20
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3 PERMASALAHAN IMPLEMENTASI NILAI-NILAI
NASIONALISME DAN PATRIOTISME
Disusun Dr. Suwarno, M.H.
A. Tujuan
Tujuan kegiatan pembelajaran ini, peserta mampu: 1. Menganalisis
permasalahan implementasi
nilai-nilai kebangsaan,
nasionalisme dan patriotisme dengan baik. 2. Menganalisis
permasalahan implementasi
nilai-nilai kebangsaan,
nasionalisme dan patriotisme dengan baik.
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menjelaskan permasalahan implementasi nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme.
2. Mendeskripsikan cara-cara untuk mengatasi permasalahan implementasi nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme.
C. Uraian Materi
1. Permasalahan Implementasi Nilai-nilai Nasionalisme dan Patriotisme
Seiring berkembangnya zaman, rasa nasionalisme kian memudar. Hal ini dibuktikan dari berbagai sikap dalam memaknai berbagai hal penting bagi negara
Indonesia. Contoh sederhana yang menggambarkan betapa kecilnya rasa nasionalisme, di antaranya:
a. Pada saat upacara bendera, masih banyak rakyat yang tidak memaknai arti dari upacara tersebut;
b. Pada peringatan hari-hari besar nasional, seperti Sumpah Pemuda, hanya dimaknai sebagai seremonial dan hiburan saja tanpa menumbuhkan rasa
nasionalisme dan patriotisme dalam benak mereka; c. Lebih tertariknya masyarakat terhadap produk impor dibandingkan dengan
produk buatan dalam negeri; d. Lebih banyak mencampurkan bahasa asing dengan bahasa Indonesia untuk
meningkatkan gengsi, dan lain-lain;
21 e. K
urangnya kesadaran masyarakat “hanya” untuk memasang bendera di depan rumah, kantor atau pertokoan. Dan bagi yang tidak mengibarkannya
mereka punya berbagai macam alasan entah benderanya sudah sobek atau tidak punya tiang bendera, malas, cuaca buruk, dan lain-lain.
Sedangkan disisi lain globalisasi juga membawa pengaruh negatif terhadap nilai-nilai nasionalisme, antara lain:
a. Hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri karena banyaknya produk luar negeri seperti: Mc Donald, Coca Cola, Pizza Hut, dll. membanjiri di
Indonesia. Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri menunjukan gejala berkurangnya rasa nasionalisme masyarakat kita terhadap
bangsa Indonesia; b. Masyarakat kita khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas diri
sebagai bangsa Indonesia, karena gaya hidupnya cenderung meniru budaya barat yang oleh masyarakat dunia dianggap sebagai kiblat;
c. Mengakibatkan adanya kesenjangan sosial yang tajam antara yang kaya dan miskin, karena adanya persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi. Hal
tersebut dapat menimbulkan pertentangan antara yang kaya dan miskin yang dapat mengganggu kehidupan nasional bangsa;
d. Munculnya sikap
individualisme yang
menimbulkan ketidakpedulian
antarperilaku sesama warga. Dengan adanya individualisme maka orang tidak akan peduli dengan kehidupan bangsa.
2. Cara-cara Mengatasi
Permasalahan Implementasi
Nilai-nilai Nasionalisme dan Patriotisme
Mengatasi permasalahan implementasi nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme harus dilakukan secara menyeluruh mulai dari keluarga sampai
dengan masyarakat. Hal ini harus segera dicari solusinya mengingat nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme sangat penting untuk membangun bangsa ini agar
menjadi bangsa yang besar dan bermartabat. Cara-cara yang bisa ditempuh melalui keluarga, pendidikan, dan
pemerintahan. Peran Keluaga di antaranya adalah: a memberikan pendidikan sejak dini tentang sikap nasionalisme dan patriotisme terhadap bangsa
Indonesia, b memberikan contoh atau tauladan tentang rasa kecintaan dan penghormatan pada bangsa, c memberikan pengawasan yang menyeluruh