Pembahasan Proses Konseling Person Centered BAB IV : Contoh Kasus

87

B. Pembahasan

Prosedur penelitian yang dilakukan peneliti mengikuti prosedur penelitian oleh Borg and Gall. Prosedur penelitian tersebut ada sepuluh tahap, sedangkan peneliti mampu sampai pada tahap ketujuh saja yaitu revisi produk berdasarkan masukan penggunaguru BK. Dari tujuh tahap prosedur penelitian tersebut, peneliti melakukan uji coba produk sebanyak 3 kali yaitu uji coba ahli sebanyak 2 kali dan uji coba lapangan sebanyak 1 kali. Pada uji coba awal yang pertama hasil penilaian yang didapat dari para ahli kurang memuaskan. Draft awal termasuk kategori kurang baik dengan skor penilaian ahli materi sejumlah 2,5 dan penilaian ahli media sejumlah 2,08. Selanjutnya, karena penilaian yang didapat dari para ahli kurang baik maka peneliti melakukan revisi dengan mempertimbangkan masukan para ahli dari uji coba awal. Berdasarkan revisi tersebut terciptalah buku panduan konseling draft 2. Buku panduan draft 2 tersebut kemudian diujicobakan kepada ahli materi dan ahli media. Hasilnya, ahli materi memberikan penilaian yang baik dengan skor 3,54, sedangkan ahli media memberikan penilain baik dengan skor 2,91. Karena penilaian draft 2 oleh para ahli sudah menunjukan hasil yang baik dan tidak diperlukan adanya revisi, maka selanjutnya draft 2 buku panduan tersebut masuk tahap selanjutnya yaitu uji coba lapangan utama. Uji coba lapangan utama menunjukkan hasil yang baik dengan perolehan skor 3,29. Selain hasil penilaian secara kuantitatif dari skala penilaian tersebut, peneliti mendapatkan data kualitatif dari hasil konsultasi dengan pengguna. Buku panduan tersebut secara materi sudah dikatakan baik 88 oleh guru BK, akan tetapi dari segi mediavisual masih ada beberapa aspek yang akan lebih baik jika dilakukan perbaikan. Mempertimbangkan berbagai penilaian dan masukan tersebut, maka akhirnya buku draft 2 dengan revisi desainlah yang menjadi produk akhir penelitian pengembangan ini. 89

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN