Hasil Belajar Matematika Pengertian Pembelajaran Matematika

Bagi guru yang sibuk mengajar strategi ini dapat dipakai dengan variasi yang tidak membosankan. Pembelajaran aktif merujuk kepada kaedah dimana pelajar melakukan sesuatu termasuk memproses, mengguna, dan membuat refleksi terhadap apa yang diberikan. Dengan menggunakan kaedah pembelajaran aktif bukan berarti pengajar tidak perlu lagi memberikan arahan, walau bagaimanapun pemberian arahan merupakan suatu yang penting untuk disampaikan. Beberapa penelitian membuktikan bahwa perhatian anak didik berkurang dengan berlalunya waktu. Penelitian Polio menunjukan bahwa siswa dalam ruang kelas hanya memerhatikan pelajaran sekitar 40dari waktu pembelajaran yang tersedia. Sementara penelitian Mc.Keachie menyebutkan bahwa dalam 10 menit pertama perhatian siswa dapat mencapai 70, dan berkurang sampai menjadi 20 pada waktu 20 menit terakhir. 49 Kondisi tersebut di atas merupakan kondisi umum yang sering terjadi dilingkungan sekolah. Hal ini menyebabkan seringnya terjadi kegagalan dalam dunia pendidikan kita, terutama disebabkan anak didik di ruang kelas lebih banyak menggunakan indera pendengarannya dibandingkan visual, sehingga apa yang dipelajari dikelas tersebut cenderung untuk dilupakan. Sehingga dapat dikatakan bahwa untuk membuat membuat proses belajar mengajar lebih berkesan pelajar harus melakukannya lebih dari mendengar saja, seperti terlihat pada bagan pembelajaran Edgar Dale berikut ini : 50 49 Mel Silberman. Active Learning, Yogyakarta: Bumimedia, 2002 50 http:www.ctl.utm.mybuletinedisi3artikel.htm Reading Hearing Words Looking at Pictures Watching a Video Watching a Demonstration Seeing it Done on Location Participating in a Discussion Giving a Talk Simulating the Real Experience Doing a Dramatic Presentation Doing the Real Thing Looking at an Exhibit P A S S IV E A C T IV E Level of Involvement Verbal Receiving Visual Receiving Participating Doing Tend to Remember about: 90 70 50 30 10 20 Gambar 1. Efektifitas Model Pembelajaran Gambaran di atas menunjukkan dua kelompok model pembelajaran yaitu pembelajaran pasif dan pembelajaran aktif. Gambaran tersebut juga menunjukan bahwa kelompok pembelajaran aktif cenderung membuat siswa lebih mengingat retention rate of knowledge materi. Oleh karena itu pembelajaran aktif merupakan alternatif yang harus diperhatikan jika kualitas lulusan ingin diperbaiki. Penggunaan pembelajaran aktif baik sepenuhnya atau sebagai pelengkap cara-cara belajar tradisional akan meningkatkan kualitas pembelajaran. 51 Adapun konsep belajar aktif, sebagaimana yang diungkapkan Confusius : Apa yang saya dengar, saya lupa Apa yang saya lihat, saya ingat 51 Ari, Suhadi, “Active Learning”, dari httpilstu.edu.depsCAT, h. 46