baca markah di mana peneliti melihat langsung
pemarkah yang dimaksudkan dalam data.
4. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode simak dan metode catat. Metode simak adalah metode penjaringan data yang dilakukan
dengan menyimak pengguanaan bahasa Kesuma, 2007:43. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data tulisan. Adapun yang menjadi sumber dari
penelitian ini adalah karya fiksi berupa fiksi realistik yang ada dalam rubrik Cerita Pilihan
padamajalah Bobo edisi bulan Juni-Juli 2015. Dalam menyimak, peneliti harus membaca keseluruhan fiksi realistik dan memahami satuan-satuan
bahasa yang ada di dalamnya. Pelaksanaan pengumpulan data dengan metode simak dalam penelitian ini
diwujudkan melalui teknik lanjutan, yakni teknik catat. Peneliti mengelompokkan data berupa kalimat berdasarkan kriteria kekohesifan yang telah dirumuskan.
Selanjutnya, data yang telah dipilah kemudian dicatat dalam kartu data untuk dianalisis pemarkahkohesi gramatikal dan leksikal dalam fiksi realistik. Di bawah
ini contoh dari kartu data yang dibuat oleh peneliti guna memudahkan dalam proses penelitian. Contoh bentuk kartu data:
No. Analisis
02040615GSKEA