Subjek dan Objek Penelitian

di kediamannya, tepatnya di Jalan Masjid II nomor 7 Kampung Melayu Besar Jakarta Selatan. 2 Hasan Nasbi Batupahat, selaku tim sukses Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama, yaitu Hasan Nasbi Batupahat, Direktur Cyrus Network, kantor pusat di Graha Pejaten nomor 8, Jalan Raya Pejaten Jakarta 12510. 3 Arya Fernandes, konsultan politik Charta Politika, kantor pusat di Jalan Cipaku 2 nomor 18, Kebayoran Baru Jakarta Selatan. b. Observasi Observasi adalah sebagai pemilihan, pengubahan, pencatatan, dan pengkodean serangkaian pelaku dan suasana yang berkenaan dengan organisme, sesuai dengan tujuan-tujuan empiris. 31 Dalam penelitian ini, peneliti melakukan observasi tidak berstruktur metode catatan lapangan, yaitu pengamatan dan pencatatan dengan sistematik terhadap fenomena yang diselidiki. Dalam penelitian ini peneliti melakukan observasi, observasi pada masa kampanye pemilukada DKI Jakarta 2012, yaitu pada acara car free day di Senayan, Jakarta. c. Dokumentasi Dalam penelitian ini dokumentasi berupa mengumpulkan buku-buku, artikel dari internet yang berkaitan dengan kampanye, retorika politik, biografi Jokowi dan Foke, artikel tentang pemilukada DKI Jakarta 2012 putaran pertama dan putaran kedua. Kemudian dokumentasi dari rekaman audio visual rekaman video kampanye Jokowi-Foke putaran kedua, rekaman didapat dari Timses Jokowi berupa CD Jokowi berkampanye dan 31 Jalaluddin Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi, h. 83. pada saat debat kandidat yang diunggah melalui situs youtube di link http:www.youtube.comwatch?v=Xeplwq-p4G8 . 32

3. Teknik Analisis Data

Analisis kualitatif yaitu data yang muncul berwujud kata-kata dan bukan rangkaian angka. Data dikumpulkan dalam bentuk macam cara, yaitu observasi, wawancara, intisari dokumen, dan pita rekaman. 33 Mengikuti Bodgan dan Biklen, analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah- memilahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola menemukan apa yang penting, dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan oleh orang lain. 34 Peneliti menggunakan analisis deskriptif, peneliti menginterpretasi data untuk memperoleh arti dan makna yang lebih mendalam dan luas terhadap hasil penelitian yang sedang dilakukan. Pembahasan hasil penelitian dilakukan dengan cara meninjau hasil penelitian secara kritis dengan teori yang relevan dan informasi akurat yang diperoleh dari lapangan. 35 Untuk menganalisis data dalam penelitian ini, maka dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 36 32 “Debat Foke vs Jokowi,” artikel diakses pada 3 September 2012, dari: http: www.solopos.com20120916malam-ini-di-metro-tv-debat-foke-vs-jokowi-329366. 33 Matthew Miles dan Michael Huberman, Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber Tentang Data-data Baru Jakarta: UI-Press, 1992, h. 15. 34 Lexy J Moeloeng, Metodologi Penelitian Kualitatif, h. 248. 35 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan RD Bandung: Alfabeta, 2010, h. 244. 36 Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kualitatif: Aktualisasi Metodologis ke arah Ragam Varian Kontemporer Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007, h. 145. Gambar 1 Teknik Analisis Data Sumber: Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kualitatif: Aktualisasi Metodologis ke arah Ragam Varian Kontemporer Keterangan: 1. Pengumpulan informasi, melalui wawancara dan observasi langsung. 2. Reduksi. Langkah ini adalah untuk memilih informasi mana yang sesuai dan tidak sesuai dengan masalah penelitian. 3. Penyajian. Setelah informasi dipilih maka disajikan bisa dalam bentuk tabel, ataupun uraian penjelasan. 4. Tahap akhir, adalah menarik kesimpulan. Penyajian Kesimpulan Reduksi Pengumpulan Informasi Pertanyaan melalui wawancara yang diajukan kepada informan semata- mata sebagai bahan kajian yang mendasar untuk membuat kesimpulan. Bagaimanapun pendapat banyak orang merupakan hal penting meskipun tidak dijamin validitasnya. Semakin banyak informasi, maka diharapkan akan menghasilkan data yang sudah tersaring dan lebih akurat. 37

F. Tinjauan Pustaka

Dalam penelitian ini, peneliti melakukan tinjauan pustaka. Dengan mengadakan tinjauan perpustakaan utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi. Peneliti melakukan tinjauan pustaka ini guna memastikan apakah ada judul atau tema yang serupa dengan penelitian skripsi ini. Berdasarkan hasil penelusuran peneliti, belum ada yang meneliti mengenai retorika politik, tetapi ada beberapa skripsi yang meneliti mengenai tema peneliti, diantaranya: 1. Komunikasi Politik Pasangan Hj. Airin Rachmi Diany dan Drs. H. Benyamin Davnie dalam Pilkada Tangsel Tahun 2011, Peneliti Amalia tahun 2011. Skripsi ini membahas tentang strategi –strategi yang digunakan oleh pasangan Airin dan Benyamin serta para tim sukses dalam mempromosikan pasangan tersebut dan hal –hal apa saja yang menyebabkan pasangan Airin dan Benyamin memenangkan Pilkada Tangerang Selatan 2011. Persamaan pada penelitian ini adalah tentang penelitian Pilkada, tetapi objeknya, subjek dan tujuan dari penelitiannya berbeda. 37 Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kualitatif: Aktualisasi Metodologis ke arah Ragam Varian Kontemporer, h. 145.