Analisa Permasalahan Langkah-Langkah Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran PPKn SMASMK

74 Langkah Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Bentuk Hasil Belajar diamati, kesabaran, waktu on task yang digunakan untuk mengamati. Menanya questioning Membuat dan mengajukan pertanyaan, tanya jawab, berdiskusi tentang informasi yang belum dipahami, informasi tambahan yang ingin diketahui, atau sebagai klarifikasi. Jenis, kualitas, dan jumlah pertanyaan yang diajukan peserta pertanyaan faktual, konseptual, prosedural, dan hipotetik. Mengumpulkan informasi mencoba experimenting Mengeksplorasi, mencoba, berdiskusi, mendemonstrasikan, meniru bentuk gerak, melakukan eksperimen, membaca sumber lain selain buku teks, mengumpulkan data dari nara sumber melalui angket, wawancara, dan memodifikasimenambahi mengembangkan. Jumlah dan kualitas sumber yang dikajidigunakan, kelengkapan informasi, validitas informasi yang dikumpulkan, dan instrumen alat yang digunakan untuk mengumpulkan data. Mengasosiasi associating Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan, menganalisis data dalam bentuk membuat kategori, mengasosiasi atau menghubungkan fenomena informasi yang terkait dalam rangka menemukan. Mengembangkan interpretasi, argumentasi dan kesimpulan mengenai keterkaitan informasi dari dua fakta konsep, interpretasi argumentasi dan kesimpulan mengenai keterkaitan lebih dari dua. Mengomunikasikan communicating Menyajikan laporan dalam bentuk bagan, diagram, atau grafik; menyusun laporan tertulis; dan menyajikan laporan meliputi proses, hasil, dan kesimpulan secara lisan. Menyajikan hasil kajian dari mengamati sampai menalar dalam bentuk tulisan, grafis, media elektronik, multi media dan lain-lain. Dikutip dari Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014 Penerapan langkah-langkah tersebut di atas, dapat dideskripsikan dalam pembelajaran PPKn SMASMK sebagaimana dicontohkan di bawah ini. 75

2. Contoh Penerapan Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran Materi Pokok

: Permasalahan pelindungan dan pemajuan HAM sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Sub Bab Materi : Kasus-kasus pelanggaran HAM 1. Mengamati Disajikan cerita tentang kasus pelanggaran HAM “Salim Kancil” seorang warga yang tidak setuju terhadap penambangan liar di pesisir pantai Lumajang. Peserta didik diminta untuk membaca artikel selama ±15 menit. 2. Menanya Peserta ditugaskan untuk membuat pertanyaan tetang kasus “Salim Kancil” selama ±15 menit. Diharapkan peserta dapat membuat 5 lima pertanyaan yang berbeda dengan teman sebangku. No. Pertanyaan tentang Kasus Salim Kancil 1 ...................................................................................................... dst ...................................................................................................... 3. Mengumpulkan data Peserta didik mengumpulkan data dari berbagai sumber media cetakelektronik berkaitan dengan faktor penyebab terjadinya pelanggaran ditinjau dari upaya perlindungan dan penegakan HAM di Indonesia. 4. Menganalisis Peserta membuat analisis terkait solusi yang dapat diberikan dari kasus “Salim Kancil” yang ditinjau dari upaya perlindungan dan penegakan HAM 5. Mengomunikasikan Peserta mengomunikasikan secara lisan danatau tulisan berkaitan dengan laporan hasil analisis kasus “Salim Kancil”. 76

D. Aktivitas Pembelajaran

Kegiatan diklat melalui tahapan sebagai berikut. No Uraian Kegiatan 1 Pendahuluan a. MentorFasilitator mempersiapkan suasana belajar yang menyenangkan memanjatkan do’a bersama menanyakan kesiapan belajar peserta, serta kehadiran para peserta. b. MentorFasilitator mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan dikembangkan sebelumnya yaitu konsep pendekatan saintifik dikaitkan dengan kompetensi yang akan dipelajari dan di kembangkan. c. MentorFasilitator menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. d. MentorFasilitator menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan. e. MentorFasilitator menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan. 2 Kegiatan Inti 1 Mengamati a Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok masing-masing berjumlah 5-6 orang. b Peserta mempelajari langkah-langkah pembelajaran saintifik yang akan diterapkan dalam pembelajaran PPKn SMASMK, kemudian MentorFasilitator dapat menambahkan penjelasan terkait dengan wacana tersebut dengan berbagai fakta baru yang berhubungan dengan topik yang akan dibahas. 2 Menanya a Peserta membuat identifikasi pertanyaan sebanyak mungkin tentang hambatan atau kendala penyusunan pendekatan saintifik dalam pembelajaran PPKn SMASMK. b Peserta merumuskan hipotesis, yakni pernyataan statement sebagai jawaban sementara atas pertanyaan yang diajukan. Kompetensi yang dikembangkan adalah kreativitas, rasa ingin tahu dan kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran