134 ROADMAP PENGEMBANGAN SISTEM DAPODIKMEN TAHUN 2014 - 2019
127
6.2. Mekanisme Pendataan Sistem Dapodikmen
Pada dasarnya pendataan data pokok pendidikan dilingkungan Ditjen Dikmen tidak hanya melakukan sosialisasi untuk pengumpulan data
dari satuan pendidikan yang akan digunakan sebagai dasar perencanaan kebijakan program, namun memiliki siklus utama yang
terus berjalan mulai dari Planning ,Akuisisi, Validasi, Distribusi dan Pemanfaatan
Bagan Mekanisme Pendataan Sistem Dapodikmen tergambar pada gambar di bawah ini.
Gambar 46 Siklus utama pendataan Dapodikmen
6.2.1 Alur Pengiriman Data Sekolah
Aktor utama dalam proses pengiriman atau sinkronisasi data ini adalah User Sinkronisasi Data. User Sinkronisasi Data adalah salah satu
135
128
operator sekolah yang bertugas untuk melakukan proses sinkronisasi secara berkala. Operator ini berkewajiban menjaga agar proses
sinkronisasi dilakukan secara terjadwal dan tuntas untuk menjaga akurasi dan konsistensi data di lokal dengan data di server. Operator
juga berkewajiban untuk menjaga kerahasiaan ID dan password yang dimiliki agar tidak diketahui oleh orang lain.
Proses dari Sinkronisasi Data secara garis besar dibagi menjadi 5 proses utama :
1. Proses Prolog 2. Proses Push Data lokal ke server
3. Proses Pull data referensi dari server 4. Proses Pull Data terbaru dari server
5. Proses Epilog
Gambar 47Proses Sinkronisasi Data
Alur pengiriman pendataan Dapodikmen dimulai dari satuan pendidikan dengan menggunakan Aplikasi Dapodikmen. Aplikasi
Dapodikmen Front End Sekolah merupakan penyatuan aplikasi
136 ROADMAP PENGEMBANGAN SISTEM DAPODIKMEN TAHUN 2014 - 2019
129
pendataaan Data Pokok Pendidikan dilingkungan Ditjen Dikmen yang sebelumnya menggunakan PAS. Data yang terkumpul dengan
menggunakan aplikasi Dapodikmen di satuan pendidikan dikirimkan ke server Ditjen Dikmen melalui sinkronisasi secara online dan
sinkronisasi offline. Adapun penjelasan singkronisasi Online dan Offline sebagai berikut :
a. Sinkronisasi Online diperuntukkan bagi satuan pendidikan yang sudah memiliki infrastruktur Koneksi jaringan internet dengan
baik. Program sinkronisasi dibuat dan dikembangkan oleh Ditjen Dikmen menyatu dengan aplikasi Dapodikmen. Proses sinkronisasi
Online pendataan Dapodikmen terjadi dua arah. Perubahan data yang di kirim ke server Dapodikmen Pusat akan dibandingkan
terlebih dahulu dengan data yang ada di satuan pendidikan. Jika ada Perubahan atau Update Data dari aplikasi dapodikmen di
satuan pendidikan yang akan di kirim ke Server Dapodikmen Pusat melalui proses validasi terlebih dahulu di aplikasi baru sinkronisasi
online. Bila ada perubahan data referensi dari pusat data dan stastistik pendidikan, maka data yang belum ada di satuan
pendidikan akan di update ke server lokal atau ke data aplikasi dapodikmen di satuan pendidikan.
b. Sinkronisasi Offline diperuntuk bagi satuan pendidikan yang belum dan atau mengalami kesulitan infrastruktur Koneksi
internet. Sehingga pendataan Dapodikmen dilakukan dengan mekanisme sinkorinsasi data dengan tidak menggunakan koneksi
internet yang akan menghasilkan perubahan data yang terkompresi. Perubahan Data yang terkompresi bisa di upload ke
server dapodikmen Pusat. Hasil Upload dari server nanti menghasilkan File kompresi lagi yang siap untuk di masukkan
kembali ke Aplikasi Dapodikmen.
137
130
Bagi satuan pendidikan yang melakukan pendataan Dapodik sebelumnya dengan menggunakan PAS melanjutkan update data di
Aplikasi Dapodikmen. Sekolah yang menggunakan PAS sebagai sistem administrasi berbasis TIK di sekolah tetap didorong untuk
mengimplementasikan di sekolah. Ditjen Dikmen akan melakukan pengembangan web servis dan PAS untuk kebutuhan administrasi
berbasis TIK sekolah dan diharapkan bisa terintegrasi dengan aplikasi Dapodikmen sebagaimana tergambar pada alur pengiriman data
sekolah ke server Dapodikmen.
Gambar 48Alur Pengiriman Aplikasi Dapodikmen Frond End Sekolah.
Ada salah satu tahapan pengembangan sistem Aplikasi Dapodikmen sebagai kelanjutan dari aplikasi pendataan sebelumnya dengan
menggunakan PAS adalah dilakukannya migrasi data. Migrasi data dilakukan demi keberlanjutan, integritas dan validitas data. Satuan
Pendidikan yang melakukan proses entri data tidak sesuai dengan aturan entri data akan masuk pada data residu dan proses ini
membutuhkan kecermatan dan ketelitian agar satuan pendidikan mendapatkan data awal pada aplikasi dapodikmen prefill
138 ROADMAP PENGEMBANGAN SISTEM DAPODIKMEN TAHUN 2014 - 2019
131
sebagaimana yang diharapkan mengingat struktur database yang lama menggunakan PAS dengan struktur database aplikasi Dapodikmen
sangat berbeda. Perubahan struktur dan desain database dilakukan untuk terciptanya integrasi data antar satuan jenjang pendidikan di
Kemdikbud. Berikut ini gambar diagram tahapan migrasi pendataan Dapodikmen :
Gambar 49Tahapan Migrasi Pendataan Dapodikmen.
6.2.2 Prosedur Pengumpulan, Update, dan Sinkronisasi Data