Jenis-jenis Permasalahan implementasi hukum dan dan peradilan di Indonesia.

32 diberi wewenang harus memperhatikan apakah isi undang-undang itu betul-betul akan memberikan keadilan, kepastian hukum dan kemanfaatan bagi masyarakat atau justru dibuatnya hukum akan semakin membuat ketidak adilan dan ketidakpastian dan malah merugikan masyarakat. Struktur hukum ini dimaknai sebagai para pelaku penegak hukum, sebagaimana yang disampaikan oleh Bagir Manan bahwa penegak hukum ada dua yaitu penegak hukum yang Pro Yustitia dan penegak hukum yang Non Pro Yustitia, penegakan hukum Pro Yustisia adalah hakim, jaksa, polisi dan advokat, sedangkan yang Non Pro Yustisia di lingkungan bea cukai, perpajakan, lembaga pemasyarakatan. Sarana dan prasarana, penegakan hukum membutuhkan sarana- prasarana seperti bagi polisi peralatan yang memadai dan tentunya bisa digunakan, apa jadinya jika dalam penegakan lalu lintas motor yang digunakan untuk patroli motor yang sudah usang, atau dalam penyusunan berkas masih menggunakan mesin ketik manual, sarana dan prasarana ini tentu berkaitan dengan anggaran, maka anggaran untuk penunjang benar-benar dimanfaatkan untuk itu. Budaya hukum masyarakat, penegakan hukum bukanlah di ruang hampa, penegakan hukum dilakukan di tengah-tengah masyarakat, maka untuk itu penegakan hukum tidak akan dapat berjalan dengan baik jika masyarakat tidak mendukung, partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan, partisipasi itu dapat dilakukan dengan aktif untuk mematuhi hukum dan juga jika ada pelanggaran hukum dapat melaporkan kepada yang berwenang Izzati, Sarlita Sara, 2012.

5. Kondisi Hukum dan Peradilan di Indonesia saat ini

Keprihatinan yang mendalam melihat reformasi hukum yang masih berjalan lambat dan belum memberikan rasa keadilan bagi masyarakat. Tidaklah berlebihan jika dikatakan bahwa pada dasarnya apa yang terjadi akhir-akhir ini merupakan ketiadaan keadilan yang dipersepsi masyarakat the absence of justice. Ketiadaan keadilan ini merupakan akibat dari pengabaian hukum diregardling the law, ketidakhormatan pada hukum disrespecting the law, ketidakpercayaan pada hukum distrusting the law serta adanya penyalahgunaan hukum misuse of the law. Sejumlah masalah yang layak dicatat berkenaan dengan bidang hukum antara lain: a sistem peradilan yang