Mengatasi banjir, termasuk rob di Jakarta Utara :

5 Kemudian membangun waduk di beberapa titik sebagai tempat penampungan air. Salah satunya yang sedang dikerjakan adalah waduk Kali Krukut.

c. Mengatasi Masalah Premanisme:

Bekerjasama dengan Polda Metro Jaya untuk memberantas tindak kejahatan maupun premanisme di Jakarta. Saat ini, yang tengah berjalan adalah Operasi Kilat Jaya OKJ yang digelar selama satu bulan dari 23 Februari hingga 23 Maret 2012. Permintaan bantuan untuk menyukseskan operasi ini di Jakarta pasti akan diberikan. Hal ini bertujuan agar warga Jakarta tidak lagi merasa resah dan tidak aman di rumahnya sendiri. d. Mengatasi Masalah Menjamurnya Mal dan Minimarket: 1 Perizinan pendirian minimarket tetap harus mengacu pada Peraturan Daerah Perda No 2 tahun 2012 tentang Perpasaran Swasta. Revisi Perda ini masih dibahas di legislatif. Jadi kita pendirian minimarket tidak sesuai dengan Perda yang ada dapat dikenai sanksi. 2 Beberapa aturan yang ada dalam Perda itu adalah pasar modern dengan luas hingga 200 meter persegi harus berada minimal 500 meter dari pasar tradisional. Pasar modern dengan luas minimal 200-1.000 m 2 , harus minimal berjarak 1 kilometer dari pasar tradisional. Sedangkan supermarket atau hipermarket sekurangnya berjarak 2,5 kilometer dari pasar tradisional.

e. Mengatasi Masalah Trotoar dan Pedestrian:

1 Mencoba menggandeng LSM dan meminta konsultan muda untuk bekerja sama dengan Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta memperbaiki pedestrian. April 2012, akan dilakukan uji coba penataan pedestrian di tempat titik yaitu Jalan Ridwan Rais dan Jalan Cikini. Nantinya pedestrian ini akan dilebarkan dan ditinggikan sehingga motor tidak mudah menaiki pedestrian. 2 Selain itu, dilakukan juga sosialisasi dan penyuluhan di tiap-tiap kelurahan agar mereka mulai menata pedestrian di masing-masing wilayahnya.

f. Masalah Transportasi Massal, Misalnya Program Busway:

1 Saat ini, sudah dibuka koridor XI Kampung Melayu-Pulo Gebang. Kemudian untuk koridor XII Tanjung Priok-Pluit. Selain itu, dibuat pula angkutan pengumpan atau feeder yang mempermudah warga dari permukiman untuk menuju ke halte busway terdekat atau stasiun terdekat. Saat ini tersedia 3 rute yaitu rute 1 Sentra Primer Barat-Daan Mogot, rute 2 Tanah Abang-Balai Kota dan rute 3 SCBD-Senayan. 2 Selanjutnya akan diteruskan hingga 15 koridor. Kemudian pada tahun ini, rencananya akan ada penambangan bus gandeng sebanyak 102 armada untuk didistribusikan ke tiap-tiap koridor. Untuk beberapa koridor juga akan dibuka lelang operator untuk memperbaharui kinerja bus transjakarta dalam melayani masyarakat.

g. Masalah Ormas Anarkis di Jakarta:

Negara ini merupakan negara hukum sehingga apapun yang mengganggu keamanan dan kenyamanan di Jakarta harus ditindak sesuai dengan aturan yang ada. Pemprov DKI bersama aparat kepolisisan dan dibantu TNI akan memantau pergerakan ormas di Jakarta. Bila ada pelanggaran, maka akan dikenakan sanksi hukum.

h. Masalah Banyaknya Angka Anak Putus Sekolah:

1 Dengan dukungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD yang terus meningkat setiap tahunnya, berencana membiayai pelaksanaan program wajib belajar 12 tahun atau hingga SMA dan sederajat pada 2012. Program tersebut diharapkan dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia IPM di DKI Jakarta. 2 Saat ini, Pemprov DKI Jakarta mengalokasikan 26 persen dari Rp. 31,76 triliyun APBD DKI 2012 untuk biaya pendidikan di Ibu Kota. Dana tersebut antara lain disalurkan dalam bentuk Biaya Operasional Pendidikan BOP untuk seluruh siswa tingkat SD dan SMP, serta Bantuan Operasional Buku BOB untuk siswa SMA dan SMK. 3 Jika daerah lain siswa mendapat BOS maka di Jakarta tidak hanya mendapat BOS saja, setiap siswa SD dan SMP DKI juga menerima BOP dan BOB dari APBD. Dari dana BOP setiap siswa SD menerima biaya sebesar Rp. 720.000 per tahun dan siswa SMP sebesar Rp. 1.320.000 per tahun. Sedangkan SMA juga mendapatkan Biaya Operasional Buku BOB sebesar Rp. 900.000 per tahun dan SMK sebesar Rp. 1,8 juta pertahun.