Menjadi Walikota Solo Profil Joko Widodo

melaksanakannya. 10 Pendekatan pembangunan yang prorakyat yang diadopsi Jokowi dan dipadu dengan manajemen yang transparan terbukti mampu mewujudkan kesejahteraan dengan baik. 11 Jokowi juga dikenal sebagai sosok yang bersih dan anti korupsi. Dari hasil survei Transparency International Indonesia, sepanjang tahun 2010, Solo ditetapkan pada urutan ketiga sebagai kota paling bersih dari korupsi dengan indeks 6. Dua kota lain yang berada diatas Solo, yakni Tegal 6,26 dan Denpasar 6,71. Adapun lima kota terkorup di Indonesia adalah Jambi 4,13, Makassar 3,97, Surabaya 3,94, Cirebon 3,61, dan Pekanbaru 3,61. 12 Penghargaan Bung Hatta Anticorruption Award 2010 adalah bukti atas integritas, tindakan nyata, dan upaya Jokowi membangun sistem layanan publik yang terbuka demi mewujudkan reformasi birokrasi. 13 Dikancah nasional, Walikota Solo ini tersohor dengan mobil Esemka, yaitu sebuah inovasi siswa –siswa sekolah kejuruan di kota Solo. Yang membuat publik melirik adalah ketika Jokowi menggunakannya sebagai pengganti mobil dinasnya dan membawanya ke Jakarta untuk uji emisi. Mobil Esemka Rajawali rakitan siswa SMK di Solo diklaim telah lulus secara teknis uji emisi di Balai Termodinamika Motor dan Propulsi BTMP pada bulan Agustus 2012, ini yang menguatkan Jokowi sebagai figur yang inovatif dan nasionalis. 14 Bukan hanya itu saja, Jokowi sukses menata dan memindah 10 Wawan Fahrudin dan Ardi Nuswantoro, Kartu Sukses Jokowi – Ahok: Melangkah Pasti Menuju DKI Jakarta 1, h. 34. 12 Wawan Fahrudin dan Ardi Nuswantoro, Kartu Sukses Jokowi – Ahok: Melangkah Pasti Menuju DKI Jakarta 1, h. 88-89. 13 Ibid., h. 2. 14 Ibid., h. 2. 23 titik pedagang kaki lima PKL tanpa gejolak berarti. Perencanaan dan pembangunan kota Solo atau Surakarta juga tertata dengan apik. 15

