87
B. Pembahasan
Prosedur penelitian yang dilakukan peneliti mengikuti prosedur penelitian oleh Borg and Gall. Prosedur penelitian tersebut ada sepuluh tahap,
sedangkan peneliti mampu sampai pada tahap ketujuh saja yaitu revisi produk berdasarkan masukan penggunaguru BK. Dari tujuh tahap prosedur penelitian
tersebut, peneliti melakukan uji coba produk sebanyak 3 kali yaitu uji coba ahli sebanyak 2 kali dan uji coba lapangan sebanyak 1 kali. Pada uji coba awal
yang pertama hasil penilaian yang didapat dari para ahli kurang memuaskan. Draft awal termasuk kategori kurang baik dengan skor penilaian ahli materi
sejumlah 2,5 dan penilaian ahli media sejumlah 2,08. Selanjutnya, karena penilaian yang didapat dari para ahli kurang baik maka peneliti melakukan
revisi dengan mempertimbangkan masukan para ahli dari uji coba awal. Berdasarkan revisi tersebut terciptalah buku panduan konseling draft 2. Buku
panduan draft 2 tersebut kemudian diujicobakan kepada ahli materi dan ahli media. Hasilnya, ahli materi memberikan penilaian yang baik dengan skor
3,54, sedangkan ahli media memberikan penilain baik dengan skor 2,91. Karena penilaian draft 2 oleh para ahli sudah menunjukan hasil yang baik dan
tidak diperlukan adanya revisi, maka selanjutnya draft 2 buku panduan tersebut masuk tahap selanjutnya yaitu uji coba lapangan utama.
Uji coba lapangan utama menunjukkan hasil yang baik dengan perolehan skor 3,29. Selain hasil penilaian secara kuantitatif dari skala
penilaian tersebut, peneliti mendapatkan data kualitatif dari hasil konsultasi dengan pengguna. Buku panduan tersebut secara materi sudah dikatakan baik
88
oleh guru BK, akan tetapi dari segi mediavisual masih ada beberapa aspek yang akan lebih baik jika dilakukan perbaikan. Mempertimbangkan berbagai
penilaian dan masukan tersebut, maka akhirnya buku draft 2 dengan revisi desainlah yang menjadi produk akhir penelitian pengembangan ini.
89
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN