Manfaat Penelitian Ruang Lingkup Penelitian

14 yang digunakan oleh keduanya yaitu autoregresive distributed lag. Arifianto 2007 memperoleh hasil analisis keterpaduan pasar yang menunjukkan terjadinya keterpaduan pasar anatara pedagang pemasok di PTR dengan pedagang pengecer di pasar Kadipaten dalam jangka panjang. Hal ini ditunjukkan dengan nilai b 2 = 1,10 dapat diterima secara statistik dari hasil uji hipotesis t hitung dengan hipotesis nol Ho b 2 = 1 pada taraf nyata 0,05. Sedangkan antara pedagang pemasok dengan pengecer di pasar Cigasong diperoleh hasil b 2 = 0,444 dan ditolak secara statistik sehingga tidak terjadi keterpaduan pasar dalam jangka panjang. Sedangkan keterpaduan pasar dalam jangka pendek antara pasar pemasok PTR dengan kedua pasar pengecer tidak ada yang terpadu dalam jangka pendek. Akan tetapi pasar Kadipaten cenderung lebih mendekati terpadu dalam jangka pendek dibanding pasar Cigasong. Hal ini ditunjukkan dengan nilai IMC pasar Kadipaten yang lebih mendekati nol, yaitu sebesar 0,869 dibanding pasar Cigasong dengan nilai IMC sebesar 2,378. Sehingga dapat disimpulkan informasi perubahan harga daging domba di tingkat pedagang pemasok tidak didistribusikan secara cepat dan tepat kepada pasar pengecer. Penelitian mengenai Transmisi harga dilakukan oleh Adinugroho 2011 dengan menggunakan pendekatan metode VAR didalam penelitiannya untuk menganalisis transmisi harga teh hitam grade dust di Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapatnya hubungan timbal balik antara harga teh di auction Jakarta, Colombo dan Guwahati sehingga perubahan harga yang terjadi di kedua auction luar tersebut tidak tertransmisikan terhadap harga yang terjadi. 15 III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1 Pasar Menurut Limbong dan Sitorus 1987, pasar merupakan suatu tempat dimana penawaran dan permintaan membentuk suatu harga tertentu sedangkan menurut Dahl dan Hammond 1977, pasar dalam pengetian ekonomi adalah ruang atau dimensi dimana kekuatan penawaran dan permintaan bekerja untuk menentukan atau merubah harga. suatu tempat dapat diartikan sebagai ruang lingkup suatu pasar dimana : 1. Kekuatan permintaan dan penawaran dapat bekerja; 2. Menentukan atau merubah harga; 3. Pemilihan sejumlah barang dan jasa yang dapat dialihkan; 4. Ditandai oleh tataniaga, kelembagaan dan fisik tertentu. Kotler 2002 mengatakan bahwa pasar merupakan himpunan semua pelanggan potensial yang sama-sama mempunyai kebutuhan, keinginan yang mungkin ingin dan mampu terlibat dalam pertukaran untuk memuaskan kebutuhan atau keinginan.

3.1.2 Harga dan Mekanisme Harga

Harga dan mekanisme harga sangat penting pada ekonomi modern dalam hal mengarahkan pengambilan keputusan dalam alokasi dan distribusi sumber daya yang langka untuk kegiatan produksi, pemasaran dan konsumsi. Harga memainkan peran yang sangat penting dalam sistem ekonomi modern. Menurut Asmarantaka 2009 fungsi utama dari harga meliputi: Fungsi distributif: untuk siapa diproduksi dan dimana dihasilkan. Barang dan sumber daya terbatas, tetapi kebutuhan dan keinginan tidak terbatas, sehingga harga akan menentukan kemampuan keterbatasan bagi mereka yang memiliki daya beli; Fungsi alokatif: apa, kapan, untuk siapa