9
konseling yang ingin secara mendalam mempelajari praktik konseling individual dengan pendekatan teori Person Centered. Pembatasan masalah
dilakukan agar penelitian lebih fokus dan memperoleh hasil yang maksimal.
D. Rumusan Masalah
Terkait dengan kebutuhan guru bimbingan dan konseling di sekolah akan sebuah media buku panduan konseling dengan pendekatan Person
Centered , maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah, apakah peneliti
mampu mengembangkan buku panduan konseling Person Centered yang praktis, efektif, dan tepat guna ?
E. Tujuan Pengembangan
Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan sebuah produk berupa buku panduan praktik pelaksanaan konseling individual dengan pendekatan
teori Person Centered yang layak pakai, dikemas secara praktis, dan memiliki desain menarik agar mudah dipelajari dan diaplikasikan oleh Guru bimbingan
dan konseling.
F. Spesifikasi Produk
Buku panduan konseling dengan pendekatan Person Centered yang dikembangkan dapat dilihat dari dua aspek dan memiliki spesifikasi sebagai
berikut:
10
1. Tampilan fisik
a. Buku panduan ini dikemas dalam bentuk buku kecil dengan ukuran
kertas A5, menggunakan jenis huruf Tahoma dipadu dengan jenis huruf Arial Black dengan ukuran bervariasi.
b. Jenis kertas dalam lembar halaman buku menggunakan kertas HVS
berwarna putih, dan pada cover menggunakan kertas jenis Ivory 230. c.
Pada lembar isi halaman, desain halaman dibuat semenarik mungkin dengan penggunaan ilustrasi dan berbagai kombinasi warna.
2. Isi Panduan
a. Membahas tentang pendekatan konseling aliran humanistik yang
mampu mengatasi permasalahan yang sering terjadi pada siswa sekolah, yaitu siswa yang mengalami kesenjangan antara diri aktual dan
diri idealnya yang dikarenakan pengaruh lingkungan dan gaya hidup yang berkembang.
b. Terdapat materi untuk mengidentifikasi mengenai siswa yang
dipandang tidak sehat dalam pendekatan person centered, sehingga guru Bk mampu menganalisa siswa mana yang bisa diselesaikan
permasalahannya dengan pendekatan ini. c.
Teknik konseling pendekatan person centered dibahas satu per satu dengan menggunakan bahasa yang sederhana, sehingga guru BK akan
lebih mudah dalam memahami. d.
Terdapat materi contoh kasus dan percakapan wawancara konseling, sehingga memungkinkan guru BK memahami penerapan teknik
11
konseling dan bagaimana pendekatan person centered bisa mengatasi permasalahan yang ada.
e. Materi dalam buku panduan meminimalisir penggunaan istilah asing
sehingga mampu mempermudah pengguna untuk memahami materi panduan secara lebih jelas dan mudah.
G. Manfaat Penelitian Pengembangan
Hasil dari peneilitian pengembangan yang berupa buku panduan konseling individual ini diharapkan bisa memberi manfaat, meliputi :
1. Manfaat penelitian secara teoritis :
a. Pengembangan buku panduan konseling individual dengan pendekatan
Person Centered ini diharapkan dapat menambah infromasi atau
pengetahuan bagi peningkatan layanan konseling. b.
Dapat menjadi bahan bacaan dan referensi untk pengembangan produk berikutnya agar lebih baik.
2. Manfaat praktis :
a. Bagi guru
1 Sebagai panduan dalam melaksanakan proses konseling.
2 Sebagai panduan agar proses konseling dilakukan berdasarkan
teori pendekatan yang sesuai, sehingga bisa memfasilitasi kebutuhan siswa.
3 Sebagai panduan agar proses konseling didasarkan pada kerangka
kerja yang semestinya.
12
b. Bagi peneliti
Meningkatan pemahaman mengenai pendekatan dalam konseling khususnya pendekatan person centered dengan lebih mendalam.
13
BAB II KAJIAN PUSTAKA