normal. Sedangkan untuk kelas kontrol lampiran diperoleh nilai L
hitung
atau L sebesar 0,142 dan pada tabel harga kritis L
t
untuk n = 32 pada taraf signifikan
05 ,
adalah 0,157. karena L L
t
157 ,
122 ,
maka sampel pada kelas kontrol berdistribusi normal.
Hasil uji normalitas tes hasil belajar matematika siswa disajikan pada tabel 8 dibawah ini:
Tabel 9 Hasil Uji Normalitas Tes Akhir Kelompok Eksperimen dan Kontrol
Kelompok Jumlah
sampel Taraf
signifikansi L
hitung
L
o
L
tabel
L
t
Keterangan Kontrol
32 0,05
0,142 0,157
Normal Eksperimen
32 0,05
0,112 0,157
Normal
2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui perbedaan varian antara dua sampel, uji homogenitas dilakukan dengan uji fisher.
Dari hasil perhitungan lampiran, diperoleh nilai varians kelas eksperimen adalah 119,5 dan varians kelas kontrol adalah 177,2. sehingga
diperoleh nilai F
hit
= 1,58. Dengan taraf signifikan 05
, untuk
dk
pembilang
= 31 dan dk
penyebut
= 31 didapat nilai F
tabel
= 1,84. Karena F
hitung
F
tabel
1,25 1,84 maka H diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa
sampel berasal dari varians yang samahomogen. Hasil uji homogenitas tes akhir hasil belajar matematika siswa kedua
kelas tersebut disajikan pada tabel di bawah ini:
Tabel 10 Hasil Uji Homogenitas Tes Akhir Kelompok Eksperimen dan Kontrol
Kelompok Varians
Taraf signifikan
F
hitung
L
o
F
tabel
L
t
Keterangan Kontrol
177,2 0,05
1,58 1,84
Homogen Eksperimen
119,5 0,05
C. Pengujian Hipotesis
Setelah dilakukan pengujian prasyarat analisis data, diketahui bahwa data tersebut berdistribusi normal dan homogen. Langkah selanjutnya adalah
melakukan pengujian hipotesis dengan uji t. Dalam penelitian ini menggunakan hipotesis satu ekor
–pihak kanan, dengan kriteria pengujiannya adalah: jika hasil perhitungan suatu ukuran statistik yang diperoleh nilainya
lebih dari nilai kritis pada kurva distribusi untuk suatu harga dk = 62 dan =
0,05, dengan Ho = Rata-rata hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan menggunakan Active Learning teknik Information Searchmencari
informasi kurang dari atau sama dengan hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan menggunakan metode konvensional, sedangkan Ha = rata-rata
hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan menggunakan Active Learning teknik Information Search mencari informasi lebih tinggi dari
siswa yang diajar menggunakan metode konvensional.
D. Interpretasi Data
Pada perhitungan skor kelas kontrol diperoleh rata – rata 60,25,
sementara pada kelas eksperimen diperoleh rata – rata 65,25. dari hasil
perhitungan hipotesis diperoleh harga t
hitung
sebesar 1,83 dan harga t
tabel
sebesar 1,68 t
hitung
t
tabel
, dengan demikian tolak Ho dan terima Ha, atau dengan kata lain rata-rata hasil belajar matematika siswa pada kelompok
eksperimen yang diajar menggunakan aktive learning teknik information search lebih tinggi dari rata-rata hasil belajar matematika siswa pada
kelompok kontrol yang diajar dengan menggunakan pendekatan konvensional. Visualisasi distribusi normal digambarkan pada kurva dibawah ini.