Menjelaskan permasalahan implementasi hukum dan peradilan di Indonesia.
29 memiliki fungsi pengayoman agar cita-cita luhur bangsa Indonesia tercapai dan
terpelihara. Namun realita yang terjadi sekarang ini adalah sistem peradilan di Indonesia sangat memprihatinkan.
Dalam implementasi sehari-hari banyak terjadi penyimpangan dalam proses peradilan di Indonesia. Salah satu kasus yang menghebohkan adalah
kasus pencurian sandal jepit oleh seorang siswa, belum lagi kasus pencurian kakao dan lain sebagainya. Sedangkan para koruptor yang dengan terang-
terangan mencuri uang bermilyar-milyar rupiah dari rakyat mereka bebas bersafari kemanapun mereka inginkan dengan uang mereka. Para penegak
keadilan yang merupakan tumpuan harapan rakyatpun tidak lepas dari kecurangan-kecurangan ini. Mereka yang disebut mafia peradilan ini rela
memperjualbelikan keadilan. Maka tidaklah mengherankan jika saat ini banyak yang menyebutkan bahwa hukum di Indonesia hanya tajam ke bawah dan
tumpul ke atas. Serta keadilan di Indonesia itu dapat dibeli. Maka orang kurang mampu menjadikan mereka jauh dari keadilan.