2. Menuju DKI Jakarta

Nama Jokowi masuk dalam bursa calon kandidat DKI I teruji dan tersaring melalui survei ilmiah sejumlah ilmuwan Universitas Indonesia, adalah Pusat Kajian Psikologi UI bekerjasama dengan The Cyrus Network pada akhir tahun 2011 melakukan survei calon –calon kandidat Gubernur DKI Jakarta. 16 Awal-awal sebelum resmi mendapatkan kendaraan politik, koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan PDIP dan Partai Gerindra, mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla menelepon Jokowi, memberikan keyakinan dan dukungan politik, bahkan menawarkan untuk melakukan lobby pada Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP. 17 Pada awal 2012, mulai ada upaya untuk membawa Jokowi menuju arena pemilukada DKI Jakarta. Awalnya, pengusaha Hasyim Djojohadikusumo ketua Badan Pelestarian Pusaka Indonesia memintanya untuk ikut maju dalam pemilukada Jakarta 2012. Hasyim yang merupakan kakak kandung dari Prabowo Subianto, pendiri sekaligus ketua dewan pembina Partai Gerinda, memang sudah lama kenal Jokowi, ditambah Prabowo dan petinggi Gerindra lainnya yang sering berkomunikasi lewat telepon. 18 15 Arif Supriyono, dkk, Jokowi Tokoh Perubahan, h. 88. 16 Wawan Fahrudin dan Ardi Nuswantoro, Kartu Sukses Jokowi – Ahok: Melangkah Pasti Menuju DKI Jakarta 1, h. 4. 17 Ibid., h. 7. 18 Arif Supriyono, dkk, Jokowi Tokoh Perubahan, h. 89-90. Partai Gerindra tampaknya serius untuk mengajukan nama Jokowi sebagai Calon Gubernur Jakarta. Pertemuan pertama terjadi pada 9 Februari 2012 di Solo, kala itu Ir. Basuki Tjahaja Purnama MM Zhang Wan Xie alias Ahok juga ikut hadir membahas berbagai hal terkait pengelolaan kota yang sama sekali tidak membahas atau membicarakan soal pencalonan Gubernur. Pada 24 Februari 2012 pukul 21.00 WIB, Jokowi – Ahok menemui panggilan Prabowo di Hotel Intercontinental. Prabowo mengutarakan niatnya untuk mengusung Ahok menjadi Cawagub Jakarta. 19 Di internal PDIP partai yang mengusung Jokowi saat maju di pemilukada walikota Solo, nama Jokowi tidak langsung menjadi nominasi pencalonan gubernur Jakarta. Ketika Dewan Pimpinan Daerah DPD PDIP Solo menetapkan Jokowi sebagai cawali, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri sempat tidak sependapat. Bagi Mega Jokowi tidak ada potongan menjadi walikota pada saat itu. Barulah setelah banyak pihak meyakinkan Megawati, akhirnya Pimpinan PDIP itu pun menyetujui pencalonan Jokowi untuk Jakarta –1. 20 Tentu saja Gerindra sendirian tidak bisa mencalonkan Jokowi –Ahok, karena syarat bagi partai untuk bisa mengusung cagub –cawagub minimal harus mendapatkan suara 15 dalam pemilu legislatif yang tengah berjalan. Lantaran Jokowi berasal dari PDIP, Partai Gerindra pun mengharapkan PDIP bisa mendukung pencalonan Jokowi –Ahok agar syarat 15 itu terpenuhi. Awalnya, PDIP tidak juga menanggapinya, sampai akhirnya Taufiq Kiemas menyebut nama Adang Ruchiatna untuk mendampingi Fauzi Bowo yang 19 Arif Supriyono, dkk, Jokowi Tokoh Perubahan h. 90. 20 Ibid., h. 90. diusung Partai Demokrat. Melihat gerakan dari Taufiq Kiemas, pada tanggal 14 Maret Prabowo segera menemui Megawati untuk memastikan pencalonan Jokowi –Ahok. Sebelumnya, Megawati memimpin rapat internal PDIP. Dalam kesempatan itu, Mega sempat melontarkan pandangannya, bahwa Jokowi bisa memimpin Jakarta. Kabar santer menyebut, kubu Taufiq Kiemas dan Puan Maharani wakil ketua umum PDIP tetap mendukung Foke-Adang. Sebagai ketua umum partai, Megawati tidak menyetujuinya. Mega semakin yakin untuk mengusung Jokowi, ditambah lagi Prabowo menyampaikan kepada Mega, bahwa segala biaya untuk pencalonan Jokowi –Ahok akan ditanggungnya. Pada 17 Maret 2012, Mega mengontak Jokowi dan memintanya agar segera ke Jakarta. Pada sore hari, dalam rapat kerja daerah khusus PDIP, semua peserta sepakat untuk mendukung Jokowi sebagai cagub Jakarta. 21 Jokowi –Ahok kemudian resmi menjadi calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang diusung Partai Gerindra dan PDIP. Tak ada suara protes dari kalangan PDIP yang semula mendukung Foke-Adang. Jokowi- Ahok yang diiringi Prabowo, akhirnya menyerahkan formulir prndaftaran Pemilukada Jakarta pada hari terakhir 26 Maret 2012 di Komisi Pemilihan Umum KPU DKI Jakarta. Jadilah Jokowi-Ahok dengan nomor urut 3 dan bersaing dengan kandidat-kandidat yang lain. 22 Gaya kepemimpinan Jokowi yang begitu terbuka dalam mengambil keputusan, 23 dalam dunia akademis dikenal sebagai intervensi sosial, yaitu suatu cara yang lahir sebagai sebuah pendekatan kemanusiaan yang anti 21 Arif Supriyono, dkk, Jokowi Tokoh Perubahan, h. 94. 22 Ibid., h. 96. 23 Wawancara pribadi dengan Arya Fernandes, Jakarta, Senin, 11 Febuari 2013.