sarana dan prasarana akan menjamin terselenggarakannya proses belajar yang baik.
3 Faktor keluarga, hubungan yang baik antar anggota keluarga dapat membantu dalam kegiatan belajar, sehingga
memungkinkan prestasi belajar lebih baik. 4 Faktor lingkungan, linkungan dimana mahasiswa tinggal,
akan mempengaruhi kegiatan belajarnya.
B. Kerangka Berpikir
1. Persepsi mahasiswa terhadap program pendidikan profesi guru ditinjau dari jenis kelamin.
Persepsi merupakan suatu proses pemahaman, penerimaan, pengorganisasian dan penginterpretasian terhadap rangsangan dari luar
yaitu adanya pendidikan profesi guru. Persepsi mahasiswa terhadap suatu objek dapat berupa persepsi positif dan persepsi negatif. Persepsi positif
berarti pandangan atau pendapat mahasiswa yang baik terhadap suatu objek, sedang persepsi negatif berarti pandangan atau pendapat
mahasiswa yang kurang baik terhadap suatu objek. Demikian juga terhadap program pendidikan profesi guru dapat menimbulkan persepsi
positif atau persepsi negatif. Jenis kelamin adalah sifat pria dan wanita baik yang menyangkut
segi fisik maupun psikisnya. Berdasarkan perkembangan fisiologi dan psikologi, pria dan wanita mempunyai perkembangan yang berbeda.
Keadaan fisik dan psikologis inilah yang dapat mempengaruhi perbedaan persepsi antara pria dan wanita. Jadi perbedaan jenis kelamin diduga akan
mempengaruhi persepsi seseorang terhadap suatu objek dan dapat menimbulkan persepsi positif atau persepsi negatif terhadap program
pendidikan profesi guru. 2. Persepsi mahasiswa terhadap program pendidikan profesi guru ditinjau
dari program studi. Persepsi merupakan suatu proses pemahaman, penerimaan,
pengorganisasian dan penginterpretasian terhadap rangsangan dari luar yaitu adanya program pendidikan profesi guru. Persepsi seseorang
terhadap suatu objek dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal berupa apa yang ada dalam diri individu yang mempersepsi
segi kejasmanian dan psikologis, sedangkan faktor eksternal berupa stimulus dan lingkungan. Stimulus dan lingkungan sebagai faktor
eksternal dan individu sebagai faktor internal saling berinteraksi dalam individu mengadakan persepsi Bimo Walgito, 1991:54–55.
Program studi prodi adalah satuan pelaksanaan pendidikan yang bertugas melaksanakan satuan kurikulum untuk satu keahlian tertentu.
Berbagai macam program studi mempunyai rumusan tujuan yang berbeda, masing-masing prodi mengembangkan upaya-upayanya melalui
penawaran mata kuliah. Dengan demikian perbedaan program studi diduga akan menimbulkan perbedaan persepsi terhadap program pendidikan
profesi guru.
3. Persepsi mahasiswa terhadap program pendidikan profesi guru ditinjau dari prestasi belajar akademik.
Persepsi merupakan suatu proses pemahaman, penerimaan, pengorganisasian dan penginterpretasian terhadap rangsangan dari luar
yaitu adanya pendidikan profesi guru. Prestasi belajar merupakan penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata
pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh dosen. Setiap orang mempunyai hasil yang berbeda dari apa
yang telah dipelajari. Keberhasilan mahasiswa dalam kegiatan belajarnya akan nampak pada prestasi belajar akademik yang diraihnya. Mahasiswa
yang mempunyai prestasi belajar akademik yang tinggi akan tercermin dalam segala usaha yang dilakukannya untuk mencapai apa yang menjadi
tujuan dan cita-citanya. Demikian juga sebaliknya untuk mahasiswa yang prestasi belajarnya kurang baik.
Mahasiswa yang mempunyai prestasi belajar tinggi diduga memiliki persepsi yang baik pada program pendidikan profesi guru.
Mahasiswa yang memiliki prestasi kurang baik kemungkinan akan memiliki persepsi yang kurang positif atau negatif terhadap program
pendidikan profesi guru. Jadi perbedaan prestasi akademik diduga akan mempengaruhi persepsi mahasiswa terhadap program pendidikan profesi
guru.
C. Hipotesis