Pembelajaran Esimasi Pembiayaan Kebijakan Pemerintah Daerah.

48

D. Pembelajaran

Beberapa pembelajaran yang dapat diambil dari upaya penanganan pputus sekolah dan buta aksara melalui peningkatan kapasitas PKBM di Kota Baubau antara lain adalah sebagai berikut: 1. Data yang akurat dan mutakhir menjadi pedoman pemerintah daerah dalam mengembangkan kebi-jakan, program dan anggaran dalam menjawab persoalan di masyarakat. Pengalaman Kota Baubau menyebutkan bahwa data anak putus sekolah dan buta aksara yang detail dan valid dapat mempenga- ruhi para pengambil keputusan Kepala Dinas, Kepala Bappeda, DPRD dan Walikota untuk mendukung kebijakan, program dan anggaran ruin untuk menanganinya. 2. Dalam rangka pengentasan anak putus sekolah dan buta aksara, idak hanya pemerintah yang dapat menangani semuanya, namun peran dan parisipasi masyarakat dibutuhkan untuk menanganinya ber-sama. Peran masyarakat melalui PKBM dan Forum PKBM sangat efekif mendukung proses pembela-jaran dan pendataan dimana pada akhirnya berkontribusi bagi pemenuhan target-target pembangunan pemerintah daerah pada urusan pendidikan. 3. PKBM dan sekolah-sekolah formal dapat saling mendukung dan sinergis dalam upaya pembelajaran dan pendataan di masyarakat. Kehadiran guru- guru dalam pembelajaran di PKBM memberi nilai tam-bah pada peningkatan kualitas pembelajaran di PKBM, pada sisi lain mendukung pemenuhan target waktu kerja dan peningkatan kapasitas guru sebagaimana ditetapkan Kementrian Pendidikan dan Ke-budayaan. 4. PKBM merupakan upaya yang dilakukan untuk menangani anak idak sekolah dan putus sekolah. Peran ini serupa dengan peran sekolah namun 49 perlu serupa juga perhaian dan dukungannya dari pemerintah daerah.

E. Esimasi Pembiayaan

Perkiraan anggaran yang diperlukan untuk melaksanakan program: Mengatasi Anak Putus Sekolah dan Buta Aksara melalui Peran PKBM dan Guru-Guru Sekolah Formal, Kota Baubau adalah sebesar Rp 478 juta untuk beberapa kegiatan: 1. Pelaihan Analisis dan Pemetaan bakat dan minat anak dan putus sekolah dan Buta Aksara; 2. Pelaihan kualitas dan Kompetensi Pengelola PKBM untuk Paket Tutor Kesetaraan dan Buta Aksara; 3. Pelaihan Kurikulum Paket A Dokumen Persiapan Setara ADMI dan Paket B Setara SMP MTs; 4. Penguatan kapasitas guru dan lembaga; 5. Pengadaan sarana penunjang kegiatan proses belajar dan mengajar.

F. Tesimoni