Keterpaduan Pasar Horisontal Kerangka Pemikiran Teoritis .1 Pasar
26 k = jumlah parameter
kriteria uji : t hitung t tabel : terima H t hitung t tabel : tolak H
Jika hipotesa nol ditolak berarti minimal ada satu peubah yang digunakan berpengaruh nyata terhadap peubah tidak bebas. Sebaliknya jika
hipotesa nol diterima berarti secara bersama peubah yang digunakan tidak bisa menjelaskan variasi dari peubah tidak bebas. Uji autokorelasi bertujuan
untuk melihat apakah ada korelasi antar pengamatan. Uji autokorelasi ini menggunakan uji Durbin Watson. Pengujian dengan metode ini dilakukan
karena di dalam model terdapat variabel lag. Pengujian ini digunakan dengan hipotesa:
H : ρ = 0 dan H
1
: ρ ≠ 0 Sedangkan koefisien Durbin-h diperoleh dari perhitungan sebagai berikut :
dw = Keterangan:
dw = nilai Durbin Watson
e
t
-
et-1 =
log nilai kesalahan e e
2
t = kuadrat nilai kesalahan
Koefisien durbin watson d hitung dibandingkan dengan nilai tabel dU dan nilai dL. Jika nilai d hitung dL maka terdapat autokorelasi + dan
d hitung 4-dL terdapat autokorelasi -. Jika nilai d hitung terdapat pada daerah lain, maka tidak terdapat autokorelasi antar pengamatan.
Artinya model dapat digunakan dalam pembahasan selanjutnya. Untuk mengetahui apakah suatu pasar terpadu dalam jangka panjang
maupun jangka pendek, maka dilakukan pengujian hipotesis terhadap keterpaduan pasar.
1. Keterpaduan Pasar Jangka Panjang H
:B
2
=1 H
:B
2
≠1 Pengujian dengan t hitung :
t hitung :
27 Keterangan : Se b
2
adalah standar error parameter b2. Apabila t hitung t tabel maka terima H
yang artinya kedua pasar terpadu dalam jangka panjang. Sebaliknya t hitung t tabel, maka tolak H
hipotesis diterima secara statistik, artinya kedua pasar tidak terpadu dalam jangka panjang.
2. Keterpaduan Pasar Jangka Pendek H
: b
1
b
3
=0 H0 : b
1
b
3
≠0 Keterangan : b
1
b3 = 0 setara dengan b
1
= 0, sehingga hipotesis sebagai berikut:
H : b
1
= 0 H
: b
1
≠ 0 t hitung :
Apabila t hitung t tabel maka terima H secara statistik, yangt
artinya kedua pasar terpadu dalam jangka pendek. Sebaliknya jika t hitung t tabel, maka tolak H
dan hipotesa diterima secara statistik, artinya kedua pasar tidak terpadu dalam jangka pendek.