Instrumen untuk Ahli Materi

54 person centered ini adalah sebagai berikut : 1. Mengadakan identifikasi terhadap variabel-variabel yang ada didalam rumusan judul penelitian atau yang tertera didalam problematika penelitian 2. Menjabarkan variabel menjadi sub atau bagian variabel. 3. Mencari indikator setiap sub atau bagian variabel 4. Menderetkan diskriptor dari setiap indikator 5. Merumuskan setiap diskriptor menjadi butir-butir instrumen. 6. Melengkapi instrumen dengan pedoman atau instruksi dan kata pengantar.Suharsimi Arikunto, 2002:135 Berdasarkan uraian di atas, peneliti melakukan penyusunan instrumen untuk ahli materi, ahli media dan pengguna guru BK dengan penjabaran sebagai berikut :

1. Instrumen untuk Ahli Materi

a. Mengidentifikasi variabel-variabel dalam rumusan judul penelitian. Judul penelitian Pengembangan Buku Panduan Konseling Person centered bagi Guru BK SMA Negeri di Kabupaten Klaten. Diketahui variabelnya adalah buku panduan konseling person centered. b. Menjabarkan variabel menjadi sub variabel. Sub variabel dari panduan konseling person centered adalah komponen umum, teori 55 terson centered , proses konseling dengan pendekatan person centered dan contoh kasus person centered. c. Mencari indikator dari setiap sub variabel. Indikator dari sub variabel penelitian ini adalah : 1 Komponen umum indikatornya cover, kata pengantar, daftar isi, dan pendahuluan. 2 Teori person centered indikatornya adalah kebenaran konsep dan redaksional. 3 Konseling dengan person centered indikatornya adalah kebenaran konsep dan redaksional. 4 Contoh kasus indikatornya adalah kebenaran konsep dan redaksional. d. Menderetkan deskriptor dari setiap indikator. Selanjutnya dari setiap indikator tersebut dijabarkan menjadi bagian yang lebih kecil yaitu deskriptor, 1 Cover deskriptornya adalah kesesuaian cover dengan isi materi. 2 Kata pengantar deskriptornya adalah kejelasan isi kata pengantar. 3 Daftar isi deskriptornya adalah kesesuaian daftar isi dengan isi panduan. 4 Pendahuluan deskriptornya adalah kesesuaian pendahuluan dengan materi panduan. 5 Kebenaran konsep teori person centered deskriptornya adalah 56 kesesuaian sub judul dengan materi, kejelasan konsep person centered dan tujuan konseling person centered. 6 Redaksional teori person centered deskriptornya adalah kemudahan memahami bahasa yang digunakan dan sistematika penulisan materi. 7 Kebenaran konsep konseling dengan person centered deskriptornya adalah kesesuaian sub judul dengan materi, prosedur konseling dengan person centered. 8 Redaksional konseling dengan person centered deskriptornya adalah kemudahan memahami bahasa yang digunakan dan sistematika penulisan materi. 9 Kebenaran konsep contoh kasus deskriptornya adalah kesesuaian sub judul dengan materi, kejelasan contoh kasus, kejelasan proses penyelesaian. 10 Redaksional sub judul 4 deskriptornya adalah kemudahan memahami bahasa yang digunakan dan sistematika penulisan materi. e. Merumuskan setiap deskriptor menjadi butir-butir instrumen. f. Melengkapi instrumen dengan petunjuk pengisian dan kata pengantar. Sebagai kelengkapannya, instrumen disertai kata pengantar dan petunjuk pengisian. Pada bagian kata pengantar, peneliti memberikan uraian yang ditujukan kepada responden yang berisi: 57 1 Penelitian dilakukan dalam rangka apa. 2 Tujuan penelitian mengadakan penelitian. 3 Data yang bagaimana yang diperlukan. 4 Kemanfaatan data bagi peneliti dan masyarakat luas. 5 Kerahasiaan data yang diberikan responden. 6 Ucapan terimakasih atas bantuan responden. Suharsimi Arikunto, 2002:125

2. Instrumen untuk Ahli media