Pengujian Hipotesis Teknik Analisis Data

Gambar 3 Histogram dan Poligon Frekuensi Hasil Tes Akhir Kelompok Kontrol Berdasarkan uraian mengenai hasil belajar matematika siswa kelompok eksperimen dan hasil belajar matematika siswa kelompok kontrol di atas, terlihat adanya perbedaan. Untuk lebih memperjelas perbedaan hasil belajar matematika antara kelompok eksperimen kelompok yang dalam pembelajarannya menggunakan strategi belajar aktifactive learning teknik information searchmencari informasi dengan kelompok kontrol kelompok yang dalam pembelajarannya menggunakan pembelajaran konvensional, dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 8 Gambaran Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas Kontrol dan Eksperimen Hasil Belajar Kelompok Kontrol Kelompok Eksperimen Nilai terendah 38 38 Nilai tertinggi 85 85 Jumlah 1928 2088 Mean 60,25 65,25 Median 59,5 65,81 Modus 57,5 66,07 Varians 147,03 92,83 Standar deviasi 12,12 9,63 Kurtosis 1,94 2,76 Berdasarkan tabel di atas nilai kurtosis kelompok eksperimen sebesar 2,76 dan kelompok control sebesar 1,94, karena nilai kurtosis kedua kelompok kurang dari 3, maka bentuk kurvanya agak datar platikurtik. Sehingga pada hasil tes akhir kedua kelompok nilai-nilai datanya tersebar secara merata sampai jauh dari nilai rata-ratanya.

B. Pengujian Prasyarat Analisis

Sebelum data dianalisis lebih jauh perlu dilakukan pengujian prasyarat analisis. Adapun pengujian prasyarat analisis yang dilakukan adalah uji normalitas dan homogenitas.

1. Uji Normalitas

Uji normalitas data ini dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang diteliti berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas yang digunakan adalah uji Lilifors. Dari hasil perhitungan uji normalitas data, untuk kelas eksperimen lampiran diperoleh nilai L hitung atau L sebesar 0,112 dan pada tabel harga kritis L t untuk n = 32 pada taraf signifikan 05 , adalah 0,157. Karena L L t 157 , 150 , maka sampel pada kelas eksperimen berdistribusi normal. Sedangkan untuk kelas kontrol lampiran diperoleh nilai L hitung atau L sebesar 0,142 dan pada tabel harga kritis L t untuk n = 32 pada taraf signifikan 05 , adalah 0,157. karena L L t 157 , 122 , maka sampel pada kelas kontrol berdistribusi normal. Hasil uji normalitas tes hasil belajar matematika siswa disajikan pada tabel 8 dibawah ini: Tabel 9 Hasil Uji Normalitas Tes Akhir Kelompok Eksperimen dan Kontrol Kelompok Jumlah sampel Taraf signifikansi L hitung L o L tabel L t Keterangan Kontrol 32 0,05 0,142 0,157 Normal Eksperimen 32 0,05 0,112 0,157 Normal

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui perbedaan varian antara dua sampel, uji homogenitas dilakukan dengan uji fisher. Dari hasil perhitungan lampiran, diperoleh nilai varians kelas eksperimen adalah 119,5 dan varians kelas kontrol adalah 177,2. sehingga diperoleh nilai F hit = 1,58. Dengan taraf signifikan 05 , untuk dk pembilang = 31 dan dk penyebut = 31 didapat nilai F tabel = 1,84. Karena F hitung F tabel 1,25 1,84 maka H diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa sampel berasal dari varians yang samahomogen. Hasil uji homogenitas tes akhir hasil belajar matematika siswa kedua kelas tersebut disajikan pada tabel di bawah ini: Tabel 10 Hasil Uji Homogenitas Tes Akhir Kelompok Eksperimen dan Kontrol Kelompok Varians Taraf signifikan F hitung L o F tabel L t Keterangan Kontrol 177,2 0,05 1,58 1,84 Homogen Eksperimen 119,5 0,05